METODOLOGI INVENTARISASI SUMBERDAYA LINGKUNGAN.

Presentasi berjudul: "METODOLOGI INVENTARISASI SUMBERDAYA LINGKUNGAN."— Transcript presentasi:

1 METODOLOGI INVENTARISASI SUMBERDAYA LINGKUNGAN.
PSDA DAN LINGKUNGAN (MINGGU KE 3 DAN 4) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – ITS METODOLOGI INVENTARISASI SUMBERDAYA LINGKUNGAN.

2 INVENTARISASI SUMBER PENCEMAR LINGKUNGAN
PENGERTIAN INVENTARISASI SUMBER PENCEMAR LINGKUNGAN ADALAH suatu kegiatan untuk mendata tentang sumber sumber pencemar lingkungan INVENTARISASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ditegaskan dalam Pasal 63 UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3 INVENTARISASI SUMBERDAYA LINGKUNGAN
BERDASARKAN PADA URGENSI INVENTARISASI SDA L 1. RENCANA PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SDA (RASIONIL, DATA YANG ANDAL, BARU DAN TEPAT 2. PENGUMPULAN, PENYIMPANAN DAN PENYEBARAN DATA SDAL DIGUNAKAN PENDEKATAN TERPADU (INTEGRATED) (LIPI – NAS. 1972) 3. PENDEKATAN MULTIDISIPLIN TERPADU, KARENA PEMBANGUNAN BERSIFAT TERPADU ( ASMORO, 1972)

4 UNDANG – UNDANG INVENTARISASI
Pasal 67 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 mengatur bahwa: “Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.”

5 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UU ini merupakan pedoman utama dalam pengembangan kebijakan kegiatan invetarisasi keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal dan hak-hak masyarakat hukum adat yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Tradisional terkait sumber daya genetik.

6 METODA INVENTARISASI SDL
VINK, 1975 : SURVEY MONODISIPLIN : dikerjakan oleh ahli-ahli dari suatu bidang /sektor misal : survey tanah, hutan dsb SURVEY MULTIDISIPLIN (TERINTEGRASI) : dikerjakan oleh tim para ahli dari berbagai bidang yang bersama-sama mensurvey daerah tertentu TERINTEGRASI LEBIH BAIK, KARENA : Menghasilkan berbagai data yang relevan tentang sda Memberikan hasil akhir (laporan) yang mantap sebagai hasil telaah yang terpadu

7 TARAF-TARAF SURVEY : SURVEY EKSPLORATORIS
Peninjauan sepintas, melalui udara, darat atau sungai di daerah yang disurvey SURVEY RECONNAISSANCE Banyak menggunakan interpretasi potret udara Survey terintegrasi (tergolong dalam tahap ini) Survey semi detail Menggunakan interpretasi potret udara dengan banyak melakukan penelitian/pemeriksaan lapangan Survey terintegrasi : menggunakan cara ini menghasilkan : laporan , Peta-peta yang lebih detail

8 PERBEDAAN SURVEY TERINTEGRASI DENGAN MONODISIPLIN (SEKTORAL)
SURVEY MONODISIPLIN (SEKTORAL) 1. SELURUH KOMPLEKS SD DAN FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN PADA SUATU SISTEM BENTANG DARAT MENDAPAT PERHATIAN HANYA SALAH SATU SD, MISALNYA : TANAH MENDAPAT PERHATIAN KHUSUS 2. SURVEY MERUPAKAN KEGIATAN SUATU TIM PARA AHLI DARI BERBAGAI BIDANG SURVEY DIKERJAKAN OLEH AHLI/ PARA AHLI DARI SESUATU BIDANG 3. PADA TARAF SURVEY RECONNAISSANCE DAN SEMI DETAIL PEKERJAAN LEBIH BANYAK DILAKUKAN DI LABORATORIUM INTERPRETASI FOTO UDARA DARIPADA DI LAPANGAN PEKERJAAN LEBIH BANYAK DILAKUKAN DI LAPANGAN SEHINGGA LEBIH MAHAL 4. DENGAN BIAYA DAN WAKTU YANG SAMA, LEBIH BANYAK DIPEROLEH DATA RELEVAN SEHINGGA LEBIH EFISIEN DATA YANG DIPEROLEH LEBIH SEDIKIT

9 SUSUNAN TIM SURVEY DAN CARA KERJANYA
- TARAF TERGANTUNG - MACAM - TUJUAN SURVEY TUJUAN SURVEY TIM SURVEY PERSIAPAN SURVEY KE LAPANGAN MENCARI INFORMASI DAN DATA DAERAH YANG DISURVEY LAPORAN-LAPORAN RENCANA-RENCANA PETA-PETA FOTO-FOTO YANG ADA

10 INVENTARISASI SUMBER DAYA LINGKUNGAN
PENDEKATAN DAN METODA YANG DAPAT DIURAIKAN DAN DAPAT DIGUNAKAN DENGAN PENYESUAIAN SEPERLUNYA

11 Terima Kasih