KOMPTENSI Menginstalasi PC

Presentasi berjudul: "KOMPTENSI Menginstalasi PC"— Transcript presentasi:

1 KOMPTENSI Menginstalasi PC
Mendiagnosa permasalahan pengoperasin PC dan peripheral Menginstalasi Sistem Operasi berbasis TEXT Menginstalasi Sistem Operasi berbasis GUI Menginstalasi Software Mem-Back-up dan Me-Restore Software Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang sistem PC Melakukan perawatan periferal Melakukan perawatan PC Melakukan Perbaikan Periferal

2 SMK Canda Bhirawa Menginstalasi PC Kompetensi 1 :
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Kompetensi 1 : Menginstalasi PC Oleh : Team TKJ SMK Canda Bhirawa Pare

3 Menurut sejarah istilah Computer sebenarnya berasal dari kata “ to compute” komputer berarti alat penghitung Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari : perangkat keras (hardware) perangkat lunak (software) Sistem Operasi (SO/OS) Windows Family (Windows 3.x, Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Longhorn), Unix, Linux (RedHat, Suse, Mandrake, Debian, Slackware, Fedora Core, BlankOn), Machintos, Minix, Solaris Aplikasi/Program MS Office (Word, Excel, Power Point), WinAmp, Adobe PhotoShop, Dreamweaver, Premier, Norton Antivirus brainware manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer

4 Perangkat Keras / Hardware

5 Sistem Komputer hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk, tergantung dari kebutuhan pengguna dan corak desain dari perusahaan.

6 Cara kerja sebuah komputer dapat dideskripsikan secara sederhana dengan diagram blok seperti dibawah ini I/O PORTS MEMORY CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) INPUT DEVICE OUTPUT ADDRESS BUS DATA BUS CONTROL BUS

7 PERIPHERAL Input Device Output Device CPU Storage Device
Land Card Modem TV Tuner dll Input Device Keyboard Mouse Joystick Scanner Trackball Kamera dll Output Device Monitor Speaker Printer LCD Proyektor dll CPU Processor RAM ROM Storage Device Harddisk Disket Flashdisk dll

8

9 Input Device Input Device adalah peralatan yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.

10 1. Mouse berfungsi untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer

11 2. Keyboard berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung ke dalam komputer yang berupa karakter, baik angka, huruf maupun kode ASCII. Secara fisik

12 3. TrackBall fungsi yang sama dengan mouse. Yang membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga pemilihan pointer menjadi lebih selektif

13 4. Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy

14 5. Digital Camera

15 6. Joy Stick dan Game Pad Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse.

16 7. Mic Masih banyak lagi input Device yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem komputer.

17 Output Device Output device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer

18 CRT (Cathode Rays Tube)
LCD (Liquid Crystal Display) 1. Monitor Monitor merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.

19 2. Printer untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device.
Dot Matrix Printer Ink Jet Printer 2. Printer untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device. Laser Jet Printer

20 3. Plotter

21 4. Speaker

22 I/O ( Input/Output ) Port
I/O atau Input/Output Port adalah Bagian dari sistem komputer yang digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem

23 PS/2 digunakan untuk input ( keyboard dan mouse )
USB ( Universal Serial Bus ) digunakan untuk input ( keyboard atau mouse ) Serial Port ( RS232 ) digunakan untuk input ( mouse tipe lama dan modem eksternal ) LPT1 digunakan untuk output ( printer ) VGA Port digunakan untuk output ( Monitor )

24 Penghubung /conector Monitor 15 pins Hubungan pada port VGA

25 LPT 25 pins Printer, external CD-ROM drive, external Zip, external hard drive. Hubungan port paralel, dimana pengiriman data secara simultan lebih dari delapan jalur data pada kecepatan Kbps (kilobits per seconds)

26 Hubungan pada port port, dimana pengiriman data lebih dari satu jalur satu bit pada satu waktu dengan kecepatan 56 Kbps. 9 pins COM Mouse atau Modem

27 Modem, keyboard, joystick, scanner, and mouse.
Universal Serial Bus Hubungan pada port USB, yang mana pengiriman data lebih dari satu jalur data pada kecepatan Kbps. Mendukung hingga 127 peralatan. Modem, keyboard, joystick, scanner, and mouse.

28 Video camera, and external DVD drive
Hubungan pada port “FireWire”, yang mana pengiriman data pada Kbps Video camera, and external DVD drive

29 Small Computer System Interface (SCSI)
Dapat mendukung hingga 16 peralatan dalam “Daisy Chain”. Hard drives, scanner, CD-ROM, tape backup. 50 pins Hubungan pada port SCSI, yang mana pengiriman data secara simultan lebih dari 8 atau 16 jalur data pada kecepatan antara 5 hingga 80 Mbps (Mega byte per second).

30 Central Prosecessing Unit ( CPU )/
processor Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama processor saja. Beberapa vendor pembuat Processor : Intel, AMD (Advanced Micro Devices), Apple Computer, Cyrix, Transmeta.

31 Pembagian Prosesor menurut jumlah data bus/bit nya :
Processor 8 bit : 8088 (Generasi XT = Extended Technology) Processor 16 bit : 8086 80186 80286 (Generasi AT=Advanced technology) Processor 32 bit : 386 SX 386 DX 486 SX 486 DX Pentium Pentium Pro Pentium II Pentium III Pentium 4 Processor 64 bit : Itanium Xeon Athlon 64

32 Gambar macam – macam Processor

33 Gambar macam – macam Processor

34 Intel Beberapa contoh Processor keluaran terbaru:
Processor jenis Pentium dengan teknologi Dual Core Intel

35 G5 Apple Computer

36 VIA C7-M VIA

37 Motherboard/Mobo Motherboard atau “papan ibu” dan biasa juga disebut dengan “Mainboard” adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain Beberapa vendor pembuat Motherboard : ASUS, ASRock, I Will, Jetway, Intel, DFI, Gigabyte, Abit dll

38 Motherboard terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu :
1. Socket Processor Socket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard.

39 Socket CPU Yang sesuai Pin
Jumlah Pin DIP 8088 dan 8086 40 Socket 3 386 168 Socket 5 486 dan Pentium Klasik (P54C) 321 Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT Winchip, 6x86MX, K6-2 Socket 8 Pentium Pro 387 Slot One Pentium II 242 Pentium II (bus sistem 100 MHz) Pentium III (bus sistem 100 dan 133 MHz) Celeron Socket 370 Celeron yang di-Socket, Pentium III 370 Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 330 Socket 478 Pentium IV 478

40 2. Chipset Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard secara keseluruhan. Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas memori juga amat bergantung pada chipset. Beberapa vendor pembuat Chipset Motherboard : OPTi, UMC, Ali, SIS, Intel, VIA, NVidia

41 Chipset NVidia nForce-4

42 Chipset buatan VIA

43 3. Slot RAM Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin dan 168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM

44 4. Slot Ekspansi Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain. Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah : ISA (Industri Standard Architecture) 8 bit dan 16 bit EISA (Extended ISA) 32 Bit MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit PCI (Peripheral Component Interconnect) 32 Bit AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit CNR (Communication and Network Riser) PCI EXPRESS 128 Bit

45

46 ISA (industry standard architecture)
Slot ISA adalah teknologi tertua, ISA biasa digunakan untuk beberapa modem dan peralatan lain berkecepatan rendah. Banyak komputer baru mempunyai sedikit atau tidak ada slot ISA. Peripheral yang menggunakan slot ISA antara lain adalah : Sound card Modem VGA LAN Card/NIC

47

48 PCI (peripheral component interconnect).
Slot PCI menawarkan kecepatan transfer yang lebih cepat dan data bus 64 bit Peripheral yang menggunakan slot ISA antara lain adalah : Sound card Modem VGA LAN Card/NIC

49

50 AGP (accelerated graphics port)
Utamanya digunakan untuk graphic card, dan lebih cepat dari slot PCI, Slot AGP memberikan jalur data kecepatan tinggi yang panangannya khusus untuk grafik 3 dimensi.

51

52 PCI Express Bus baru yang disiapkan untuk menggantikan PCI dan AGP.
PCI Express menggunakan skema data transfer serial, yang memungkinkan clockspeed tinggi. Kecepatan date rate untuk kedua arah sama. Untuk PCI Express x1 berarti slot memiliki 1 PCI Express lane dengan bandwidth 250MB/s atau 500 MB/s jika dihitung bandwidthnya dari dua arah. Untuk Graphic Card menggunakan x16 PCI Express slot, Artinya memiliki 16 lane, dengan total peak bandwidth 4 GB/s atau 8 GB/s jika dihitung untuk kedua arah.

53 LGA775 Socket PCI Express Slot

54

55 Bus Tahun Lebar bus Kecepatan bus Transmisi maksimal (secara teoritis) PC and XT 8 bit Sinkron dengan CPU: MHz 4-6 MBps ISA (AT) Bus sederhana 1984 16 bit Sinkron: 8-10 MHz 8 MBps MCA Tingkat lanjut, bus cerdas oleh IBM 1987 32 bit Asinkron: MHz 40 MBps EISA Bus untuk server 1988 Sinkron: maksimal 8 MHz 32 MBps VL Bus kecepatan tinggi, digunakan pada generasi 486 1993 Sinkron: MHz MBps PCI Cerdas, bus kecepatan tinggi tingkat lanjut Asinkron: 33 MHz 132 MBps USB Bus modern, sederhana, dan pintar 1997 ? Serial 1.2 MBps FireWire (IEEE1394) Bus I/O kecepatan-tinggi untuk penyimpanan, video dll. 1999 80 MBps

56 5. Port IDE (Integrated Drive Electronics) dan FDD
Port ini digunakan untuk pemasangan Hard Disk (IDE Port), CDrom, CDRW, dan Floppy disk drive (FDD Port)

57 IDE Port FDD Port

58 6. BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah suatu system yang berfungsi untuk mengenali, memberi informasi dan mengkonfigurasi hardware – hardware yang terintegrasi dalam Motherboard dan kedudukan BIOS terletak diantara hardware dan Sistem Operasi. Beberapa vendor pembuat BIOS : Phoenix, Award dan AMI (American Mega Trend Incorporation)

59 7. Slot Power Secara garis besar, slot power supply yang biasa digunakan terbagi 2 jenis, yaitu AT dan ATX.

60 Memori Secara garis besar, memori dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu : 1. First Level (L1) Cache Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan processor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [control unit]). Penempatan Cache di processor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 Kb), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepersemilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. CONTOH Processor AMD Athlon memiliki cache L1 sebesar 128 Kb.

61 Moherboard with system memory
2. Second Level (L2) Cache Memori L2 Cache ini terletak di motherboard (Lebih spesifik lagi : modul COAST : Cache On A Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti memori module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya), penempatan L2 Cache ini banyak digunakan pada motherboard 486 atau Pentium klasik. Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau ada juga yang terintegrasi dengan processor module. Kapasitas L2 lebih besar dari L1 cache, ukurannya berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2 cache memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan L1 cache. CPU 300 MHz L2 Cache 512 Kb Moherboard with system memory (128 Mb RAM) L1 Cache 32 Kb

62 3. Memori Module Memori module ini terbagi atas 2 bagian, yaitu : 1. SIMM (Single In-Line Memory Module) SIMM dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah pin, yaitu : 30 pins Pertama kali dibuat dalam modul 8 FPM (Fast Page Mode), yang memiliki kecepatan 80 ns Maksimal bandwidth (lebar jalur data) : 176 Mb/sec 72 pins FPM yang berkecepatan 70 ns EDO (Extended Data Output) yang berkecepatan 60 ns, maksimal bandwidth 264 Mb/sec

63 DIMM (Dual In-Line Memori Module)
Dual berarti kedua sisi dari penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang sama. Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan sistem DRAM (Dynamic RAM). Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain: Synchronous DRAM (SDRAM). Burst EDO RAM (BEDO RAM) Rambus DRAM (RDRAM) SyncLink DRAM (SLDRAM) Double Data Rate RAM (DDRAM)

64

65 Expansion Card 1. VGA Card
VGA Card berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa data ke monitor, agar dapat ditampilkan oleh monitor , Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada saat memilih sebuah video card adalah : RAMDAC Accelerator Chip Type Bus/SLOT Video Memori

66 2. Sound Card berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang kemudian diteruskan kepada speaker

67 3. NIC (Network Interface Card)
Fungsi card LAN atau NIC adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih komputer agar komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain

68 5. Memori Eksternal (Storage Device) A. Floppy Disk
4. TV / Radio Tuner 5. Memori Eksternal (Storage Device) A. Floppy Disk Secara fisik, floppy yang saat ini sering digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi , dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type kapasitas, yaitu Double Density (DD) dan High Density (HD) Disket diputar pada kecepatan 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High Density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 atau 80 track.

69 Karakteristik Double Density High Density Lebar Track 0,115 mm Track per inchi 135 Koersivitas 300 oersted 600 oersted Bytes per sector 512 Sector per track 9 18 Track per side 80 Side 2 Kapasitas 720 Kbytes 1,44 Mbytes

70 B. Hard Disk Hard Disk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Hard Disk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta kecepatan aksesnya.

71 6. CDROM & CDRW misal : CDROM 12 x berarti memiliki kecepatan putaran 12 x kecepatan putar floppy.

72 What Do You Think

73 BIOS (Basic Input Output Sistem)
BIOS adalah bagian dari komputer yang langsung berkomunikasi dengan perangkat keras komputer atau bagian komputer yang mengatur sistem input output komputer dan mengatur semua perangkat atau komponen yang ada di main board. Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah: 1. AWARD BIOS 2. AMI BIOS