MOTIVASI FUNGSI MOTIVASI Hasil Belajar Maksimal bila Siswa:

Presentasi berjudul: "MOTIVASI FUNGSI MOTIVASI Hasil Belajar Maksimal bila Siswa:"— Transcript presentasi:

1 MOTIVASI FUNGSI MOTIVASI Hasil Belajar Maksimal bila Siswa:
- MEMILIKI MOTIVASI - MEMILIKI KEMAMPUAN - MEMAHAMI PEKERJAANYA Menurut Teori Vroom Hasil = Kemampuan X Motivasi X Kesempatan TUGAS MANAGER PEMBELAJARAN MENUMBUHKAN dan MEMELIHARA MOTIVASI SISWA UNTUK RAJIN/ TERUS BELAJAR

2 PENGERTIAN Motivasi tumbuh karena bebagai dorongan, keinginan, harapan & kekuatan lain yg sering disebut kebutuhan yg belum terpenuhi Motivasi: predesposisi untuk berbuat sesuatu sesuai dengan tujuan. Motivasi merupakan kondisi di dalam diri seseorang. Jadi manajer sebenarnya memotivasi atau menggunakan motivasi staf untuk mencapai tujuan organisasi.

3 MOTIVASI vs KEPUASAN Motivasi berbeda dengan kepuasan
Kepuasan nampak pd perilaku terkait dg kegiatan (belajar) yg dilakukan, bukan usaha. Misal: dia tidak puas karena memperoleh nilai rendah, tidak dihakui kerjanya dsb Motivasi nampak pada usaha ketika akan melakukan kegiatan. Namun motivasi berkorelasi dg kepuasan. Misal: siswa belajar/praktek serius walaupun tidak dilihat dosen.

4 PERAN MOTIVASI Motivasi tinggi akan mendorong seseorang berusaha mengerahkan segala daya atau bekerja pada kemampuan tertinggi Jadi, motivasi tinggi merupakan elemen penting untuk sukses Motivasi tinggi juga akan mengikat seseorang tetap pada kegiatannya.

5 10 STARTEGI MEMOTIVASI Tugas guru adalah meningkatkan motivasi siswa yang nilainya rendah. Memberi kesempatan Siswa saling melatih saat belajar dapat memotivasi untuk hasil belajar maksimal dan saling mengisi/melengkapi bila ada yg kurang Tugas guru memotivasi siswa bisa juga dilaku- kan dengan memberdayakan Tutor Sebaya. Menugasi Tim motivator. Guru berpartisipasi dalam suatu kegiatan.

6 6. Penugasan khusus supaya siswa aktif.
lanjutan 6. Penugasan khusus supaya siswa aktif. 7. Memberi kesempatan siswa berkreasi/ menyampaikan ide 8. Pemberian tanggungjawab 9. Kesempatan belajar mandiri 10.Kesempatan mengajukan pertanyaan dan pemberian umpan balik

7 TEORI MOTIVASI Teori tentang motivasi berusaha menjawab pertanyaan:
- Apa yang menggerakkan perilaku? - Apa yang mengarahkan perilaku? - Bagaimana perilaku dapat dipertahankan?

8 TEORI MOTIVASI Pendekatan Proses Pendekatan Isi
Teori Hirarkhi 5 Kebutuhan dari Maslow 2. Teori Dua Factor dari Herzberg Pendekatan Proses Teori Ekspekstansi Vroom Teori Keadilan dari Adam Teori Penguatan dari Skinner

9 Teori Kebutuhan dari Maslow
Ada lima tingkat kebutuhan manusia 5. Aktualisasi diri: realisasi potensi 4. Esteem:self esteem, pengakuan, dihargai, diberi tanggungjawab 3. Sosial: pertemanan, kasih sayang, beriteraksi dg orang lain, diterima & menjadi anggota kelompok 2. Keselamatan: kedamaian, bebas dari sakit/ ancaman, dan jaminan keselamatan, 1. Fisik: makan & minum, tempat tinggal, udara, pakaian, seks

10 Teori Dua faktor dari Herzberg
Hezberg memodifikasi teori Maslow tsb menjadi Dua faktor, yaitu: - level tinggi: motivator (pemuas) - level rendah: hygienis (bukan pemuas) Motivator: achievement, recognition, pekerjaan, tanggungjawab, dan promosi & pengembangan diri. Faktor hygienis: kebijakan, supervisi, hubungan dg supervisor dan teman kerja, kondisi kerja, dan gaji.

11 Teori Ekspekstansi dari Vroom
Teori berdasar keyakinan bahwa manusia akan berbuat untuk memaksimalkan penghargaan/hadiah. A. Motivasi = K x N K: keyakinan adanya hadiah dari prestasi N: besarnya hadiah B. Motivasi = K K x K H x N KK: keyakinan akan membawa keberhasilan KH: keberhasilan akan memperoleh hadiah N : besarnya hadiah

12 Teori Keadilan dari adam
Orang akan menyediakan input sepadan dengan hasil yang akan diterimanya, atau akan bekerja keras bila penghargaan besar atau sebaliknya. Input: usaha, pengalaman, pendidikan, waktu, kompetensi, kesetiaan, produktivitas dsj Hasil: gaji, promosi, status, kepuasan, prestis, pengakuan, keuntungan, penghaargaan teman

13 Teori Penguatan dari Skinner
Perilaku manusia merupakan fungsi dari konsekuensi (stimulus – respon – penguatan), di mana perilaku kerja yang menghasilkan terwujudnya harapan akan diulang, atau sebaliknya. Contoh Stimulus: pimpinan meminta laporan tepat waktu Respon : staf yang selalu membuat laporan tepat waktu memperoleh promosi. Penguatan: mempertahankan/meningkatkan kinerja

14 Situasional Teori Motivasi juga dapat ditingkatkan melalui pendekatan Kepemimpinan Situasional seperti Gambar berikut, kita bahas minggu depan.

15 terimakasih .