Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BIOLOGI UMUM KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP YOGI PRATAMA Prodi Matematika

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BIOLOGI UMUM KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP YOGI PRATAMA Prodi Matematika"— Transcript presentasi:

1 BIOLOGI UMUM KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP YOGI PRATAMA 20148300014 Prodi Matematika

2 KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP             Keanekaragaman makhluk hidup disebut juga dengan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Istilah keanekaragaman hayati atau “biodiversitas” menunjukkan sejumlah variasi yang ada pada makhluk hidup di suatu lingkungan tertentu. Dengan kata lain, biodiversitas dapat diartikan sebagai persamaan dan perbedaan ciri makhluk hidup pada waktu dan tempat tertentu. Keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi karena adanya proses evolusi yang sangat lama. Selain itu juga dipengaruhi oleh adanya faktor adaptasi, batas geografi, dan rekayasa genetik.

3 A. MENGENAL KERAGAMAN DAN KLASIFIKASI Keanekaragaman hayati dikelompokkan menjadi 3, yaitu: 1. Keanekaragaman Gen Makhluk hidup tersusun atas unit satuan terkecil yang disebut sebagai sel. Dalam inti sel terdapat materi pembawa sifat yang disebut gen. Setiap individu memiliki jumlah dan variasi susunan gen yang berbeda-beda namun bahan penyusunnya sama. Keanekaragaman tingkat gen ini dapat dilihat dari perbedaan ciri makhluk hidup dalam satu spesies. Keanekaragaman gen juga sering dikenal dengan ras. Contohnya pada ayam yaitu ayam banten, ayam kate, dan ayam cemani. Sedangkan pada tumbuhan misalnya mangga gedong, mangga kuini, dan mangga golek.

4 2. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman jenis merupakan variasi pada tingkat jenis (genus) makhluk hidup. Variasi ini disebabkan karena adanya rekombinasi (pencampuran) gen-gen dalam jenis tersebut sehingga melahirkan variasi yang lebih beragam. Keanekaragaman ini terjadi pada makhuk hidup yang berbeda spesies namun masih satu family. Contohnya harimau, singa, kucing, dan citah.

5 3. Keanekaragaman Ekosistem Suatu ekosistem terdiri dari komponan biotik yaitu komunitas hewan, tumbuhan dan mikroorganisme serta komponen abiotek yaitu lingkungan tempat makhluk hidup tersebut tinggal. Komponen-komponen ini saling berinteraksi satu dengan lainnya dalam melakukan siklus materi dan energi. Keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari variasi ekosistem berdasarkan batas geografi. Contohnya keanekaragaman pada hutan hujan tropis dan keanekaragaman pada gurun pasir.

6 B. KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup.

7 Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI. Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi : a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi : 1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan 2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia

8 b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi : 1
b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi : 1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai 2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut 3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi : 1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi 2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau 3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

9 Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh : 1
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh : 1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan. 2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi. Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah : ~KINGDOM ~DIVISIO / PHYLLUM ~CLASSIS ~ORDO ~FAMILIA ~GENUS ~SPESIES

10 - Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi - Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak - Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit - Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak - Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah - Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit - Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak - Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

11 Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom : 1
Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom : 1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler 5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

12 3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu 1. Kingdom Monera 2. Kingdom Protista 3. Kingdom Fungi 4. Kingdom Plantae 5. Kingdom Animalia a. Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah ~KINGDOM ~DIVISIO ~CLASSIS ~ORDO ~FAMILIA ~GENUS ~SPESIES

13 b. Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah ~KINGDOM ~PHYLLUM ~CLASSIS ~ORDO ~FAMILIA ~GENUS ~SPESIES c. Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah ~KINGDOM ~DIVISIO ~CLASSIS ~ORDO ~FAMILIA ~GENUS ~SPESIES

14 d. Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah ~KINGDOM ~DIVISIO ~CLASSIS ~ORDO ~FAMILIA ~GENUS ~SPESIES e. Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah ~KINGDOM ~PHYLLUM ~CLASSIS ~ORDO ~FAMILIA ~GENUS ~SPESIES

15 Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom : 1
Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom : 1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler 5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler Contoh organisme 1. Kingdom Monera : - Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru - Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus - Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar - Oscilatoria sp

16 2. Kingdom Protista : - Spirogyra sp - Fucus sp - Diatomae sp - Gracilaria sp - Amoeba sp - Euglena viridis - Plasmodium malariae - Paramecium sp 3. Kingdom Fungi : - Rhizopus sp - Penicilium sp - Auricularia polytricha - Volvariella volvacea

17 4. Kingdom Plantae : - Marchantia polymorpha - Adiantum cuneatum - Gnetum gnemon - Oryza sativa - Arachis hypogea 5. Kingdom Animalia : - Planaria sp - Ascaris lumbricoides - Holothuria scabra - Bufo americanus - Chelonia mydas - Macrofus rufus - Felis tigris

18 TERIMA KASIH


Download ppt "BIOLOGI UMUM KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP YOGI PRATAMA Prodi Matematika"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google