Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVerawati Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari 91 marga (Whitmore,1995) terutama terdiri atas tumbuh-tumbuhan berkayu, tetapi termasuk pula di dalamnya terna. Karena adaptasi terhadap lingkungannya kadang-kadang mempunyai habitus seperti Coctaceae, ada pula yang mempunyai filokladium. Daun tunggal atau majemuk, duduknya tersebar atau berhadapan, dengan daun-daun penumpu yang seringkali menyerupai kelenjar- kelenjar. Bunga hampir selalu berkelamin tunggal, berumah 1 atau 2, dengan bentuk dan susunan yang beraneka rupa, ada yang tanpa hiasan bunga, dengan hiasan bunga rangkap atau tunggal, biasanya berangkai dalam bunga majemuk yang berganda. Dalam suku ini terdapat suatu susunan bunga yang khas, yang memberikan kesan seakan- akan merupakan bunga tunggal yang disebut siatium (Tjitrosoepomo, 2007]
2
selanjutnya Tjitrosoepomo (2007) menyatakan bahwa hampir semua bagian tubuh tumbuhan dalam suku ini mengandung getah .perkembangbiakan tanaman dapat dilakukan secara generatif (dengan biji) ataupun secara vegetatif (dengan bagian tanaman itu sendiri) yang dalam hal ini dilakukan secara setek dan sambung pucuk (Purwanto, 2006) Perkembangbiakan generatif terjadi melalui biji. Secara alami, sifat keturunan yang diperoleh biasanya berbeda dengan induknya.
3
Euphorbia milii/pakis giwang
Tanaman dari family Euphorbiaceae memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu (milky sap). Daun E. milii berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Bunganya kecil berwarna kuning dengan cyathia bewarna warni sebagai hasil dari hibridasi. Umumnya tanaman ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga yang memilki bunga yang tidak sempurna yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untuk perbanyakan generatif. Beberapa kultivar memiliki bunga yang keseluruhannya merupakan bunga yang tidak sempurna. Perakaran E. milii merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar.
4
Euphorbia pulcherrima/kastuba
Tanaman perdu dengan tinggi mulai 60 cm hingga 4 meter. Daun berbentuk daun oval, berwarna hijau tua, panjang sekitar 7-16 cm. Bunga yang disebut cyathia bergerombol di ujung batang tersusun dalam rangkaian dan tidak mempunyai daun mahkota, tapi di bawahnya terdapat daun bagian atas (disebut braktea} yang berwarna merah tua, merah jambu, dan putih. Daun tanaman bagian atas yang berwarna menarik inilah yang sering disangka sebagai bunga. Di luar habitat asalnya, tanaman ini dibudidayakan di dalam rumah kaca. Tanaman menyenangi sinar matahari pagi, tapi senang keteduhan di saat hari mulai panas. Kastuba bisa diperbanyak dengan stek potongan cabang yang tua direndam di dalam wadah berisi air sebelum ditancapkan ke dalam media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pasir. Sebelum dimasukkan ke wadah berisi air, getah yang ada pada batang harus dilap lebih dulu.
5
Aleurites moluccana/kemiri
Tinggi mencapai 40 m dan gemang hingga 1,5 m. Pepagan abu-abu, sedikit kasar berlentisel. Daun muda, ranting, dan karangan bunga dihiasi dengan rambut bintang yang rapat, pendek, dan berwarna perak mentega; seolah bertabur tepung .Dari kejauhan tajuk pohon ini nampak keputihan atau keperakan . Daun tunggal, berseling, hijau tua, bertangkai panjang hingga 30 cm,dengan sepasang kelenjar di ujung tangkai. Helai daun hampir bundar, bundar telur, bundar telur lonjong atau menyegitiga, berdiameter hingga 30 cm,bertulang daun menjari hanya pada awalnya, bertaju 3-5 bentuk segitiga di ujungnya. Perbungaan dalam malai thyrsoid yang terletak terminal atau di ketiak ujung, panjang 10–20 cm. Bunga-bunga berkelamin tunggal, putih, bertangkai pendek. Bunga-bunga betina berada di ujung malai payung tambahan; bunga- bunga jantan yang lebih kecil dan mekar lebih dahulu berada di sekelilingnya, berjumlah lebih banyak. Kelopak bertaju 2-3; mahkota bentuk lanset, bertaju- 5, panjang 6–7 mm pada bunga jantan, dan 9–10 mm pada bunga betina. Buah batu agak bulat telur gepeng, 5-6 cm × 4-7 cm, hijau zaitun di luar dengan rambut beledu, berdaging keputihan, tidak memecah, berbiji2 atau 1 dan Biji bertempurung keras.
6
Aleurites moluccana/kemiri
7
Jatropa podagrica/jarak
Pohon jarak merah ini perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1-2 m, dengan rambut kelenjar yang kebanyakan brbentuk bintang yang bercabang, getahnya bersabun. Batang berkayu, bulat, warnanya coklat, batang bercabang. Daun tunggal, panjang bertangkai,helaian daun bulat telur sunsang sampai bulat, berbagi 3-5, tajunya runcing, panjang 6-23 cm, lebar 7-20, daun muda berwarna keunguan dan daun tuanya berwarna ungu kecoklatan. mempunyai bunga majemuk bertangkai, berbentuk corong, kecil, warnanya keunguan, keluar dari ujung batang. Dalam satu pohon terdapat bunga yang lengkap yakni bunga jantan dan bunga betina. Bunga berkendanga tiga, bulat telur, sedikit berlekuk tiga dengan 6 alur memanjang. Warnanya hijau, bila masak menjadi hitam. Bijinya bulat, coklat kehitaman
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.