Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
Oleh Lenny
2
SUPRA CONDYLAR FRACTURE
Patologi: Anak jatuh bertumpu dgn tangan Sering dislokasi anterior Cepat consulidatio Komplikasi lesi n. medianus
3
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi:
Nyeri dan kaku sendi siku kadang menyebar ke lengan bawah Ada riwayat trauma jatuh bertumpu tangan dan immobilisasi, setelah operasi fraktur Nyeri bila fleksi-ekstensi dan/atau pronasi-supinasi. Inspeksi: Posisi sendi siku gunstock deformity
4
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR
Tes cepat Nyeri dan terbatas pada gerak fleksi-ekstensi, supinasi-pronasi Tes gerak aktif Nyeri dan terbatas pada gerak fleksi-ekstensi, supinasi-pronasi dgn firm end feel Tes gerak pasif Nyeri dan terbatas pada gerak fleksi, ekstensi siku, dan pronasi, supinasi lengan bawah dalam capsular pattern. Tes gerak isometric Tidak ditemukan gangguan khas
5
TES KHUSUS JPM test: Contract relax stretched test Pemeriksaan lain
Traksi pada pembatasan ROM timbul nyeri dan keterbatasan ROM denngan firm end feel. Translasi pada pembatasan ROM timbul nyeri dan keterbatasan ROM denngan firm end feel. Contract relax stretched test Pada otot tonic: Terbatas dan nyeri sedikit berkurang pasca kontraksi Pemeriksaan lain X ray: diperhatikan konsulidasi fraktur dan adanya osifikasi dalam atau sekitar sendi siku. Diagnosis: Capsular pattern joint hypomobility sec. past supraconylar fracture
6
INTERVENSI Joint mobilization
Humeroulnar traction pd pembatasan ROM (450 dorsodistal) Humeroradial traction & translation pembatasan ROM Radioulnar translation pd pembatasan ROM Contract relax stretching pd otot yg kontraktur Active exercise
7
Supra condylar fracture
Kesimpulan Supra condylar fracture Anak jatuh menumpu tangan Joint mobilization Ulna 450 dorso distal, radius distaL Gun stock deformity Awas: median n lesion, Osteogen blockade, Myositis oscificans Imobilisasi post op/gips: capsular pattern Active exercises Joint play mov: terbatas firm end feel ES, dll X ray: konsulidasi?
8
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA ARTHROSIS CUBITI
PATOLOGI Sesudah 45 tahun. Sering bilateral. Pada usia muda karena trauma Ering terjadi corpus leberum: Lepasnya serpihan rawan sendi, kelanjutan degenerasi sendi, osteochondritis atau trauma langsung
9
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi:
Nyeri jenis ngilu/pegal pada siku kadang menyebar kelengan bawah Ada riwayat nyeri intermittent sebelumnya atau nyeri kronik Pd corpus libera terjadi penguncian gerak tertentu Inspeksi: Posisi sendi siku menekuk atau semifleksi atau bahkan lurus
10
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR
Tes cepat Nyeri dan terbatas pada gerak fleksi- ekstensi, supinasi-pronasi Tes gerak aktif Nyeri dan terbatas pada gerak fleksi- ekstensi, supinasi-pronasi dengan firm end feel Tes gerak pasif Nyeri dan terbatas dengan crepitasi pada gerak gerak pronasi dan supinasi lengan bawah dimana pronasi dan supinasi sama terbatas dengan end feel firm Tes gerak isometric Tidak ditemukan gangguan khas
11
TES KHUSUS Tes khusus Pd corpus libera JPM test: Pemeriksaan lain
Traksi akhir ROM: nyeri-terbatas dgn firm end feel. Translasi akhir ROM nyeri-terbatas dgn firm end feel. Pd corpus libera JPM test: Kompresi pada penguncian ROM nyeri tajam. Traksi pada penguncian ROM nyeri berkurang dan ROM meningkat Pemeriksaan lain X ray: Penyempitan selasendi, osteophyte pada korpus libera dengan osifikasi tampak pada posisi tertentu intra articular
12
INTERVENSI Corpus libera: Joint mobilization Kemungkinan splinting
Pada awal intervensi traksi oscilasi dalam MLPP dan digerakkan dalam ROM dekat MLPP Traksi oscilasi diteruskan sekitar pembatasan ROM Corpus libera: Kemungkinan splinting
13
TENNIS ELBOW Patologi: Epicondylitis lat. Humeri.
Inflamasi akibat stretch injury, dapat didahului degenerasi tendon. Tennis elbow tipe I: Tendon extensor carpiradialis longus Tennis elbow tipe II: Tendoperiosteal extensor carpiradialis brevis Tennis elbow tipe III: Tendon-muscular juction extensor carpiradialis brevis Tennis elbow tipe IV: Muscle belly extensor carpiradialis brevis
14
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi:
Ada riwayat trauma tennis atau tanpa ada riwayat trauma Nyeri pada daerah siku lateral (epicondylus humeri) menyebar kelengan bawah Nyeri meningkat pada gerak menggenggam atau mengangkat barang Inspeksi: Posisi siku normal atau pada posisi semi fleksi
15
PEMERISAAN FUNGSI GERAK DASAR
Tes cepat Gerak siku kadang nyeri Gerak ekstensi pergelangan tangan nyeri pada siku Tes gerak pasif Gerak fleksi dan ekstensi penuh nyeri Gerak pasif pergelangan tangan fleksi penuh nyeri Tes gerak isometric Gerak isometrik dorsal fleksi pergelangan tangan nyeri pada siku. Gerak lain kadang nyeri.
16
TES KHUSUS Tes khusus Pemeriksaan lain
Palpasi: nyeri pada titik-titik tipe I: Tendon extensor carpiradialis longus; tipe II: Tendoperiosteal extensor carpiradialis brevis; tipe III: Tendon-muscular juction extensor carpiradialis brevis; dan tipe IV: tengah otot extensor carpiradialis brevis. Stretch test Pemeriksaan lain Diperlukan bila diagnosis belum tegak Diagnosis: Lateral elbow pain sec. Tendinitis extensor carpiradialis longus/brevis tipe I/II/III/IV
17
INTERVENSI Pada aktualitas tinggi: RICE. Pada aktualitas rendah:
Transverse friction Stretching Mill’s manipulation
18
Tennis elbow Degeneratif Inflamasi kronik Adhesion
Kesimpulan Tennis elbow Degeneratif Inflamasi kronik Adhesion Injury back hand vokasional ROM normal, isometric wrist dorsal flex Stretch test nyeri lateral epicondyle Palpasi lateral epicondyle nyeri: Tipe I, II, III / IV Nyeri lateral epicondyle Ultra sound Transverse friction Mill’s manipulation
19
GOLFER’S ELBOW Patologi:
Tendopathy group flexor perg.: mm.Flexor carpi radialis et ulnaris dan palmaris longus.(juga lekat m. pronator teres) Olah raga pelempar, raket,(golf jarang) Pekerja dgn.tangan ekstensi Lokasi:teno osseal, tendon,/ tenomuscular junction GOLFER’S ELBOW
20
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi:
Ada riwayat trauma tennis atau tanpa ada riwayat trauma Nyeri pada daerah siku lateral (epicondylus medialis humeri) menyebar kelengan bawah Nyeri meningkat pada gerak menggenggam atau mengangkat barang Inspeksi: Posisi siku normal atau pada posisi semi fleksi ASSESSMENT
21
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR
Tes cepat Gerak siku kadang nyeri Gerak ekstensi pergelangan tangan nyeri pada siku Tes gerak pasif Gerak fleksi dan ekstensi penuh nyeri Gerak pasif pergelangan tangan fleksi penuh nyeri Tes gerak isometric Gerak isometrik palmar fleksi pergelangan tangan nyeri pada siku. Gerak lain kadang nyeri. PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR
22
TES KHUSUS Tes khusus Pemeriksaan lain
Palpasi: nyeri pada group otot flexor pergelangan tangan epicondylus medialis humeri Pemeriksaan lain Tidak diperlukan Diagnosis: Medial elbow pain sec. Tendinitis common wrist flexor (golfer’s elbow) TES KHUSUS
23
INTERVENSI Pada aktualitas tinggi: RICE. Pada aktualitas rendah:
Transverse friction Stretching manipulation INTERVENSI
24
Golfer’s elbow Degeneratif Inflamasi kronik Adhesion
Kesimpulan Golfer’s elbow Degeneratif Inflamasi kronik Adhesion Injury Golf/ vokasional ROM normal, isometric wrist palmar flex Stretch test nyeri medial epicondyle Palpasi medal epicondyle nyeri Nyeri medial epicondyle Ultra sound Transverse friction Longitudinal muscle manipulation Mill’ manipulation, Neural mobilization
25
PRONATOR TERES SYNDROME
Entrapment medianus n. pd pronator teres m. Penyebab: ketegangan pronator teres m, herriditair. Patologi: umumnya neropraxia
26
ASSESSMENT Anamnesis Inspeksi:
Paresthesia kadang pegal siku menyebar ke lengan bawah dan telapak tang sisi lateral. Penyebab tidak diketahui Paresthesia meningkat saat ekstensi dengan tangan dan jari lurus, atau mengangkat beban posisi siku supinasi dan ekstensi. Inspeksi: Tidak tampak kelainan
27
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR
Tes cepat Gerak siku fleksi penuh paresthesias kadang nyeri ringan Tes gerak pasif Gerak fleksi penuh paresthesias kadang nyeri Gerak supinasi penuh kadang paresthesias Tes gerak isometric Gerak isometrik pronasi paresthesias
28
TES KHUSUS Tes khusus Pemeriksaan lain
Palpasi: M. Pronator teres N. medianus. Stretch test M. Pronator teres Tinnel test N. medianus Neurodynamic test N. medianus Pemeriksaan lain EMG diperlukan bila diagnosis belum tegak Diagnosis: Nyeri / paresthesias nervinal zone sec. Entrapment of median n. At pronator teres m.
29
INTERVENSI Muscle stretching pronator teres m Neural mobilization
30
Pronator teres syndrome
Kesimpulan Pronator teres syndrome Hypoesthesia/ paresthesia jari I, II, III Muscle stretching pronator teres m Nyeri/ paresthesia elbow flex Nyeri/ paresthesia isometric pronation + compression
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.