Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bambankerep RW 04 Kecamatan Ngaliyan Semarang Kelompok, Muhammad Baihaqi (131411012) Hidayatun.

Presentasi berjudul: "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bambankerep RW 04 Kecamatan Ngaliyan Semarang Kelompok, Muhammad Baihaqi (131411012) Hidayatun."— Transcript presentasi:

1 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bambankerep RW 04 Kecamatan Ngaliyan Semarang Kelompok, Muhammad Baihaqi ( ) Hidayatun Nikmah ( ) Arica Lailatur Rosida ( ) Siti Ngatikotun Khoeriyah ( )

2 LATAR BELAKANG Permasalahan lingkungan
- tingginya tingkat pertumbuhan penduduk - meningkatnya kualitas dan kuantitas limbah - adanya pencemaran lingkungan - pembangunan besar-besaran Sehinga mengundang perhatian berbagai kalangan - masyarakat - pemerintah

3 Menjadi karakter kota-kota (Semarang)
Lanjutan …. Menjadi karakter kota-kota (Semarang) Permasalahan lingkungan di Semarang - cuaca yang tidak stabil - banjir - limbah industri - limbah rumah tangga - limbah pariwisata - dan lain-lain.

4 Lanjutan … Permasalahan di atas butuh penanganan
- pemberdayaan / pengembangan masyarakat - pembangunan ramah lingkungan & berkelanjutan - Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup, dengan harapan merubah kontruksi pemikiran dan menyelesaikan persoalan-persoalan di atas

5 Alasan Pemilihan Daerah
Semarang, rawan munculnya permasalahan lingkungan hidup (terlebih daerah pinggiran kotanya) Salah satunya adalah kelurahan Bambankerep kecamatan Ngaliyan - telah tercemar lingkungannya karena adanya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) - kegiatan industri candi banyak mengeluarkan sampah yang berlimbah - Ketika musim hujan datang, hal di atas menyebabkan banjir dan longsor di RW 04

6 Kondisi Masyarakat (Problem yang Dihadapi)
No Usia Jumlah Warga Keterangan 1 0 – 15 tahun 1686 jiwa Jumlah laki-laki 2951 Jumlah perempuan 2953 2 15 – 65 tahun 3981 jiwa 3 65 ke atas 241 jiwa Jumlah 5904 jiwa No Jenjang Pendidikan Jumlah Warga 1 Taman Kanak-kanak 137 orang 2 Sekolah Dasar 2774 orang 3 Sekolah Menengah Pertama 815 orang 4 Sekolah menengah Umum/Atas 1348 orang 5 Akademik D1, D2, D3 orang 6 Sarjana 180 orang Jumlah 5327 orang

7 Lanjutan … Berdasarkan studi pendahuluan dilakukan pada tanggal 13 November 2015 - masih banyak warga kelurahan Bambankerep menyandang status miskin (diantanya 504 jiwa atau 168 kepala keluarga) - ketidakseimbangan keadaan lingkungan hidup Berbagai program pembangunan yang dicanangkan di kelurahan Bambankerep RW 04 sampai saat ini belum memperhatikan tentang kesehatan lingkungan hidup

8 Lanjutan... Program pemerintah hanya berupa bantuan sementara padahal kerusakan lingkungan butuh penanganan yang berlanjut Pemerintahan setempat hanya di bantu oleh relawan yang belum bisa menyelesaikan persoalan Maka, diperlukan Program “Pemberdayaan Masyarakat yang berbasis Lingkungan Hidup” yang mengacu pada tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelesaian permasalan

9 Kondisi Masyarakat yang Diharapkan
Perubahan yang diharapkan - keadaan lingkungan, sosial, ekonomi masyarakat menjadi lebih baik - kesadaran dan pengetahuan untuk peduli pada lingkungan - lingkungan hidup yang bersih dan sehat - pengolahan sampah berbasis lingkungan - meningkatkan pengetahuan pola hidup bersih dan sehat - mendapatkan dana CSR

10 Strategi dan Pendekatan
PRA (Participatory Rural Approach) - metode pendekatan mempelajari kondisi dengan dan oleh masyarakat - tujuan : memberdayakan dan menghasilkan program yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat - metode PRA digunakan dalam menyusun rencana terbuka untuk menerima cara dan metode baru yang dianggap sesuai dengan masyarakat

11 Lanjutan... Lima konsep utama PRA
- empowerment atau pemberian kekuatan - respect adalah menghargai kemampuan lokal - localization adalah kreatif dalam menggunakan materi lokal - enjoyment adalah penekanan pada proses - inclusiveness adalah tidak eksklusif (tertutup dan terbatas) tetapi melibatkan juga kelompok-kelompok tertekan

12 Lanjutan... Prinsip-prinsip PRA adalah
- fasilitasi atau pendampingan secara partisipatif - Kesadaran otokritik dan tanggungjawab - Pertukaran informasi dan gagasan Outsider sepantasnya bersikap, bertindak dan bertingkah laku sesuai dengan kondisi lokal

13 Lanjutan...... Strategi yang digunakan
Workshop atau diskusi dengan masyarakat dan stakeholder terkait (selama proses berjalan) Percontohan pola hidup sehat dan pengelolaan sampah Implementasi konsep reuse dan recycle

14 Stakeholder dan Bentuk Keterlibatannya
Insider atau orang dalam Penduduk lokal : Terlibat aktif dalam proses perencanaan dan pembangunan Pemerintah kelurahan : Kemitraan dan upaya pengimplementasian dalam aktifitas yang beragam bersama masyarakat Outsider atau orang luar Pemerintah pusat : Memberikan bimbingan, memberikan penghargaan atas prestasi, memberikan bantuan keuangan, pendidikan, pembangunan desa, dan lainnya

15 Lanjutan… Peran pemerintah dalam potensi lokal yaitu :
Peran regulatif : menyediakan perangkat peraturan untuk pengembangan potensi lokal Peran fasilitatif : mendorong dan membantu PEMDA dalam menggabungkan kekuatan dan potensi lokal Peran kolektif : melindungi kepentingan pengembangan potensi lokal melalui kebijakan- kebijakan

16 Lanjutan … LSM (BKM) Merencanakan pembangunan secara partisipatif
Memelihara dan mengembangkan pembangunan partisipatif Menggerakkan dalam gotong royong dan swadaya masyarakat Menumbuh kembangkan kondisi masyarakat dalam pemberdayaannya

17 Lanjutan … Sektor Bisnis ( Pabrik atau Perusahaan )
Memperhatikan nilai dan norma komunitas yang berlaku sejak awal proses pemberdayaan. Memberikan CSR nya, agar bisa dikelola