Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBambang Yuwono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
OLEH: Drs. A. ZAENUDDIN, M.Pd. Kons Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK
2
PENGERTIAN PTK DALAM BK
PTK BK merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek pelayanan konseling agar lebih profesional
3
KARAKTERISTIK PTK BK? Ada unsur tindakan yang sesuai tupoksi, berarti ada unsur pengembangan profesi Tidak mengganggu proses konseling Melaksanakan konseling sambil meneliti Untuk meningkatkan proses dan hasil pelayanan konseling Dalam rangka pengembangan profesi
4
APA CIRINYA PTK BK? Harus ada action/tindakan yang sesuai dengan bidang pelayanan konseling Tindakan yang dilakukan dalam rangka pengembangan profesi Tindakan harus sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai guru pembimbing Tindakan harus dilakukan sendiri oleh guru pembimbing/peneliti
5
Bagaimana Tindakan pada PTK
Sendiri Direnungkan (direfleksi Mendapatkan teori Mengambil prinsip-prinsip Implementasi Tindakan selanjutnya
6
Darimana memulai PTK? Apakah dari Judul? Apakah dari latar belakang ?
Apakah dari tujuan? Apakah dari manfaat? Apakah dari masalah?
7
Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolah Banyaknya siswa cemasmenghadapi UN ….
8
Masalah pokok Masalah pokok : rendahnya kedisiplinan kehadiran masuk sekolah Variabel terikat (Y): kedisiplinan kehadiran masuk sekolah
9
Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Sulitnya transportasi Tidak adanya pembinaan orang tua Jarak rumah ke sekolah jauh Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolah Tidak ada lay.bimbingan kelompok Tidak adanya sanksi/ hukuman berjenjang Tidak ditegakkannya tata tertib sekolah
10
Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Belum dilaksanakannya bimbingan kelompok (X) Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolah. (Y)
11
TAHAPAN PTK PLANNING ACTING OBSERVING REFLECTING
12
PLANNING Kegiatan ini mencakup identifikasi masalah
analisis penyebab masalah pengembangan bentuk pemecahan masalah.
13
PENGEMBANGAN BENTUK PEMECAHAN MASALAH
Dalam PTK konseling perencanaan meliputi : penyusunan rencana tindakan (skenario pelayanan konseling), penyusunan media, penyusunan pengembangan materi dan materi dari topik yang akan dibahas, penyusunan instrumen evaluasi, dan simulasi rencana tindakan.
14
ACTING Dalam PTK konseling, kegiatan tahap pelaksanaan tindakan adalah mengimplementasikan rencana sesuai dengan rencana pelaksanaan pelayanan konseling yang telah disusun.
15
OBSERVING Kegiatan ini merupakan bentuk pengamatan terhadap dampak atas tindakan yang dilakukan. Data yang dihimpun adalah data kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan indikator-indikator masalah yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, kuesioner, atau cara lain yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.
16
REFLECTING Merupakan kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau hasil yang diperoleh atas data yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan yang telah dirancang. Berdasarkan langkah ini akan dapat diketahui perubahan yan terjadi. Pada kegiatan refleksi perlu ditelaah aspek-aspek mengapa, bagaimana, dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi, suatu perbaikan tindakan dalam bentuk replanning dapat dilakukan.
17
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Teknik Tes Tes tertulis, lisan, perbuatan: Instrumen lembar soal Teknik Non Tes Kuesioner : Insrtumen dengan angket, wawancara : Instrumen dengan pedoman wawancara. Observasi : instrumen lembar pengamatan.
18
SISTEMATIKA PELAPORAN
BAGIAN PEMBUKA BAGIAN ISI BAGIAN PENUNJANG
19
BAGIAN PEMBUKA Halaman Judul Halaman Pengesahan Prakata Daftar Isi
Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Abstrak
20
BAGIAN ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Landasan Teori Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan
21
BAB III METODE PENELITIAN
Setting Penelitian Subyek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat pengumpul Data Validasi Data Analisa Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian
22
LANJUTAN BAGIAN ISI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Kondisi Awal 2. Deskripsi Siklus I 3. Deskripsi Siklus II 4. Dst BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Rekomendasi 3. Saran
23
BAGIAN PENUNJANG Daftar Pustaka Lampiran
24
Judul yang sesuai untuk PTK
Upaya peningkatan Y melalui X bagi siswa kelas…SMP/SMA/…pada semester… tahun… Peningkatan Y melalui X bagi …. Optimalisasi Y melalui X bagi… Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi.. Meningkatkan Y melalui X bagi …. Melalui X untuk meningkatkan Y bagi ….
25
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah D Rumusan Masalah E Tujuan Penelitian F Manfaat Penelitian
26
A. Latar Belakang Masalah
Kenyataan/kondisi awal siswa, Y rendah Kenyataan/kondisi awal Guru, belum X Harapan/kondisi akhir siswa, Y meningkat Harapan/kondisi akhir Guru, sudah X Masalah: 1. Siswa: kenyataan Y rendah harapannya Y meningkat. 2. Guru kenyataan belum X harapannya sudah X Perlu Solusi dengan cara guru melakukan tindakan memanfaatkan X untuk meningkatkan Y.
27
B. Identifikasi Masalah
Mengapa Y rendah? Mengapa Y perlu ditingkatkan? Faktor-faktor apa yang menyebabkan Y rendah? Bagaimana caranya agar Y meningkat? Apa yang harus dilakukan Guru agar Y dapat Meningkat? dst
28
C. Pembatasan Masalah Variabel apa saja yang diteliti ( X dan Y)
Apa yang dimaksud Y, jelaskan. Bentuk datanya seperti apa, bagaimana caranya mencari data Y dsb. Apa yang dimaksud X, jelaskan. Bagaimana cara melaksanakan X, siapa yang melaksanakan? Kapan? dst
29
D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb: Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi …. ?
30
E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum: untuk meningkatkan Y(secara umum)
2. Tujuan khusus: untuk meningkatkan Y melalui X (secara khusus)
31
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis:
a. Menemukan teori/pengetahuan baru tentang Y melalui X b. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya
32
2. Manfaat secara Praktis
a. Manfaat bagi siswa: 1) …. 2)…. Dst b. Manfaat bagi Sekolah: 1)…. 2)…. c. Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:
33
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A.Kajian Teori B .Penelitian yang relevan (bila ada) Kerangka berpikir Hipotesis Tindakan
34
A. Kajian Teori 1. Tulis Variabel Y ( Kedisiplinan Kehadiran Siswa dalam Layanan BK) a. Hakekat BK ………………… dst b. Masalah Kehadiran Siswa ……………….. dst c. Cara meningkatkan kedisiplinan siswa …………… dst
35
Lanjutan kajian teori 2. Tulis variabel X (misalnya Penyelenggaraan layanan bimbingan kelompok dengan media…) a.. Pengertian bimbingan kelompok ……………………. dst b. Hakekat media dalam bimbingan konseling C. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dst
36
Diduga melalui (X) dapat meningkatkan (Y) bagi siswa kelas …
KONDISI AWAL Guru/ peneliti : Belum (X) Siswa / yang diteliti: (Y) rendah SIKLUS I Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa melihat. TINDAKAN Memanfaatkan (X) SIKLUS II Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa menganalisa Diduga melalui (X) dapat meningkatkan (Y) bagi siswa kelas … KONDISI AKHIR
37
Menerapkan layanan bimbingan kelompok
KONDISI AWAL konselor/ peneliti : Belum memberikan layanan bimbingan kelompok Siswa / yang diteliti: Agresivitas negatif tinggi SIKLUS I Memberikan layanan bimbingan kelompok tidak terprogram PERLAKUAN Menerapkan layanan bimbingan kelompok SIKLUS II Memberikan layanan bimbingan kelompok secara terprogram Diduga melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dapat menurunkan agresivitas negatif bagi…. KONDISI AKHIR
38
C. Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sbb: Melalui X dapat meningkatkan Y bagi….. “Melalui bimbingan kelompok dengan media dapat meningkatkan kedisiplinan kehadiran siswa”
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja ( bila ada ) Prosedur Penelitian
40
A. Setting Penelitian Waktu Penelitian
a.Kapan penelitian itu dilakukan, dapat diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan laporan hasil penelitian. b.Beri alasan mengapa pengumpulan data/ pelaksanaan tindakan dilakukan pada waktu itu
41
Setting Penelitian (2) Tempat Penelitian
a. Dimana penelitian itu dilakukan, sekolah mana, program apa, kelas berapa dsb. b.Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu
42
B. Subyek Penelitian Subyek penelitiannya adalah siswa kelas…. SD/SMP/SMA/SMK……. Kelas ………… jumlah siswa …… terdiri atas laki-laki…. Dan perempuan …… Dapat diberi penjelasan yang lain misalnya latar belakang orang tua , kondisi sekolah dst
43
C. Sumber Data Data yang berasal dari subyek disebut data primer, berbentuk apa, banyaknya data ada berapa dst Data yang berasal dari selain subyek disebut data sekunder, berbentuk apa, banyaknya data berapa, bagaimana cara memperolehnya dst.
44
D. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data Terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu : a. Tes: baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan). b . Non tes: misalnya wawancara, pengamatan, chek list, dst …. Teknik mana yang akan diambil dst
45
2. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan Data disesuaikan dengan teknik yang dipakai Karena teknik yang digunakan….. Maka alatnya adalah….. (misalnya teknik tes alatnya butir soal, teknik wawancara alatnya pedoman dan lembar wawancara dst)
46
F. Analisis Data Teknik analisis data disesuaikan dengan datanya.
Bila datanya berbentuk bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Bila datanya berbentuk kategori/kualitatif dianalisis dengan analisis kualitatif berdasarkan hasil wawancara/observasi dan refleksi dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus II.
47
G. Prosedur Penelitian Langkah awal menentukan metode penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya menentukan tindakan yang dilakukan pada …. Siklus. Menentukan tahapan tiap siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.
48
1. Siklus I Perencanaan Tindakan : menyusun RPP BK (sesuai dengan jenis layanan) Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst. Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati. Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari kondisi awal dengan siklus I.
49
2. Siklus II Perencanaan Tindakan : Perbaikan tindakan I (tahapan sesuai dengan jenis layanan) Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst. Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati. Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
Deskripsi Kondisi Awal Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi
51
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN (2)
Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi Pembahasan / diskusi Hasil Penelitian
52
A. Deskripsi Kondisi Awal
Diuraikan kondisi awalnya siswa “Y”nya rendah dan guru belum “X”. Dapat disajikan kondisi awal tersebut dengan menggunakan tabel maupun grafik
53
Lanjutan…. 3. Pengamatan Tindakan a. Proses pelayanan (hasilnya apa….)
b. Hasil pelayananannya apa……, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik) 4. Refleksi Menggunakan analisis deskripsi komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari kondisi awal dan siklus 1) a. Refleksi proses pembelajaran b. Refleksi hasil pembelajaran…
54
C. Deskripsi Siklus II 1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi ….
b. Kegiatan inti…. c. penutup….. 2. Pelaksanaan Tindakan Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah dibuat Prosesnya seperti apa, dapat dimuat foto-foto dst
55
Lanjutan…. Pengamatan Tindakan Refleksi
Proses pelayananan (hasilnya apa….) Hasil pelayanannya apa……, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik) Refleksi Menggunakan analisis deskripsi komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari siklus 1 dan siklus II) Refleksi proses pembelajaran Refleksi hasil pembelajaran…
56
D. Pembahasan/ Diskusi Pembahasan Tindakan
Dibandingkan tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi. Pembahasan Hasil Pengamatan Dibandingkan hasil pengamatan baik proses maupun hasil dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi
57
Lanjutan….. 3. Pembahasan Hasil Refleksi
Dibandingkan hasil refleksi dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi
58
E. Hasil Penelitian Diambil dari hasil pembahasan, khususnya hasil pembahasan refleksi Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai: a. proses pembelajaran b. hasil pembelajaran
59
Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran
BAB V PENUTUP Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran
60
A. Simpulan Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian
Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel)
61
Simpulan (2) Dapat dilanjutkan Pembahasan
kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan. Simpulan pada bab V ini sudah menyimpulkan simpulan kebenaran secara teoretik pada bab II dan simpulan kebenaran secara empirik pada bab IV.
62
Simpulan (3) Kebenaran secara teoretik dari hipotesis (bab II) dan kebenaran secara empirik dari pengolahan data (bab IV) dibuat simpulan , dapat berupa simpulan mengenai: 1. Hasil pelayanan 2. Proses pelayanan
63
B. Implikasi Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan
64
Lanjutan…. Implikasi dalam penerapan kebijakan cenderung berbentuk rekomendasi. Rekomendasi bersifat kebijakan/ teknis yang perlu dilakukan
65
C. Saran Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh
Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti
66
Tugas Membuat Proposal
Judul Latar belakang masalah Permasalahan Cara pemecahan masalah Tujuan dan manfaat PTK Kerangka teoritis dan hipotesis Rencana penelitian Jadwal penelitian Rencana anggaran
67
Terima kasih SELAMAT BERLATIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.