RASA MEMILIKI DALAM GEREJA

Presentasi berjudul: "RASA MEMILIKI DALAM GEREJA"— Transcript presentasi:

1 RASA MEMILIKI DALAM GEREJA

2 MASALAH Apa yang menyebabkan orang tidak merasa memiliki gereja, padahal ia anggota dari sebuah gereja? Bagaimana membuat orang merasa memiliki gereja?

3 FAKTOR PENYEBAB 1. Kurangnya pemahaman tentang bergereja dan arti menjadi anggota gereja. 2. Kurangnya kesadaran untuk menjadi anggota gereja yang bertanggung jawab. 3. Kurangnya komitmen untuk melakukan sesuatu yang terbaik bagi gereja. 4. Sikap egosentris.

4 4. Perilaku yang tidak peduli.
5. Faktor internal yang berhubungan dengan pola pikir, sifat dan kepribadian. 6. Pengaruh lingkungan yang kurang baik. 7. Relasi dengan sesama dalam gereja yang kurang baik sehingga terjadi konflik. 8. Seseorang mengalami keadaan

5 yang kurang baik dari gereja sehingga menyebabkan terluka.
9. Merasa program dan kegiatan gereja tidak sesuai dengan kebutuhannya. 10. Merasa tidak diperhatikan dan tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi bahkan melayani. 11. Merasa tidak tertarik dengan kegiatan

6 di gereja setempat tetapi tertarik dengan kegiatan gereja lain.
12. Berbagai macam alasan praktis seperti kesibukan dengan karier dan masih punya anak kecil, dsb.

7 PENGERTIAN GEREJA - Kata “gereja” berasal dari kata Portugis igreja, yang sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari kata Yunani kyriake, berarti menjadi milik Tuhan. Jadi yang dimaksud dengan gereja adalah persekutuan para orang beriman. Di dalam Perjanjian Baru, kata yang dipakai untuk persekutuan para orang beriman disebut ekklesia dari bahasa Yunani.

8 MENGAPA BUTUH GEREJA Untuk menunjukkan bahwa kita adalah orang percaya dan pengikut Kristus. Agar kita dapat beribadah kepada Tuhan dan mempelajari Firman-Nya serta mengetahui pengajaran Kristen. Agar kita tidak mengalami keterasingan. Untuk menemukan dan mengembangkan talenta dan karunia yang diberikan Tuhan.

9 5. Agar dapat bersekutu dengan orang yang seiman sehingga bisa saling mengenal, saling mendoakan, saling menguatkan, saling belajar, saling berbagi pengalaman,saling membantu, saling menasehati, dan saling melayani.

10 HIDUP BERGEREJA Kita dipanggil untuk menjadi anggota keluarga Allah bukan hanya percaya kepada Allah. Alkitab mengatakan kita merupakan satu tubuh yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu. Bagi Paulus, menjadi anggota gereja berarti menjadi organ penting dari suatu tubuh yang hidup, suatu bagian yang sangat diperlukan dan saling terkait.

11 Menurut Rick Warren, lima dimensi pertumbuhan gereja adalah:
1.Gereja bertambah akrab melalui persekutuan. 2.Gereja bertambah sungguh-sungguh melalui pemuridan. 3. Gereja bertambah kuat melalui ibadah. 4. Gereja bertambah besar melalui pelayanan. 5. Gereja bertambah luas melalui penginjilan.

12 Gereja ada untuk melayani orang
Gereja ada untuk melayani orang. Pelayanan adalah menunjukkan kasih Allah kepada orang lain dengan memenuhi kebutuhan mereka (Mrk 10:45). Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi anggota tubuh Kristus, bukan hanya untuk percaya.

13 KEGUNAAN BERGEREJA 1.Ibadah menolong kita berfokus kepada Allah.
2. Persekutuan menolong kita menghadapi masalah-masalah hidup dengan menyediakan bantuan serta dorongan melalui orang Kristen lainnya. 3. Pemuridan menolong kita diteguhkan imannya dengan mempelajari Firman-Nya serta menerapkannya pada gaya hidup.

14 4. Pelayanan menolong kita menemukan dan mengembangkan bakat-bakat kita dan menggunakannya untuk melayani orang lain. 5.Penginjilan menolong kita untuk memenuhi misi Allah.

15 MENJADI ANGGOTA Keanggotaan menunjuk bahwa seorang adalah orang percaya yang sesungguhnya (Ef 2:19; Rm 12:5). Keanggotaan menyediakan sebuah keluarga rohani untuk membantu dan mendorong mereka dalam hidup dengan Kristus (Gal 6:1-2; Ibr 10:24-25). Keanggotaan menyediakan suatu tempat

16 tempat untuk menemukan serta menggunakan karunia-karunia mereka dalam pelayanan.
4. Keanggotaan memberikan pertanggung jawaban yang mereka perlukan untuk bertumbuh.

17 TANGGUNG JAWAB Allah menghendaki orang percaya menjadi anggota keluarga-Nya ( I Ptr 1:3; Ef 2:19). Allah menghendaki kita meneladani karakter-Nya artinya menjadi seperti Kristus dalam karakter ( I Ptr 2:21; I Tim 4:21). Allah menghendaki kita menjadi pelayan dari anugerah-Nya. Maka dari itu, Allah

18 mengharapkan kita menggunakan karunia, talenta dan kesempatan yang Ia berikan untuk membantu orang lain ( I Ptr 4:10) Allah menghendaki kita menjadi pembawa pesan kasih-Nya. Allah menghendaki kita memuliakan nama-Nya (Mzm34:4).

19 YANG PERLU DILAKUKAN Menciptakan suasana dan kondisi bergereja yang dialogis dan komunikatif. Mengenal dan memperhatikan setiap orang sehingga terbangun relasi yang sehat dan seimbang. Mengetahui harapan dan kebutuhan jemaat sehingga berupaya secara bersama-sama mewujudkannya.

20 4.Menemukan dan menyingkirkan halangan- halangan atau rintangan yang menghalangi pertumbuhan gereja, sehingga tercipta pertumbuhan yang normal dan sehat. 5. Menyadarkan setiap orang bahwa ia dipanggil oleh Kristus untuk menghasilkan buah (Yoh 15:8,16). Menghasilkan buah adalah cara kita memuliakan Tuhan.

21 Pelayanan yang tidak menghasilkan buah tidak mempermuliakan Tuhan, tetapi pelayanan yang menghasilkan buah adalah bukti bahwa kita ini murid-murid Kristus. 6. Para pemimpin gereja untuk tidak memusatkan perhatian hanya pada program-oriented tetapi memusatkan perhatian ada people-oriented (menumbuhkan orang-orang dengan suatu proses).

22 7. Mengajak setiap orang untuk mempertinggi tingkat komitmen secara jelas, spesifik dan pasti.
8. Mengajarkan kepada setiap orang bahwa dirinya adalah pelayan dan ia diciptakan untuk melayani gereja dan dunia (Ef 2:10), diselamatkan untuk melayani (2 Tim 1:9), terpanggil ke dalam pelayanan (I Ptr 2:9-10).

23 9. Membuat program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan anggota jemaat.
10. Menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam bergereja bahkan menyembuhkan mereka yang terluka.