TQM Operasi Teknik Survey ISO 9001 di Hong Kong

Presentasi berjudul: "TQM Operasi Teknik Survey ISO 9001 di Hong Kong"— Transcript presentasi:

1 TQM Operasi Teknik Survey ISO 9001 di Hong Kong
Hari Suciadi (071239)

2 TQM of Engineering Survey Operations under ISO 9001 in Hong Kong
IKHTISAR Kebutuhan mendesak untuk mencapai standar akurasi yang tinggi dan produktivitas dalam rekayasa survei menuntut sistem manajemen untuk ditingkatkan dan untuk mengintegrasikan sistem dengan metode terbaru dari ISO 9001 (2008) untuk proyek konstruksi di Hong Kong. Berdasarkan persyaratan Measurement, Analisis dan Improvement, metode yang diberikan dalam makalah ini untuk memonitor dan terus meningkatkan operasi survei. Terkenal menghasilkan kepuasan pelanggan dan menghemat biaya yang dilaporkan oleh surveyor setelah penerapan TQM model.

3 pendahuluan Sejak tahun 1990, seri ISO 9000 standar telah diterbitkan oleh Organisasi International untuk Standardisasi (ISO). Banyak peneliti telah menunjukkan bahwa ISO 9000 adalah batu loncatan untuk TQM terhadap keunggulan bisnis (misalnya, Quazi dan Padibjo, 1997; Mann dan Voss, 2000). Di Hong Kong, konstruksi paling dan survei perusahaan mencari sertifikasi ISO 9001 sehingga menjadi layak untuk tender untuk proyek-proyek pemerintah atau internasional. Jangka pendek manfaat. Sertifikasi ISO 9000 termasuk kebutuhan periklanan, memuaskan pelanggan,dan keuntungan (Gotzamani dan Tsiotras, 2002).

4 Sistem manajeen kualitas
Berdasarkan kriteria ISO 9001, organisasi harus menentukan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Mutu (QMS) dan dokumen proses dalam lima tingkat dokumen kontrol kualitas (Lam dan Tang, 2002): 1. Kualitas Rencana untuk dewan direksi dan manajemen puncak yang berisi laporan misi, nilai-nilai inti, kualitas kebijakan dan sasaran mutu, yang terintegrasi dengan rencana manajemen strategis (yaitu, Rencana Bisnis, Rencana Keuangan, Marketing Plan, Rencana Pengelolaan Sumber Daya Manusia, dan Pengetahuan / Manajemen TI Plan). Manual Prosedur Mutu untuk direktur dan manajerproyek yang berisi ruang lingkup, pengecualian, prosedur dan proses operasi berinteraksi dari SMM. Departemen / Bagian Panduan untuk para manajer dan supervisor . Pekerjaan / Operasi Instruksi untuk pengawas, staf teknis dan staf administrasi Quality Control Records yang harus dapat dibaca, dan mudah dilacak untuk mengambil.

5 lanjutan Sebuah SQP untuk proyek konstruksi biasanya memiliki dokumen-dokumen berikut (Lam dan Tang, 2002): (1) Job deskripsi dan tanggung jawab semua personel survei (surveyor kepala, senior surveyor, surveyor, asisten survei, dll) dalam proyek bersama-sama dengan Survey Struktur Organisasi. (2) Metode SQP Laporan untuk mengintegrasikan dengan rencana yang berhubungan dengan kualitas. (3) laporan Metode untuk menetapkan, mempertahankan dan merekam data survei. (4) Rencana Survey Inspeksi. (5) laporan Metode untuk mensurvei struktur yang berbeda konstruksi. (6) Survey spesifikasi dan toleransi yang diperkenankan. (7) Inspeksi dan Pengujian Plan (ITP) untuk kontrol geodetik, pemetaan detail, geometrik pemodelan, pengaturan-out, survei sebagai built-in, pemantauan survei dan survei TQM (8) ITP untuk pengujian dan kalibrasi instrumen survei. (9) Instruksi Kerja (WI) untuk metode dan prosedur operasi survei termasuk pengujian dan kalibrasi instrumen survei.

6 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
Tanggung jawab utama untuk surveyor membuat grafik tanggung jawab untuk setiap proyek untuk mendefinisikan: (1) Struktur organisasi tim survei. (2) Sumber daya manusia yang diperlukan kebijakan dan prosedur untuk memungkinkan survey organisasi untuk mencapai tujuannya. (3) Job deskripsi dan tanggung jawab pekerja survei bernama dan subkontraktor untuk mencapai suatu tonggak tertentu.

7 Lanjutan… Tanggung jawab setiap surveyor individu untuk melakukan:
(1) Pendirian titik kontrol vertikal dan horizontal di situs. (2) Pengaturan-keluar dari elemen struktur, bekisting dan mesin pedoman untuk konstruksi. (3) Pemantauan dan penyelesaian deformasi struktur yang sudah ada untuk keselamatan pekerja konstruksi dan masyarakat umum. (4) Penyusunan rencana detail dan gambar sebagai built-in untuk desain dan kontrol dimensi produk. (5) Hubungan dengan klien (pengembang, konsultan, insinyur atau masyarakat) untuk keluar-pengaturan perbedaan atau sengketa batas. (6) Memeriksa dan kalibrasi instrumen survei. (7) Pelatihan surveyor SMP dan asisten. (8) personil yang tepat manajemen dan administrasi proyek di lapangan.

8 Realisasi produk Berdasarkan persyaratan Product Realisation, operasi survei harus dilakukan dalam kondisi yang terkendali. Kondisi terkendali terdiri dari: metode Pernyataan Menyetujui untuk proses konstruksi meliputi kegiatan penyelidikan. Penggunaan bahan yang sesuai dan peralatan. lingkungan kerja yang aman. Kepatuhan dengan standar referensi, kode praktek, PQP, gambar desain dan spesifikasi lainnya. Monitoring dan kontrol dari tahap konstruksi sesuai dengan ITPs (Inspeksi dan Pengujian Rencana) untuk survei dan konstruksi.

9 Pengukuran, analisis, dan peningkatan
Dalam survei operasi, praktek akan diperiksa oleh kepala surveyor atau pengendali kualitas proyek secara berkala. audit akan mengevaluasi pekerjaan survei dipilih sesuai dengan pedoman berikut: Kesesuaian data dan dokumen untuk tujuan dimaksud. Kepatuhan terhadap instruksi, laporan metode, spesifikasi dan standar. Proper penerapan metode survei dan prosedur. Kelengkapan, kebenaran dan kejelasan dari catatan lapangan, pengukuran, perhitungan, rencana dan dokumen survei lainnya.

10 Lanjutan…. Alternatif berikut dianggap untuk tindakan korektif:
Mengolah untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan. Dalam hal ini pekerjaan, perbaikan diperlukan. Merevisi desain dan mengadopsi produk yang ada. Menerima konsesi dari klien. Tolak dan diganti dengan produk baru.

11

12

13 kesimpulan Jurnal ini menjelaskan secara singkat operasi teknik survei (Gambar 1) dan bagaimana mengelola operasi di bawah kriteria TQM ISO 9001 saat ini diadopsi oleh proyek-proyek konstruksi di Hong Kong. Hasil penting dalam kepuasan pelanggan dan penghematan biaya dilaporkan oleh surveyor setelah menerapkan model TQM. Manajemen mutu sistem telah membantu perusahaan-perusahaan survei untuk fokus pada tujuan mereka dan operasi. TQM di bawah standar ISO adalah alat internasional dalam mengejar keunggulan dan keuntungan baik dalam survei dan industri konstruksi.