Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Menggunakan Mesin Bubut Kompleks

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Menggunakan Mesin Bubut Kompleks"— Transcript presentasi:

1 Menggunakan Mesin Bubut Kompleks
Sumariyanto: 2007 Kompetensi Dasar : Melakukan berbagai macam pembubutan

2 Melakukan berbagai macam pembubutan
TUJUAN PEMBELAJARAN Kompetensi Dasar Melakukan berbagai macam pembubutan Setelah kegiatan belajar ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Menghitung kecepatan pemakanan dan pendekatan bahan 2. Melakukan berbagai macam pembubutan sesuai dengan prosedur

3 Menghitung Kecepatan Pemakanan Dan Pendekatan Bahan
Tujuan Dapat melakukan perhitungan kecepatan pemakanan terhadap bahan yang akan dibubut

4 Menghitung Kecepatan Pemakanan Dan
Pendekatan Bahan proses bubut adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagian bagian mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan Mesin Bubut.

5 Prinsip dasar membumbut :
1. benda kerja berputar 2. Mengunakan single-point cutting tool 3. Gerakan pahat sejajar sumbu benda kerja

6 Dimana : Vc /Cs : Kecepatan potong (M/menit) n : Kecepatan putaran mesin (RPM) D : Diameter (mm) 1/1000 : 1 mm = 1/1000 m Tiga parameter proses bubut: kecepatan putar spindel (speed), Kecepatan pemakanan (feed) Kedalaman potong potong (depth of cut). Faktor yang lain : Jenis bahan jenis pahat

7 Panjang permukaan benda kerja yang dilalui pahat setiap putaran.
Kecepatan putar (speed) berhubungan dengan:, Sumbu utama (spindel) Benda kerja. Kecepatan putar (n) dinotasikan dengan rpm: (rotations per minute). kecepatan potong ditentukan oleh: Diameter benda kerja. Jenis bahan Jenis material pahat

8 Kecepatan pemakanan f (feed): jarak yang ditempuh oleh pahat dalam
Kedalaman potong a (depth of cut): tebal bagian benda kerja yang dibuang atau jarak antara permukaan yang dipotong terhadap permukaan yang belum terpotong Gerak makan (f) dan kedalaman potong (a). Kecepatan pemakanan f (feed): jarak yang ditempuh oleh pahat dalam satu kali putaran benda kerja.

9 Melakukan Berbagai Macam Pembubutan Sesuai Dengan Prosedur
Tujuan Dapat membubut ulir luar dan dalam Dapat membubut tirus Dapat membubut eksentrik Dapat membubut panjang Dapat membubut menggunakan face plate

10 Membubut Ulir Luar Dan Dalam
Ulir Metris sudut ulir adalah 60° Ulir Whitwoth sudut ulir 55° Nama-nama bagian ulir.

11 Pahat ulir metris dan mal ulir untuk ulir luar dan ulir dalam.

12 posisi pahat tegak lurus terhadap permukaan sumbu benda kerja,
Setting pahat ulir

13 Eretan atas diatur menyudut terhadap sumbu tegak
lurus benda kerja dan arah pemakanan pahat bubut

14 LANGKAH-LANGKAH MEMBUBUT ULIR
Tentukan jenis mesin bubut yang sesuai Siapkan benda kerja sesuai dengan diameter luar ulir Pasang benda kerja dengan baik Setel pahat ulir dan eretan atas pada posisi yang benar Tentukan kisar dengan mengatur tuas-tuas pada gearbox Tentukan kecepatan potong, biasanya dipilih 1/3 dari kecepatan potong pembubutan biasa. Hitung kedalaman pemotongan ulir Beri batasan panjang bagian benda kerja yang diulir Cek kembali kebenaran kisar ulir dengan picth gauge Lakukan pembubutan ulir dengan benar Cek ulir yang telah dibuat..

15 Proses penguliran, bubut ulir luar

16 Memeriksa kisar ulir kaliber ulir (screw pitch gauge).

17 Membubut Tirus Proses membubut tirus luar dan tirus dalam dengan
memiringkan eretan atas

18 Proses membubut tirus luar dengan bantuan alat bantu tirus
(taper attachment).

19 TIGA CARA MEMBUBUT TIRUS
Memiringkan eretan atas. gerakan pahat (pemakanan) dilakukan secara manual Dengan alat bantu tirus (taper attachment), - untuk benda yang memiliki sudut tirus relatif kecil - Pembuatan tirus lebih cepat - Gerakan pemakanan (feeding) dilakukan secara otomatis Dengan menggeser kepala lepas (tail stock) - proses pembubutan tirus dengan bantuan dua senter. - sumbu kepala lepas tidak sejajar dengan sumbu kepala tetap

20 PEMBUBUTAN TIRUS DENGAN MENGGESER KEPALA LEPAS (Tailstock)

21 PERHITUNGAN PERGESERAN KEPALA LEPAS PADA PEMBUBUTAN TIRUS
D = diameter mayor (terbesar) (mm) d = diameter minor (terkecil) (mm) l = panjang bagian tirus (mm) L = panjang benda kerja seluruhnya (mm)

22 Bubut tirus, memiringkan eretan atas

23 Bubut tirus, dua senter

24 DAFTAR PUSTAKA DeGarmo: E.P. DeGarmo et al, Materials and Processes in Manufacturing, Wiley, 2003. Kalpakjian: Sumariyanto Bubut Dasar. Malang: PPPPGT Malang Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur. Yogyakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdiknas.


Download ppt "Menggunakan Mesin Bubut Kompleks"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google