Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAHAN 7 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAHAN 7 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN"— Transcript presentasi:

1 BAHAN 7 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN
disusun oleh I PG WIRAWAN, S.Sos,M.Si KONSEP DASAR SPM

2 POKOK BAHASAN Latar Belakang Pengertian SPM
Pentingnya Pengendalian Manajemen Pengendalian Manajemen dalam Instansi Pemerintah Jenis-Jenis Pengendalian Manajemen Keterbatasan Pengendalian Manajemen

3 1. Latar Belakang Tuntutan kualitas pengelolaan yang sangat tinggi dan semakin ketatnya persaingan dalam kehidupan yg semakin majemuk, telah merombak tata cara pengelolaan kegiatan dan sumber daya dalam organisasi

4 Lanjutan … Pengawasan scr langsung diyakini paling tinggi efektivitasnya ternyata tidak mencukupi karena keterbatasan waktu, pengetahuan dan keahlian manajemen organisasi, tidak lagi memadai dibandingkan dinamika organisasi..

5 Lanjutan … Manajemen modern memerlukan jenis pengawasan lain, selain pengawasan scr langsung utk mengatasi sgl kompleksitas kegiatan organisasi. Salah satu di antara bentuk pengawasan lainnya adalah Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)

6 Makna Pengawasan 1. Pengawasan adl alat bantu manajemen untuk mencapai tujuan Pengawasan bukanlah tujuan yg hendak dicapai, tetapi sbg tujuan antara, oleh karena itu tolok ukur dari keberhasilan pengawasan adalah efektifitas manajemen

7 Lanjutan … 2. Adanya pengawasan bukanlah jaminan bagi organisasi akan dapat mencapai tujuan Semua berpulang pada kualitas pelaksanaan manajemen, krn sesungguhnya pengawasan tidak akan dapat menggantikan manajemen

8 Pengawasan membantu manajemen dalam 3 hal
Meningkatkan kinerja organisasi. Memberikan informasi yg independen atas kinerja organisasi. Mengerahkan manajemen untuk melakukan koreksi terhadap deviasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

9 2.Pengertian SPM/Statis
Pegertian Pengendalian manajemen mrp kebijakan dan prosedur yg diciptakan manajemen utk memberikan keyakinan yg memadai bhw tujuan organisasi dpt dicapai.

10 Lanjutan … Konsep ini dikembangkan oleh AICPA (American Institute Of Certified Public Accountants) ytu suatu organisasi profesional dlm bidang akuntansi publik yg kenggotannya hanya berlaku bagi akuntan publik terdaftar (certified public accountants) melalui Statement of Auditing Standard (SAS) No. 55

11 Struktur SPM Mrt AIPCA Lingkungan Pengendalian
keseluruhan sikap, kesadaran dan tindakan para anggota dewan pengawas, manajemen dan pemilik organisasi sehubungan dgn pentingnya pengendalian 2. Sisten Akuntansi 3. Prosedur Pengendalian

12 SPM/Dinamis Pengertian SPM mengalami perubahan dari ketersediaan alat pengendalian menjadi konsep proses untuk mencapai tujuan.

13 Mrt Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO)
1. Lingkungan pengendalian 2. Penaksiran resiko 3. Aktivitas pengendalian 4. Informasi dan komonikasi 5. Pemantauan

14 SPM Mrt GAO Pengorganisasian Kebijakan Prosedur Personil Perencanaan
Pencatatan Pelaporan Reviu Intern

15 Manfaat Auditor Memahami & Menguji SPM
Menghindari terjadinya resiko audit Dasar menetapkan arah, luas, sifat dan lamanya audit Mempercepat proses audit krn telah terarah Memberikan jaminan sasaran audit telah benar

16 Pengendalian Manajemen Dlm Lingk Pemerintah
Salah satu tugas Pemerintah adalah menyediakan barang dan jasa yg tdk dpt disediakan oleh sektor swasta Agar dpt menjalankan tugas dgn baik, APIP wajib mengindahkan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) sebagaimana diatur dalam PP 24 Tahun 2005 dan PP 71 Tahun 2010

17 5. Jenis2 Pengendalian Manajemen
Pengendalian preventif (Preventive controls) Pengendalian detektif (Detective controls) Pengendalian korektif (Correcting controls) Pengendalian langsung (Directive controls) Pengendalian kompensasi (Compensating controls)

18 a. Pengendalian preventif (Preventive controls)
Untuk mencegah terjadinya kerugian/penyimpangan, disamping untuk mengarahkan kegiatan2 agar sesuai dgn rencana (Monev) Pengendalian preventif sering dikatakan lebih baik dibandingkan pengendalian detektif dan korektif karena:

19 Lanjutan … Pengendalian preventif sifatnya lebih mudah
Biaya lebih rendah Lebih baik mencegah dari pada mencari pemecahan suatu masalah yang timbul

20 b. Pengendalian detektif (Detective controls)
Dimaksudkan untuk mengidentifikasikan adanya kesalahan yg terjadi dlm pelaksanaan aktivitas. Contoh: akses ke komputer terhenti apabila sampai 3 kali seseorang salah memasukan password.

21 c. Pengendalian korektif (Corecting controls)
Tujuan dari pengendalian ini adl utk memberikan informasi yg diperlukan utk perbaikan kesalahan yg telah terdeteksi.

22 Lanjutan … Contoh: Pemberian kartu berobat bagi GAKIN, dalam pelaksanaannya KADES dpt salah menentukan pemberian kartu tsb kpd org yg tdk berhak. Dari hasil audit ditemukan kondisi tsb, maka direkomendasikan kpd KADES untuk merubah tata cara pemberian kartu tsb.

23 d. Pengendalian langsung (Directive controls)
Pengendalian yg dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung agar kegiatan yg dilaksanakan berjalan sesuai rencana. Contoh: Kegiatan supervisi yg dilakukan langsung oleh atasan kpd bawahan atau pengawasan oleh mandor thd aktivitas pekerja.

24 e. Pengendalian kompensatif (Compensating controls)
Pengendalian ini dimaksudkan utk memperkuat pengendalian karena terabaikannya suatu aktivitas pengendalian. Contoh: Pengawasan langsung pimpinan thd kegiatan pegawainya pd saat tertentu karena ketidakjelasan pemisahan fungsi.

25 6). KETERBATASAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
Berikut ini disampaikan beberapa hal merupakan keterbatasan yg dpt mengakibatkan kegagalan dlm suatu sistem pengendalian, ytu:

26 a) Pertimbangan yang kurang matang
Efektivitas pengendalian dipengaruhi oleh pengambilan keputusan yg dipengaruhi oleh bbrp pertimbangan atas waktu yg tersedia, informasi yg dimiliki dan tekanan yg berasal dari lingkungan tertentu.

27 b). Gagal menterjemahkan perintah
Walaupun SPM dirancang dgn baik, sistem tsb masih mungkin mengalami kegagalan, kegagalan ini akibat pegawai yg menyalahartikan suatu perintah.

28 Lanjutan … Mereka membuat kesalahan sebagai akibat ketidaktahuan, keteledoran, ataupun kealpaan. Kegagalan ini akan lebih besar pengaruhnya jika yg membuat kesalahan adalah seorang pimpinan

29 c. Pengabaian manajemen
Istilah ”Pengabaian Manajemen” ytu tindakan manajemen yg mengabaiakan pengendalian dgn tujuan utk kepentingan pribadi atau utk meningkatkan penyajian kondisi laporan keuangan

30 Lanjutan … Contoh: Seorang pimpinan mungkin akan mengabaikan SPM dgn alasan utk menutupi terjadinya ketidaktepatan pencapaian target pendapatan atau untuk menyembunyikan tindakan melawan hukum yg berlaku.

31 d. Kolusi Terjadinya kolusi antara dua pihak atau lebih dpt mengakibatkan kegagalan SPM. Para pelaku melakukan perobahan data keuangan manajemen dgn cara yg tdk dpt diidentifikasikan oleh pengawas.

32 Lanjutan … Contoh: Pemasok memberikan barang dgn kualitas yg berbeda, tetepi dinyatakan dlm faktur penagihan sesuai dgn yg dipesan. Dilain pihak Penerima barang memproses penerimaan barang seolah-olah telah diterima sesuai dgn kualitas yg dipesan.

33 SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Download ppt "BAHAN 7 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google