Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ESTER DAN MORDEKHAI Lesson 6 for August 8, 2015.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ESTER DAN MORDEKHAI Lesson 6 for August 8, 2015."— Transcript presentasi:

1 ESTER DAN MORDEKHAI Lesson 6 for August 8, 2015

2 “Pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda.” (Ester 1:3) AHASYWEROS Ahasyweros (Xerxes) adalah raja dari Kekaisaran Persia SM. Dia mencoba untuk memenangkan kepercayaan seluruh kerajaan dengan pesta sebelum berangkat ke Yunani. Ahasyweros mabuk dan meminta ratu Wasti untuk melakukan sesuatu yang tidak sepatutnya. Dia benar-benar menolak untuk menyenangkan hati Ahasyweros. Allah menggunakan keadaan antara Ahasyweros dan Wasti untuk menempatkan Ester pada posisi yang tepat sehingga Dia bisa menyelamatkan umat-Nya. Kita harus belajar untuk mempercayai rencana- rencana Allah bahkan ketika kita tidak memahaminya (Yesaya 55: 8-11)

3 “Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan. Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.” (Ester 2:9-10) Mari kita mempelajari bagaimana Hadasa menjadi Ratu Ester. Ada dua hal penting: Dia mendapatkan kasih karunia dan ia menyembunyikan agamanya. Ester mendapatkan kasih karunia dihadapan Hegai dan Ahasyweros (Ester 2: 9, 17). Itu berarti bahwa ia adalah seorang percaya yang setia seperti tokoh-tokoh Alkitab lainnya yang juga mendapat kasih karunia: Nuh (Kejadian 6: 8), Yusuf (Kejadian 39: 4), umat Allah melewati padang gurun (Yeremia 31: 2) dan Daud (Kisah Para Rasul 7:46). Jadi ... mengapa dia menyembunyikan identitas dan imannya? Yesus menyembunyikan “kemesiasan-Nya” dihadapan orang-orang Yahudi, tetapi Dia menunjukkan kepada wanita Samaria. Apakah Ester memiliki alasan yang sama (Yohanes 4: 1-26)? ESTER

4 “Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” (Ester 4:14) KRISIS

5 “Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” (Ester 4:14) KRISIS Krisis dimulai ketika Mordekhai menolak untuk bersujud dihadapan Haman seperti yang dilakukan oleh semua pegawai lainnya (untuk menyembah dia). Karena penolakan Mordekhai berdasarkan pada imannya, Haman memutuskan untuk membalas dendam dengan menghancurkan semua orang Yahudi (tanpa mengetahui bahwa Ratu Ester juga termasuk orang Yahudi). Ester mengatasi ketakutannya (setelah beberapa waktu berdoa dan berpuasa) dan memutuskan untuk mengambil resiko atas dirinya sendiri untuk menyelamatkan bangsanya. Allah telah menyiapkan orang-orang untuk menolong pada saat-saat ketika krisis muncul. Dapatkah anda menjadi salah satu dari orang-orang itu?

6 “Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya pakaian itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: “Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya.’” (Ester 6:11) MORDEKHAI Allah mempersiapkan jalan dengan menggunakan orang yang tepat di saat yang tepat: Dua sida-sida berencana untuk melakukan pembunuhan terhadap raja. Mordekhai melaporkan melalui Ester (Ester 2: 21-23). Ester mengundang Ahasyweros dan Haman ke suatu perjamuan (Ester 5: 1-5). Istri dan semua sahabat Haman menyarankan dia untuk membuat tiang gantungan untuk Mordekhai pada malam itu (Ester 5:14). Laporan tentang Mordekhai dibacakan dihadapan Ahasyweros pada malam itu. Raja memutuskan untuk menghormatinya (Esther 6: 1-3). Haman bangun pagi lebih awal. Dia menginginkan kepala Mordekai, tapi malah sebaliknya dia harus menghormati Mordekhai (Ester 6: 4-12). Pada akhirnya, Haman meninggal di tiang gantungan yang ia buat (Ester 7: 9).

7 ORANG BUKAN YAHUDI BERTOBAT
“Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat mana pun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.” (Ester 8:17) Banyak orang yang berpindah untuk percaya pada kuasa Tuhan dan memeluk iman Yahudi karena peristiwa yang mereka saksikan. Iman yang diperkuat dengan bagaimana tindakan orang-orang Yahudi pada peristiwa Purim ketika dekrit kerajaan membebaskan mereka terhadap musuh-musuh mereka. Keputusan pertama memberi wewenang terhadap musuh-musuh mereka untuk mengambil alih semua barang-barang mereka. Orang-orang Yahudi hanya membela diri; mereka tidak mengambil apa pun dari musuh-musuh mereka (Ester 9:10, 15, 16). Orang-orang itu bertobat oleh karena perilaku orang-orang Yahudi pada saat itu dan bagaimana dengan berani mereka bersaksi dengan iman mereka.

8 E.G.W. (Prophets and Kings, cp. 49, pg. 444)
“Perintah yang pada akhirnya akan disebarkan untuk melawan umat Allah yang sisa akan benar-benar sama dengan yang dikeluarkan oleh Ahasyweros terhadap orang-orang Yahudi. Pada masa kini musuh-musuh gereja yang benar melihat pada rombongan kecil yang memelihara hukum Allah, seorang Mordekhai di pintu gerbang. Penghormatan umat Allah akan hukum-Nya adalah teguran yang tetap kepada mereka yang tidak takut akan Tuhan yang sedang menginjak-injak hari Sabat-Nya. Setan akan membangkitkan kemarahan terhadap sekelompok kecil orang-orang yang tidak mau menerima adat kebiasaan dan tradisi-tradisi populer… Dengan kesaksian-kesaksian palsu dan amarah yang menjadi- jadi, manusia akan menggerakkan kemarahan banyak orang… Untuk memperoleh kepopuleran dan perlindungan para pembuat undang- undang akan menyerah kepada tuntutan undang-undang hari Minggu. Tetapi mereka yang takut akan Allah, tidak dapat menerima suatu lembaga yang merusak peraturan yang tertuang dalam Sepuluh Hukum itu. Pada pertempuran ini akan dipertarungkan perjuangan besar dalam peperangan antara yang benar dan yang salah. Dan kita tidak akan dibiarkan dalam kebimbangan dalam hal ini. Sekarang, sebagaimana pada zaman Ester dan Mordekhai, Tuhan akan mempertahankan kebenaran-Nya dan umat-Nya.” E.G.W. (Prophets and Kings, cp. 49, pg. 444)


Download ppt "ESTER DAN MORDEKHAI Lesson 6 for August 8, 2015."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google