Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Assalamualaikum wr wb
2
ORIENTASI BARU DALAM PEMBELAJARAN
KOGNITIVISME DAN PENDIDDIKAN Oleh Kelompok I : Fauziatul. Mumtahanah dan Titin Sutihat UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN 2014/2015
3
Teori kognitivisme pada hakikatnya adalah teori yang menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan manusia dalam memahami berbagai pengalamannya sehingga mengandung makna bagi manusia tersebut. Menurut Martini Jamaris, kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam otak pada waktu manusia sedang berpikir
4
Tokoh-tokoh serta Konsep Teori Kognitif
Jean Piaget Menurut Piaget, kemampuan kognitif berkembang sejalan dengan perkembangan sel-sel saraf otak. Jean Piaget adalah seorang ahli biologi dan psikologi perkembangan berkebangsaan Swiss. Ia merupakan ahli yang menemukan teori perkembangan kognitif (cognitive developmental). Piaget menyatakan bahwa anak membangun kemampuan kognitifnya melalui interaksi dengan dunia sekitarnya.
5
Lanjutan... Hasil dari interaksi ini terbentuklah struktur kognitif yang disebut dengan skemata, yang dimulai dengan terbentuknya struktur berpikir secara logis, yang kemudian berkembang menjadi suatu generalisasi atau kesimpulan umum. # Menurut Piaget, setiap individu mengalami fase-fase perkembangan kognitif sebagai berikut: a) Fase Sensori-motor (0-2 tahun): Fase ini diidentikkan dengan kegiatan motorik dan persepsi yang masih sederhana.
6
Lanjutan... b) Fase Pra-operasional (2-7 tahun)
Ciri utama fase ini adalah berpikir simbolik, intuitif, egosentris, dan suka mendengarkan dongeng. c) Fase Operasional konkret (7-11 tahun) : Fase ini merupakan permulaan anak berpikir rasional. Ini berarti anak memiliki operasi-operasi logis yang dapat diterapkannya pada masalah-masalah yang kongkrit. d) Fase Operasional formal (11 tahun – sampai usia dewasa): Fase operasional formal adalah fase ke empat dari perkembangan kognitif menurut Piaget. Dalam fase ini cara berpikir anak berpindah dari berpikir secara operasi kongkrit ke cara operasi formal.
7
Lanjutan... 2. Jerome Bruner
Salah satu teori perkembangan kognitif yang terkemuka adalah teori yang dikembangkan oleh Jerome Bruner (Driscoll, 2007:227). Menurut Bruner proses perkembangan kognitif berlangsung sejalan dengan perkembangan anak, dalam masa ini terjadi beberapa transisi perkembengan kognitif. Perkembangan kognitif menurutnya adalah perkembangan kemampuan berpikir yang berlangsung secara setahap demi setahap.
8
Lanjutan... Melalui penelitiannya tentang evolusi perkembangan manusia, Bruner menemukan tiga bentuk sistem berpikir manusia : a) Enactive representation: berkaitan dengan cara yang digunakan dalam membangun kemampuan kognitif melalui pengalaman empirik atau pengalaman nyata. b) Iconic representation berkaitan dengan kemampuan manusia dalam menyimpan pengalaman empirik di dalam ingatannya. c) Symbolic representation berkaitan dengan kemampuan manusia dalam memahami konsep dan peristiwa yang disajikan melalui bahasa.
9
Lanjutan... 3. David Ausubel
Pandangan Ausubel tentang kognitif tidak jauh berbeda dari pandangan Piaget dan Bruner, yaitu kemampuan kognitif berkembang secara bertahap dengan proses tertentu. Menurut Ausubel proses utama dalam menambah informasi ke dalam struktur kognitif atau skemata adalah dengan cara menambahkan informasi baru ke dalam struktur kognitif yang disebutnya dengan istilah subsumption.
10
Lanjutan... Ausubel membagi tahapan dan proses perkembangan kognitif ke dalam tiga bentuk yaitu (a) derivative subsumption, (b) correlative subsumption, dan (c) obliterative subsumption: Derivative subsumption berkaitan dengan kenyataan bahwa belajar terjadi pada waktu anak membangun konsep baru di atas konsep yang telah diketahuinya. Correlative subsumption berkaitan dengan perluasan konsep pada aspek-aspek terkait dengan konsep-konsep lain. Obliterative subsumption berkaitan dengan kemampuan dalam menentukan cara mempelajari konsep dan kaitannya
11
Lanjutan... Lev Semyono Vygotsky.
Teori perkembagan kognitif berkaitan dengan kemampuan dalam merekonstruksi berbagai pengalaman aktual hasil interaksi individu dengan lingkungan disekitarnya. Pandangan Vygotsky tentang kognitif berbeda dengan teori-teori kognitif lainnya. Vygotsky memandang kognitif dalam suatu sudut pandang yang lebih luas. Oleh sebab itu penelitian yang dilakukannya tentang perkembangan kognitif bertitik tolak dari permasalahan yang berkaitan dengan proses perkembangan intelektual dari lahir sampai meninggal atau proses perkembangan intelektual sepanjang hayat. Click TEKS
12
Lanjutan… Kognitif berkembang secara alamiah Perbandingan Phylogenetic
Dalam membahas teori perkembangan kognitif menurut Vygotsky ada beberapa aspek yang perlu ditelaah yaitu : (a) Kognitif berkembang secara alamiah, (b) Perbandingan hylogenetic dalam evolusin perkembangan kognitif, (c) Sejarah perkembangan sosio-cultural, (d) Interaksi sosial dan (e) Zone of proximal development atau ZPD. Kognitif berkembang secara alamiah Perbandingan Phylogenetic Dalam meneliti evolusi fungsi kognitif manusia untuk memahami lingkungannya, Vygotsky tidak menggunakan hewan, akan tetapi subjek penelitiannya adalah buruh yang bekerja dan terikat dalam organisasi buruh. c) Sejarah perkembangan Sosio-Cultural Perkembangan Sosio-Cultural individu berpengaruh pada perkembangan kognitifnya.
13
Lanjutan… d) Interaksi Sosial
Interaksi sosial memegang peranan utama dalam perkembangan kognitif. Vygotsky mengemukakan bahwa perkembangan fungsi budaya pada anak terjadi dalam dua fase, yaitu : a. Interaksi sosial terjadi pada lingkungan sosial di sekitar anak. b. Interaksi sosial terjadi dalam diri anak yang disebutnya dengan istilah intrapsychological process
14
Lanjutan… Zone of proximal Development (ZPD)
Vygotsky mendefinisikan ZPD sebagai jarak antara kemampuan yang dikuasai yang tercermin dari kemampuan dalam memecahkan masalah secara mandiri dan kemampuan yang sedang berkembang dan membutuhkan pertolongan melalui interaksi sosial, yang dapat dilihat dari kemampuan anak dalam memecahkan masalah dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya yang telah memiliki kemampuan tersebut.
15
terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.