Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN"— Transcript presentasi:

1 PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN

2 BEBERAPA ALASAN ORANG SULIT MENGAMPUNI
Dikuasai perasaan marah, benci, dan dendam terhadap orang yang menyakiti. Menderita sakit hati dan kepedihan yang mendalam serta luka batin yang parah dan berkepanjangan. Berpikir bahwa dengan tidak mengampuni berarti sudah menghukum orang yang melukai. Sebagai bentuk balas dendam.

3 5. Sengaja tidak mengampuni agar orang itu tidak melakukan lagi perbuatan jahatnya.
6.Takut dinilai membenarkan perbuatannya dan setuju dengan sikap orang yang menyakitinya sehingga orang tersebut tidak sadar akan kesalahannya. 7. Takut dinilai lemah dan harga dirinya rendah karena mudah mengampuni.

4 8. Dengan mengampuni akan memberi kekuasaan terhadap orang yang melukai.
9. Berpikir bahwa mengampuni adalah tindakan bodoh karena mengabsahkan kejahatannya. 10. Hanya terfokus pada luka dan menutup mata terhadap apa yang bisa memberi kesembuhan.

5 13.Terus menyimpan semua perilaku buruk yang dilakukan oleh orang yang menyakiti dan mengingat terus. 14.Terlalu mengasihani diri. 15. Kesombongan yang menuntut kita lebih keras daripada tuntutan Tuhan. 16. Sulit mengampuni orang lain karena sulit mengampuni diri sendiri. Kita sulit mengampuni kegagalan, kesalahan kita.

6 MASA LALU Seluruh hidup kita dipengaruhi oleh apa yang pernah terjadi sebelumnya. Kita tidak bisa melepaskan masa sekarang dari masa lalu, seperti pohon yang menjauh dari akarnya. Oleh karena itu kita perlu mengenali “akar” dari masalah kita sebagai orang dewasa sejak kita bayi dan masa kecil kita. Kita pernah terluka saat bertumbuh.

7 - Masalah orang dewasa selalu ditemukan “berakar” di dalam rahim yakni masalah eksistensi, masalah penolakan, perasaan tidak aman dalam hal memiliki sesuatu dan kegelisahan. Setiap masalah orang dewasa ini membantu kita untuk mengenali pengaruh mana yang mungkin umum terjadi di dalam rahim.

8 - Luka yang terjadi sejak masa kecil merusak sistem keyakinan kita
- Luka yang terjadi sejak masa kecil merusak sistem keyakinan kita. Pengaruh negatif dari orang yang bersama dengan kita ditabur sebagai benih di bulan-bulan dan tahun-tahun pertama dalam hidup kita akhirnya akan dituai pada usia dewasa seperti rasa takut, rasa sakit, rasa malu, rasa tidak percaya diri dan masalah klinis.

9 Penuaian ini menjadi pengaruh yang melemahkan atas hidup kita membuat kita frustasi dan kerap kali membuat kita tersandung dalam pencarian pendewasaan diri kita. Kerap kali kita tidak terluka dengan apa yang sebenarnya terjadi tetapi dengan “cara pandang” kita tatkala menghadapi kenyataan.

10 PENGAMPUNAN - Pengampunan adalah langkah pertama untuk memulihkan masa lalu. Pengampunan juga merupakan langkah pertama menuju hubungan yang sehat pada masa kini. Sifat alami pengampunan adalah mendorong kita untuk memandang ke depan. Kita ditantang untuk mengatasi masa lalu dengan pengampunan sehingga kita dapat maju ke depan dengan penuh kemenangan.

11 Jika kita memusatkan perhatian pada luka di masa lalu dan tinggal tetap dalam masalah tersebut maka kita akan tetap terluka. Jika kita memusatkan diri pada pengampunan Allah dan memandang ke masa depan maka kita akan bertumbuh dan mengatasi luka tersebut karena menemukan masa depan yang berpengharapan.

12 Pengampunan dapat dimengerti sebagai suatu keputusan batin berniat untuk melepaskan rasa sakit dan membebaskan hati dari kepedihan dan perlakuan kejam yang berkepanjangan. Dengan mengambil sebuah keputusan berarti kita sudah berniat untuk tidak menikmati rasa sakit dan menyimpannya dalam hati.

13 Pengampunan bukan merupakan masalah perasaan saja tetapi menyangkut suatu niat atau keputusan. Keputusan untuk mengampuni harus dinyatakan berulang-ulang agar semakin memampukan kita untuk melakukannya. - Pengampunan merupakan jalan Tuhan untuk menyembuhkan luka batin dan obat yang menyembuhkan hubungan.

14 - Pengampunan melibatkan kehendak, daya pikir, dan emosi
- Pengampunan melibatkan kehendak, daya pikir, dan emosi. Melibatkan kehendak karena merupakan sebuah keputusan. Melibatkan daya pikir karena didasari fakta tentang suatu perlakuan yang menyakitkan. Melibatkan emosi karena membawa beban dari apa yang telah terjadi.

15 - Pengampunan merupakan sebuah pilihan dan sebuah keputusan
- Pengampunan merupakan sebuah pilihan dan sebuah keputusan. Pengampunan melepaskan si pelaku dari keharusan untuk membayar hutangnya kepada kita (Mat 18:21-35). - Pengampunan menjadi gaya hidup orang percaya. Jika kita menerapkan gaya hidup mengampuni, kita akan menyimpan kepahitan dan membuat kita sehat.

16 Kegagalan untuk mengampuni dan mendamaikan luka-luka batin akan mengurangi intensitas dan kualitas hubungan kita daengan Tuhan, sesama dan diri sendiri (Mrk 11:25). Hati yang tidak mau mengampuni dapat merintangi cinta Tuhan dan menghalangi kasih Tuhan yang menyembuhkan (Mat 5:23-24).

17 Tanda-tanda pengampunan sejati adalah kita dapat berdoa bagi orang yang menyakiti kita; secara tulus mengharapkan orang tersebut berada dalam keadaan baik dan jika dibutuhkan membantu orang tersebut dalam situasi dan kondisi tertentu.

18 BAGAIMANA MENGAMPUNI? Kita harus memiliki keyakinan bahwa kita dapat mengubah karakter kita. Kita harus yakin bahwa kita dapat berubah untuk meningkatkan mutu karakter kita yang positif ( Rm 12:2). Untuk berubah, kita belajar melenyapkan dari hati kita perasaan benci,iri hati dan bermusuhan (Ef 4:31).

19 2. Kita harus berpikir bahwa Tuhan menginginkan kita untuk menjadi baik dan benar. Untuk mencapai hal ini kita harus bekerja sama dengan Tuhan agar kita belajar untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan lakukan (Luk 6:32,35-36).Hanya ajaran dan teladan Tuhanlah yang memampukan kita untuk mengampuni.

20 3. Kita menyebut, mengakui dan mengungkapkan perasaan yang kita alami karena luka batin yang kita derita. Kita mengungkapkan perasaan kita secara tuntas dan terbuka kepada Tuhan di dalam doa dan kalau memungkinkan kepada orang yang menyakiti agar dia mengetahui, dengan di dampingi oleh konselor atau pendeta.

21 4.Kita perlu memiliki keinginan yang kuat dan dalam untuk mengadakan tindakan pemgampunan dan pendamaian karena untuk melakukan hal ini bukan hal yang mudah. Yakinlah dimana ada kemauan yang kuat, di situ pasti ada jalan. Kita juga perlu berdoa dengan sungguh-sungguh agar Tuhan memberikan rahmat sehingga kita mampu melakukannya.

22 5. Kita perlu mengubah pemikiran kita (Rm 12:2) dan memutuskan untuk tidak memikirkan musuh kita karena semakin memikirkannya berarti kita semakin memupuk kebencian yang ada. Padahal kebencian adalah akar pahit yang dapat bertumbuh dan menyerang seluruh kehidupan batin kita (Ibr 12:15). Kebencian selalu berpusat pada masa lalu. Kebencian tinggal di hati untuk waktu

23 yang lama. Jika kita tidak mengampuni maka kita terkunci di masa lalu dan hidup ditandai oleh hal-hal negatif. Hanya pengampunanlah yang dapat menetralisasikan kebencian dan membuka hati untuk menerima kasih Kristus. Mengampuni berarti kita berpusat pada masa depan. Untuk mengampuni diperlukan KASIH Kristus.

24 6. Kita perlu mempunyai perubahan sikap dengan meneladani Kristus dan pola pertumbuhan iman yang menuntun kita kepada pola kehidupan yang sehat. Kita meletakkan penghakiman di tangan Allah, kalau tidak kita masih ada keinginan untuk membalas dendam atas segala yang mereka lakukan.

25 7. Langkah selanjutnya dari mengampuni adalah perdamaian
7. Langkah selanjutnya dari mengampuni adalah perdamaian. Perdamaian merupakan proses yang terjadi diantara dua pihak. Perdamaian merupakan keputusan untuk memulihkan hubungan yang rusak diantara orang bermasalah. Pengampunan merupakan prasyarat yang memungkinkan terjadinya perdamaian.

26 KESIMPULAN Pengampunan bukan suatu latihan untuk membenarkan diri. Pengampunan adalah tindakan ketaatan kepada perintah Allah. Bagaimana mungkin kita tidak mengampuni jika Allah telah mengampuni dosa kita? (Kol 3:13; Luk 11:4). Pengampunan memberi banyak keuntungan seperti kedamaian, ketenanga kesembuhan dan kemampuan untuk

27 mengasihi lagi, sementara tidak mengampuni mengakibatkan kerugian karena melukai diri sendiri, memenjarakan kita di masa lalu, memberi ketidak-nyamanan dan kepedihan, menyuburkan depresi, kekuatiran, kemarahan, kepahitan, mempersulit kehidupan, menghambat untuk berkarya, memberi

28 pintu yang terbuka bagi setan (Ef 4:26-27), menghalangi persekutuan kita dengan Allah (Mat 6:14-15).
- Pengampunan bukanlah sesuatu yang dapat kita lakukan sendiri kalau tidak mendapat pertolongan dan kuasa dari Tuhan.


Download ppt "PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google