Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan X Materi 10. Macam Konseling

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan X Materi 10. Macam Konseling"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan X Materi 10. Macam Konseling
Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai materi ini mahasiswa mampu mengetahui macam - macam konseling

2 Materi 10. Macam Konseling
Tujuan Instruksional Khusus : Stlh selesai materi ini mhasiswa mampu : - mengetahui konseling individual. - mengetahui konseling kelompok

3 Materi 10.a. Konseling Individual
Terdapat 3 tahapan yg harus dilalui dalam proses konseling : * Tahap Eksplorasi, Asesmen & Rencana * Tahap Rehabilitasi Konseling & Pencapaian Tujuan Tahap Terminasi & Evaluasi

4 Tahap Eksplorasi, Asesmen & Rencana
Tujuan : - Mengerti klien sec keseluruhan sbg seor man, bkn sbg sumber masalah. - Melakukan eksplorasi & asesmen mslh - Merencanakan terapi atau intervensi - Bekerjasama dg klien sesuai persetujuan yg disepakati.

5 Tahap Rehabilitasi Konseling & Pencapaian Tujuan
* Bekerjasama dg klien untuk memulai & mengimplementasikan rencana terapi mencapai tujuan yg diinginkan

6 Tahap Terminasi & Evaluasi
Tujuan : Membuat kesimpulan proses terapi, mendiskusikan hasil dg klien & mendiskusikan latihan penerapannya di masa yad

7 Sasaran Konseling Individual
1. Seseor dg st krisis yg mendesak 2. Seseor dg konsep diri yg sgt pribadi 3. Seseor dg kerahasiaan nama baik klien & orang lain 4. Ssor dg perasaan takut berbicara dg or banyak

8 Sasaran Konseling Individual lanjutan
5. Seseor dg perasaan tdk diterima at tdk kenal dg kelompok sebaya 6. Seseor dg perasaan terombang-ambing shg tdk sadar akan masalahnya 7. Seseor dg kelainan yg tidak dapat diterima oleh orang lain 8. Seseor dg keinginan yg kuat untuk mendptkan perhatian & penghargaan yg tidak dapat diberikan dalam konseling kelompok

9 Pedoman Pertemuan Konseling Individual
1. Siapkan ruang yg nyaman 2 Org 2. Antisipasi bgm sikap, perasaan & pikiran klien Mpersiapkan diri utk berrespon & memahami Mengapa klien takut, ambivalen at kbingungan 3. Gunakan bahasa yg dimengerti klien sesuai kemampuan intelektual & pendidikan 4. Dimuali dg sikap yg bersahabat,gunakn kalimat Gunakan kalimat umum, sapaan dll kem menuju percakapan yg lbh spesifik. 5. Terangkan ttg kerahasiaan yang harus terjaga selama pertemuan.

10 Pedoman Pertemuan Konseling Individual lanjutan
6. Jelaskan kesepakatan waktu yg diperlukan ag dpt diantisipasi berapa lama pertemuan ak berakhir 7. Berikan perhatian yg serius terhadap apa yg diutarakan klien 8. Jangan melompat langsung pada kesimpulan masalah yg disampaikan klien 9. Jangan menyerang klien Hargai kebutuhan utk tenang & berikan tenggang waktu setelah klien bicara. 10. Gunakan pertanyaan terbuka, kecuali membutuhkan data yg spesifik.

11 Konseling Individual lanjutan
Komposisi Keterampilan Mendengar * Pendengar bg klien 90 % Berbicara 10 % Konselor sbg cermin, teman yg bijaksana & menyertai klien dlm proses penentuan pilihan & pemecahan masalah * Klien yg berttg jawab thd masalahnya krn Kr hanya mbantu mberikn gbran kehidnya dg melihat dr sisi pandangan yg berbeda.

12 Konseling Individual lanjutan
‘Reward Listening’ ad : St proses mndengarkn aktif dsertai empati Kr mberikan reward dg menunjukkan perhatian & mengikuti pembicaraan klien. ‘Reward Listening’ berguna untuk : * Membina & mpertahankan hub dg klien * Membantu klien sec lebih akrab * Membantu klien agar dapat mengekspresikan perasaan * Menciptakan wawasan bg klien & Kr

13 Konseling Individual lanjutan
Hambatan Konseling Hambatan dr Konselor : - Ada nilai-nilai atau budaya yg tdk sesuai dg klien Hambatan dr Klien Ada st “trust” yg tidak terbentuk Atau ada st mekanisme pertahanan diri.

14 Materi 10b. Konseling Kelompok
Peran konseling kelompok bg klien Prinsipnya, bekerja dg kelompok ad berhadapan dg suatu sistem yg terbentuk secara otomatis selama proses konseling Klien dpt merasa jengkel dg klien lain, klien tidak mau berpartisipasi dll yg dapat membuat Kr merasa tidak yakin pada kemampuannya untuk mengendalikan kelompok. Konseling kelompok banyak memberikan efek terapi, bahkan yg tidak mungkin terjadi atau lama terjadi pd konseling individual Diperlukan pemahaman akan teknik & keterampilan konseling yg khusus ag konseling kelompok dpt memberikan efek terapetik bg kli.

15 Efek Kuratif Konseling Kelompok
Jika : Ada kyakinan &harapan dr kli utk sembuh Prinsip‘kesamaan’ memp mslh msng2 Prtukarn info dpt mbantu pahami pross ter Ada proses‘mberi & mnerima’ sec intrinsk Ajang mlakukn koreksi mslh2 y dialami kli Prkemb ketramp sos dasar & belajar mbina hub interpersonal+ & konstruktif (Perlu utk pasien seb pulang perawatan)

16 Persiapan Konseling Kelompok
Persiapan Konselor mbentuk KK / TK * Membangun rapport * Menjaga kontinuitas datang pd pertmuan Prioritas klien masuk KK * Tdk ada seleksi * Motivasi mjadi anggota kel ad penting * Miliki ego strength relatif sama, Hindari dominasi yg brlebihn & destruktf >baik jk perasaan Kr pd kel relatif sama

17 Anggota Konseling Kelompok
Perkecualian Anggota KK * Brain Damage * Extremely Narcissistic * Addicted to drugs or alcohol * Paranoid * Hypochondriacal * Suicidal * Sociopathic * Acutely Psychotic Jumlah Ideal Anggota 5 – 10 Orang  Paling Ideal Ganjil lebih baik Jgn mulai min 5 Or, krn kmgkn DO

18 Anggota Konseling Kel lanjutan
Faktor DO : 1.Faktor Eksternal : - pindah kota - jadwal keg berubah - stres kel - proses sidang cerai - kegagalan pendidikan Group Deviacy - Ekstrim dlm kelompok - Pasif / marah, krn tdk dpt menyeskn diri dg tuntutan kelompok 3.The fear of emotionl contagion /penularan Problem angg lain mjadi bahan pikiran khawatir tdk dpt lepas dr masalah tsb

19 Faktor DO lanjutan 4.Komplikasi terapi kelmpok yg bersamaan
5.Provokator awal Kli pasif  jd bulan2an  mempeng keterlibatan dlm proses TK / KK 6.Orientasi tdk kuat thd terapi Tdk yakin ak manfaat terapi  malas hadir 7.Komplikasi “subgrouping” Kel 2 kecil pd konsl kel tdk dpt dihindari,  dpt timbulkn perasaan tdk nyaman bg anggota lain yg miliki ego strength lemah atau orientasi thd KK tidak kuat

20 Macam Anggota Kelompok
Keanggotaan Kelompok Terapi ada 2 : * Kelompok Tertutup Terapi diselenggarakan berdasarkan jumlah anggota kelompok yg ada. Cocok utk LAPAS, Militer, Therapeutic Community (TC) * Kelompok Terbuka Yg penting ad mempertahankan jumlah, shg terbuka thd keanggotaan baru.

21 Setting Lay-out & Waktu
Umumnya lingkaran, Kesempatan yg sama utk mlihat st sm lain Intensitas terapi dianjurkn 2X dlm 1Mg Waktu : Konvensional 50 mnt utk Indiv, – 90 mnt utk Kelmpok Sekarang bervariasi 2 – 8 jam.

22 Pelaksanaan Konseling Kelompok
Tahap 1 : Pembentukan Kelompok Dmulai dg penjelasan ttg tujuan kelmpk Tgs Kr ad mberikan jaminan rasa nyaman Thp2: Konflik,Dominasi &Pembangkangan Tdk dpt ditentukan kapan ak terjadi, tgt pd dinamika kelompok terapi. Kr ad fasilitator yg menciptakan kondisi menyenangkan utk mengekspresikan diri Tahap 3 : Perkembangan Kohesiveness Koh: bhw kesel proses mrpkn st kesatuan

23 Kohesiveness Kohesiveness dpt diukur melalui : * Tingkat kehadiran * Pertolongan yg saling menguntungkan sec tulus & sungguh * Pertahanan standar kelompok, mempertahankan norma, nilai & tujuan kelompok.

24 Tehnik Terapi Konseling Kelompok
Teknik Terapi / Konseling Kelompok 1. Membentuk & menjaga kelompok 2. Membangun kultur 3. Aktivasi & pnerangn situasi Here & Now

25 Teknik Terapi / Konselng Kel lanjutn
1. Membentuk & menjaga kelompok Waspada thd kekuatan yg mengancam kohesiveness kelompok, yt : - Keterlambatan yg terus menerus, Absen, - Subgrouping Sosialisasi diluar prtemuan yg menggg - Kecend pencarian kambing hitam Ancaman dpt terjadi dr kli yg ingin menjadi pusat perhatian sec berlbh  Kr hrs menunda kebutuhan klien tersebut & bila perlu dapat dikorbankan dg mengeluarkannya dr kelompok

26 Teknik Terapi / Konselng Kel lanjutn
2. Membangun Kultur Ini dpt memantapkan kode etik, aturan TL, norma yg ak menuntun interaksi kel. Pernyataan Kr thd kelompok sgt powerful, krn akan menentukan norma yg akan dibangun dalam kelompok Kr dpt sbg : - Ahli teknik dg memberikan instruksi brdsrkn pengalaman profesionalnya. - Brperan sbg peserta dg contoh nyata yg ditampilkan pd TL personal dia sbg angg kel Kr menampilkan sikap yg bebas & ringan thd pertanyaan sensitif

27 Teknik Terapi / Konselng Kel lanjutn
3. Aktivasi &penerangan situasi Here &Now Trpis hrs membawa fokus perhatian angg kel pd kondisi pertemuan terapi, Yt. Klien hrs dpt menyadari bhw perasaan yg ditampilknnya, hrs diarahkan pd situasi saat ini , bukan masa lalu. Jd pindahkn fokus dr luar kli ke dlm kli, dr abstrak ke spesifik at dr general ke personal Contoh : 

28 Contoh Tehnik Terapi Kel lanjutan :
Jk kli mgbrkn permusuhan dg pasangannya. Kr dpt bertanya : “Jk kamu marah spt itu dg ssor diant kita, kpd siapakah itu ?” “Siapakh orang yg ada disini yg dpt kamu jadikan contoh utk kasus2 mu?” Saya tlh berbohong :” Kebohongan utama apa yg tlh kamu katakan kpd kelompok?” Saya tlh memanipulasi :”Sejauh mana kamu tlh memanipulasi kelompok?” Saya tll pasif & mdh dipengaruhi:”Siapa disini yg sanggup mempengaruhi kamu dg sgt & siapa yg plg kurang?”

29 Contoh lanjutan Intinya ad mprdalam interaksi dg menggali respon dr yg lain. “Bisakh kamu bayangkn dirimu mnjengkelkn dia?” “Bgm kamu berrespon thd dia?” Mulailah dg interaksi yg positif “Kpd siapa dlm kel ini kamu merasa dekat?” “Siapa dlm kel ini yg sgt menyukai kamu?”

30 Contoh lanjutan Bl klien sgt malu, lakukan metadisclosures :
Terbuka atas keterbukaan “Indra tanya ttg hal2 hebat yg prnah terjd pdmu, Bgm perasaanmu thd pertanyaan itu?” “Bgm kamu tahu bhw kami telah memaksamu?’ “Kapan kamu betul2 ingin kami bantu?”

31 Contoh lanjutan Kr jg hrs membantu anng kel utk mendiskusikan
perasaannya ttg kelompok dg bertanya : “Bgm pertemuan kita yg lalu?” Menyenangkan  “Bag mana yg sgt menyenangkan & bag mana yg krg menyenangkan ?” Kl ada yg dominan “Kenapa sih Dodi cend meminta pendapat or lain terus?” “Kenapa musti hari ini minta advisnya?” “Mengapa yg lain jg terus melayani dia?”

32 Contoh lanjutan Bila perlu, dpt digunakan Teknik Analisis Transaksional (TAS) utk memberi kesadaran akan adanya egostate pd masng2 anggota kelompok Jenis-jenis pernyataan terapi TAS : * Interogasi , * Spesifikasi, * Konfrontasi, * Explanation,

33 Contoh Analisis Transaksional
* Interogasi ,”Ap benar anda sungguh2 ingin kuliah di Psikologi ?”  disarankan bl banyak adult ego state. * Spesifikasi, menyebutkan hal2 yg khas dr klien “Itu tanda or yg kekanak2an”. * Konfrontasi menunjukkan ke t’konsistenn * Explanation, menerangkan dinamika ego state yg terjadi. Lakukan bila adultnya mendengarkan.

34 Analisis Transaksional – Eric Berne
AT ad dinamika interaksi diantara manusia & peran apa yg diharapkan dr interaksi tersebut Empat bentuk interaksi : 1. Struktur analisis, 2. Transaksional analisis, 3. Game analisis, 4. Script analisis,

35 Bentuk AT – Eric Berne Struktur analisis,menganalisa keprib ssor
2. Transaksional analisis, menganalisa apa yg dilakukan & dikatakan ssor thd or lain 3. Game analisis,mnganalisa apa yg sembunyi dr transaksi yg dlakukn & apa yg ak dhasilkn 4. Script analisis, menganalisa drama at kejadian dlm kehidnya yg terlihat dlm sgl interaksi yg dilakukan

36 Analisis Transaksional – Eric Berne
Tdpt 3 kepribadian pd seseorang : * Parent Ego State, * Adult Ego State, * Child Ego State, Kr menilai, mgunakn Ego State, ses dg transaksi ag hasil sesuai rencana

37 Analisis Transaksional – Eric Berne
Parent Ego State, memuat sikap & perilaku yg ada diluar, khususnya meniru ayah & ibunya. Sikap&perilaku,spt prejudice, kritikal & nurturing Adult Ego State, Tdk berhub dg usia ssor, ttp berorientasi pd realitas dg informasi yg obyektif Sifat, terorganisasi, mudah diterima, cerdas, brdsrkn kemamp menilai realitas & tdk emosi spt komputer yg menganalisa data Child Ego State,sifat perasaan, emosi, trgesa2, TL tdk berpikir panjang at spontan Sifat, berubah2, spt anak labil, kdg patuh& menentang & tdk dibuat2

38 Analisis Transaksional – Eric Berne
Jenis Analisis Transaksional ada 3, yt : Sejajar, bila st pesan diantarkan, dipahami & mendapat respon yg sesuai Bersilang, bila st pesan disampaikan terjadi salah terima & timbul respon yg tidak disangka Berlapis, bila pesan banyak, berupa sindiran at ada maksud terselubung

39 Contoh Analisis Transaksional
AT Sejajar, PES : Anak2 sekarang tdk tahu sopan santun. PES : Saya setuju, mereka sangat dimanjakan. AT Bersilang, CES : Mengapa Bpk sll mnyalahkn anak2 orang AT Berlapis, AES : Mana pekerjaan yang hrs saya lakukan? AES : Sdh dsiapkn sjk lama,tp cari kamu t’di kantr PES : Pesan tersirat: Kamu srg tdk bkerja/ malas

40 Latihan Soal 10 Sebut dan jelaskan tahapan dalam konseling individual ? Sasaran praktek, mahasiswa mampu mempraktekkan persiapan ruangan sampai mempraktekkan proses konseling individual yg diakhiri dg rangkuman pertemuan dan rencana pertemuan berikutnya. Jelaskan prinsip kerja konseling kelompok ? Apakah efek kuratif dr konseling kelompok ? Jelaskan proses pembentukan konseling kelompok ? Sebutkan teknik terapi kelompok ?


Download ppt "Pertemuan X Materi 10. Macam Konseling"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google