Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KELOMPOK III DARSI SUGIARTO NURAEDATUS SAKDIYAH SITI ROHAYAH WANTI
2
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
BAB 7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3
Terdapat dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian
Kualitas instruman penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen. Kualitas pengumpulan data, berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data
4
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan:
Berbagai setting, misalnya data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (Natural Setting), pada labolaturium dengan metode eksprimen , dirumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi dll. Berbagai sumber, sumber primer yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber skunder sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Berbagai cara atau teknik pengumpulan data yaitu dengan interview (wawancara), kuisioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya.
5
A. INTERVIEW (WAWANCARA)
Digunakan sebagai teknik pengumpul data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan untuk mengetahui hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil/sedikit. Wawansara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur melalui tatap muka (face to face) maupun dengan telepon
6
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN (SUTRISNO HADI)
Subjek (responden) adalah orang yang paling tau tentang dirinya sendiri Apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan peneliti
7
1.WAWANCARA TERSTRUKTUR
Digunakan sebagai teknik pengumpul data bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Pengumpul data harus menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan Setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya Pewawancara harus memberikan instrumen sebagai pedoman untuk wawancara pengumpul data dapat membawa alat bantu seperti tape ricorder, gambar, brosur dan material lain yang dapat membantu lancarnya wawancara
8
2.WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR
Wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Dalam wawancara ini, peneliti belum mengetehui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan responden
9
B.KUESIONER (ANGKET) Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Kuisioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuisioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup dan terbuka dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet
10
1.PRINSIP PENGUMPULAN ANGKET
Isi dan tujuan pertanyaan Bahasa yang digunakan Tipe dan bentuk pertanyaan Pertanyaan tidak mendua Tidak menanyakan yang sudah lupa Pertanyaan tidak mengiring Panjang pertanyaan Urutan pertanyaan Prinsip pengukuran Penampilan pisik angket
11
C. OBSERVASI Sutrisno hadi (1986), observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik ini digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses karja,gejela-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar
12
Observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Observasi Berperan serta (partician Observation) Observasi Nonpartisipan a. Observasi terstruktur b. Observasi tidak terstruktur
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.