Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd."— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.

2 KONTRAK Kehadiran Pakaian Keterlambatan

3 PENILAIAN UTS UAS Tugas

4 12 METAMORFOSIS 13 REGENERASI BAB MATERI KELOMPOK - PENGANTAR 1
GAMETOGENESIS 2 FERTILISASI 3 PEMBELAHAN&BLASTULASI 4 GASTRULASI 5 PERKEMBANGAN SISTEM SARAF PUSAT DAN ORGAN SENSORIS 6 PERKEMBANGAN WAJAH, MULUT DAN KULIT 7 PERKEMBANGAN SISTEM UROGENITAL 8 PERKEMBANGAN SISTEM SIRKULASI 9 PERKEMBANGAN SISTEM PENCERNAAN, PERNAFASAN, DAN ENDOKRIN 10 PERKEMBANGAN JARINGAN IKAT, SKELETON, DAN JARINGAN OTOTFRE 11 SELAPUT EKSTRA EMBRIO DAN IMPLANTASI 12 METAMORFOSIS 13 REGENERASI

5 Ciri Mahluk Hidup Metabolisme Peka terhadap rangsangan
Mengalamai perkembangan Reproduksi

6 Perkembangan Pertumbuhan Diferensiasi Metabolisme Interaksi sel
Migrasi sel

7 Siklus Reproduksi organ-organ Reproduksi (jantan dan betina) Pubertas
Mampu menghasilkan gamet dan menunjukkan perilaku sebagai manifestasi karakteristik seksual. Terjadi peningkatan aktifitas gonadotropin dan kemampuan gonad Karakteristik seks sekunder muncul dan matang Hormon seks meningkat atau normal (hormon seks steroid dan LRF)

8 Pubertas dipengaruhi oleh beberapa faktor:
Berat tubuh (Pada sapi perah, pubertas tercapai saat mencapai % berat dewasa, sapi potong % berat dewasa) 2. Kandungan nutrisi makanan Faktor sosial dan iklim, terutama photoperiod akan mempengaruhi atau mengubah usia pubertas. Kambing Domba dan babi 6 -7 bulan kelinci Sapi Kuda Ayam jantan Ayam bentina Puyuh jantan Puyuh betina 3 – 4 bulan 12 bulan 15 – 18 bulan 16 – 24 minggu 18 – 20 minggu 6 – 7 minggu 5 - 7 minggu

9

10 Siklus Estrus Siklus estrus dibagi dalam beberapa tahap:
Estrus, suatu waktu yang singkat dalam persiapan untuk reproduksi disertai sikap birahi Metestrus, satu periode mulai terjadi regresi dalam dinding uterus (pembentukan corpus luteum) Diestrus, satu periode istirahat dan dilanjutkan dengan Proestrus, satu periode persiapan yang aktif menuju ke estrus selanjutnya. Ovulasi merupakan proses keluarnya ovum dari folikel ovarium. Peristiwa ini merupakan puncak dari siklus birahi.

11 Karakteristik dari Periode Siklus Estrus Pada Sapi
Hari Gejala utama Estrus 1 Gejala tingkah laku estrus Metestrus 2-4 Ovulasi, pembekuan corpus luteum Diestrus 5-16 Corpus luteum berfungsi Proestrus 17-21 Pertumbuhan folikel yang cepat (Bearden, 1984)

12 Jenis hewan Lama siklus estrus Sapi, babi dan kuda Marmut
Monoestrus (anjing, kucing, singa, harimau dan hewan-hewan mamalia liar yang hidup dihutan. Poliestrus (sapi, kerbau, babi, domba, kambing. Jenis hewan Lama siklus estrus Sapi, babi dan kuda Marmut Tikus dan mencit 21 hari 15 hari 4 – 5 hari

13 Faktor yang mempengaruhi siklus
estrus Keadaan lingkungan Ketersediaan makanan Cahaya

14 Siklus Menstruasi Siklus seksual primata betina dicirikan dengan menstruasi, pengelupasan darah, mukus dan debris sel dari uterus saat periode interval (sekitar 4 minggu pada manusia). Menarche : 12 – 14 tahun Menopause : akhir 40 atau awal 50 th Waktu menstruasi berbeda-beda tiap individu

15 3 fase siklus menstruasi:
Mensis Poliferatif (folikular) Sekretori (luteal)

16 Regulasi Hormonal dalam Siklus Menstruasi
FSH LH LTH Estrogen Progesteron

17

18 FSH memacu perkembangan folikel telur/folikel ovarium
(oosit) dan sel-sel folikel), sehingga folikel ovarium menghasilkan estrogen; endometrium mulai menebal. 2. Akibat peningkatan kadar estrogen yaitu feed-back (-) penurunan produksi FSH; sebaliknya feedback (+) peningkatan produksi LH. 3. Lonjakan kadar LH pada pertengahan siklus, mencetus ovulasi. Setelah ovulasi, LH memacu pembentukan korpus luteum (KL), fungsi KL menghasilkan progesteron dan estrogen. Akibat kadar progesteron dan estrogen yang tinggi, terjadi feedback (-) terhadap LH dan FSH, sehingga kadar progesteron dan estrogen menurun. Selanjutnya menimbulkan feed-back (+) terhadap hipotalamus dan hipofisis untuk memulai siklus berikutnya. 6. Jika sel telur (oosit sekunder) tidak difertilisasi, KL berdegenerasi dalam 8-10 hari setelah ovulasi. Hal tersebut menyebabkan peluruhan endometrium, sehingga terjadi mensis.

19 Regulasi Hormonal thd Reproduksi Lelaki
Testosteron bagian Hormon Androgen dipengaruhi dihasilkan Sel Leydig FSH distimulasi ICSH

20 Jelaskan mekanisme siklus menstruasi!
Jelakan mekanisme siklus estrus! Jelaskan perbedaan monoestrus dan poliestrus 4. Apa yang kalian pahami tentang pubertas dan bagaimana cirinya! Kumpulkan tugas, 1 hari setelah perkulihan!

21 TERIMA KASIH


Download ppt "PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google