Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDjaja Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan
Bahasa Indonesia TKJ Trunojoyo Semester 3 Bahasa Indonesia - fika
2
Bahasa Indonesia - fika
Pembahasan Pengelompokan Kata Kata umum ‘n khusus Kata yang memiliki makna sama (sinonim) Makna Kata Bahasa Indonesia - fika
3
Bahasa Indonesia - fika
Pengelompokan Kata Bahasa Indonesia - fika
4
Mengenal Kategori/Kelas Kata
Pemahaman mengenai kelas kata merupakan salah satu dasar untuk dapat menulis dengan baik dan benar. Kesalahan dalam penulisan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan ketidakmengertian bagi pembacanya. Bahasa Indonesia - fika
5
Mengenal Kategori/Kelas Kata
Solusi : Anda harus mempelajari kelas kata dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia - fika
6
Bahasa Indonesia - fika
Verba (Kata Kerja) Verba berfungsi sebagai predikat/inti predikat dalam kalimat. Verba mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Bahasa Indonesia - fika
7
Bahasa Indonesia - fika
Verba (Kata Kerja) Verba yang bermakna keadaan tidak dapat diberi prefiks ter- yang berarti paling. Verba seperti mati atau suka, misalnya, tidak dapat diubah menjadi termati atau tersuka. Bahasa Indonesia - fika
8
Bahasa Indonesia - fika
Verba (Kata Kerja) Pada umumnya verba tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyatakan makna kesangatan. Tidak ada bentuk seperti agak belajar, sangat pergi, dan bekerja sekali, meskipun ada bentuk seperti sangat berbahaya, agak mengecewakan, dan mengharapkan sekali. Bahasa Indonesia - fika
9
Bahasa Indonesia - fika
Verba (Kata Kerja) Contoh: a. Pencuri itu lari. b. Mereka sedang belajar di kamar. c. Bom itu seharusnya tidak meledak. d. Orang asing itu tidak akan suka masakan Indonesia. Bahasa Indonesia - fika
10
Bahasa Indonesia - fika
Verba (Kata Kerja) Bagian yang dicetak miring pada kalimat- kalimat di atas adalah predikat, yaitu bagian yang menjadi pengikat bagian lain dari kalimat itu. Dalam sedang belajar, tidak meledak, dan tidak akan suka, verba belajar, meledak, dan suka berfungsi sebagai inti predikat. Bahasa Indonesia - fika
11
Adjektiva (Kata Sifat)
Adjektiva adalah kata sifat atau keadaan yang dipakai untuk mengungkapkan kata sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Bahasa Indonesia - fika
12
Adjektiva (Kata Sifat)
a. Adjektiva dapat diberi keterangan pembanding, seperti lebih, kurang, paling. b. Adjektiva dapat diberi keterangan penguat, seperti sangat, amat, terlalu. Bahasa Indonesia - fika
13
Adjektiva (Kata Sifat)
c. Adjektiva dapat diingkari dengan kata tidak, seperti tidak bodoh, tidak benar. d. Adjektiva dapat diulang dengan awalan se-, seperti sejelek-jeleknya. e. Adjektiva berakhir dengan akhiran tertentu, seperti duniawi, negatif. Bahasa Indonesia - fika
14
Bahasa Indonesia - fika
Nomina(Kata Benda) 1) sebagai subjek dalam kalimat yang predikatnya verba, 2) dapat diingkari dengan kata tidak, 3) dapat diikuti adjektiva. Bahasa Indonesia - fika
15
Pronomina (Kata Ganti)
Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Bahasa Indonesia - fika
16
Pronomina (Kata Ganti)
Jenis-jenis pronomina adalah 1) pronomina persona, seperti saya, engkau, dia, mereka, -nya; 2) pronomina penunjuk, seperti ini, itu, sini, situ, sana; 3) pronomina penanya, seperti apa, siapa, mana. Bahasa Indonesia - fika
17
Numeralia (Kata Bilangan)
Numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya wujud (orang, binatang, barang, dan konsep). Bahasa Indonesia - fika
18
Numeralia (Kata Bilangan)
Jenis-jenis numeralia adalah 1) numeralia pokok, seperti dua, empat, delapan; 2) numeralia pecahan, seperti seperdua, separuh, sebelah; 3) numeralia tingkat, seperti kesatu, kesepuluh. Bahasa Indonesia - fika
19
Adverbia (Kata Keterangan)
Adverbia dalam bahasa Indonesia diklasifikasikan dengan mempertimbangkan bentuk, sintaksis, dan makna. Bahasa Indonesia - fika
20
Adverbia (Kata Keterangan)
a. Bentuk adverbia Kelompok 1 : sangat, hanya, lebih, segera Kelompok 2 : diam-diam, lekas-lekas, sedalam-dalamnya, sekuatkuatnya, agaknya, habis-habisan, sebaiknya, sesungguhnya Bahasa Indonesia - fika
21
Adverbia (Kata Keterangan)
b. Sintaksis adverbia Kelompok 1 : lebih tinggi, sangat indah Kelompok 2 : jelek benar, marah sekali Kelompok 3 : lekas-lekas pulang Kelompok 4 : tinggi sekali, agak cantik Kelompok 5 : tiba-tiba sekali, kurang serempak Kelompok 6 : hanya petani, cuma kamu Secara umum adverbia memiliki makna agak, kurang, sering, dan selalu. Bahasa Indonesia - fika
22
Bahasa Indonesia - fika
Kata Tugas Jenis-jenis kata tugas adalah sebagai berikut. a. Preposisi, seperti bagi, untuk, guna, dari, dengan. b. Konjungsi, seperti dan, atau, tetapi, agar, supaya. c. Interjeksi, seperti aduhai, astaghfirullah, syukur. d. Artikel, seperti sang, sri, hang, dang. e. Partikel, seperti kah, lah. Bahasa Indonesia - fika
23
Bahasa Indonesia - fika
Kata Umum ‘n Khusus Bahasa Indonesia - fika
24
Bahasa Indonesia - fika
Kata umum ??? Kata Khusus??? Kata umum adalah suatu kata yang memiliki ruang lingkup yang luas dan masih mencakup banyak hal. Kata umum dikenal dengan istilah hipernim. Adapun kata khusus adalah kata yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan tercakup dalam kata umum (kata yang lebih luas pengertiannya). Kata khusus juga disebut hiponim. Bahasa Indonesia - fika
25
Bahasa Indonesia - fika
Contoh : Bahasa Indonesia - fika
26
Kata dengan makna sama (Sinonim)
Bahasa Indonesia - fika
27
Bahasa Indonesia - fika
Penerapan sinonim Kata mati, gugur, wafat, dan meninggal dunia memiliki arti sama, tetapi dalam penerapannya berbeda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh nilai rasa dalam penggunaannya, makna, dan lingkungan yang dimasukinya. Contoh: a. Harimau jantan itu akhirnya mati karena terluka parah. b. Pamanku meninggal dunia dua hari yang lalu. c. Kapten Slamet Riyadi gugur di medan pertempuran Bahasa Indonesia - fika
28
Bahasa Indonesia - fika
Kegunaan lainnya : Penguasaan kosakata yang tidak banyak, dapat menyulitkan seseorang untuk merangkai kalimat untuk menjelaskan sesuatu baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Kalimat yang dibuat dapat berisi banyak kata yang sama dan diulang-ulang. Kalimat menjadi tidak cermat atau kurang efektif atau berkesan mubazir. Bahasa Indonesia - fika
29
Bahasa Indonesia - fika
Contoh : Bahasa Indonesia - fika
30
Bahasa Indonesia - fika
Contoh lain : Bahasa Indonesia - fika
31
Makna Kata Leksikal, Kontekstual, Struktural, dan Metaforis
Bahasa Indonesia - fika
32
Bahasa Indonesia - fika
Pengertian lesikal Makna leksikal ialah makna yang sesuai dengan konsep yang digambarkan pada kata tersebut. Makna leksikal disebut juga makna yang sesuai dengan referensial kata tersebut. Contoh : kata kerbau adalah binatang mamalia bertanduk yang makanannya rumput atau sejenis sapi Bahasa Indonesia - fika
33
Pengertian kontekstual
Makna kontekstual ialah makna yang muncul sesuai dengan konteks kata tersebut dipergunakan. Artinya, makna tersebut muncul sebagai makna tambahan di samping makna sebenarnya berupa kesan-kesan yang ditimbulkan oleh sebab situasi tertentu. misalnya : 1. ungkapan dasar kerbau, kerjaannya makan tidur saja tentu yang dimaksud kerbau bukan binatang bertanduk tapi menunjuk pada manusia. 2. kata kursi, secara leksikal maknanya adalah tempat untuk duduk. Kursi pada kalimat banyak kursi yang nilainya puluhan juta saat pemilu, bermakna jabatan yang diperjualbelikan Bahasa Indonesia - fika
34
Pengertian struktural
Makna struktural adalah makna yang muncul akibat kata mengalami proses afiksasi atau penambahan imbuhan serta proses reduplikasi dan proses komposisi. Contoh : 1. Kata terdengar, misalnya pada kalimat suaranya terdengar sampai ke belakang berarti dapat didengar tapi kata terdengar yang memiliki kata dasar sama yaitu dengar, pada kalimat rencana jahatnya terdengar oleh tetangganya berarti tidak sengaja. 2. kata buku dengan buku-buku yang mengalami reduplikasi menimbulkan makna jamak yang artinya banyak buku Bahasa Indonesia - fika
35
Bahasa Indonesia - fika
Makna metaforis adalah makna yang ditimbulkan oleh adanya unsur perbandingan di antara dua hal yang memiliki ciri makna yang sama. Contoh: 1. kata kaki dengan ungkapan kaki langit, kaki gunung, dan kaki meja. Kaki tetap menunjukkan bagian bawah, namun ungkapan kaki langit bermakna horizon, kaki gunung berarti lembah, dan kaki meja adalah tiangtiang penyanggah meja. 2. kepala yang membentuk perbandingan kepala kereta, kepala pemerintahan, dan kepala sekolah. 3. Kata jatuh yang membentuk kata-kata jatuh cinta, jatuh miskin, jatuh bangun, jatuh hati, dan sebagainya. Gaya bahasa ini kemudian disebut dengan polisemi. Bahasa Indonesia - fika
36
Bahasa Indonesia - fika
Tugas Individu kelompokkan kata-kata dalam teks berikut sesuai dengan kelas katanya. Eksploitasi Pelajar Berkedok Praktik Kerja.doc Dikumpulkan minggu depan (tulis tangan) Nama+NIM wajib Bahasa Indonesia - fika
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.