Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said"— Transcript presentasi:

1 Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said
Manajemen Organisasi Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said GUDEP Kampus USU By : Rahmad Hidayat

2 Planning (Perencanaan)
Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.

3 Organizing (Pengorganisasian)
pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal , mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.

4 Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
Penentuan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau membuat kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan. Penugasan tanggung jawab tertentu Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.

5 Proses Pengorganisasian
Menurut Stoner (1996) langkah-langkah dalam proses pengorganisasian terdiri dari 5 lagkah, yaitu : 1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Membagi beban kerja kedalam kegiatan-kegiatan secara logis dan memadai dapat oleh seseorang atau oleh sekelompok orang. 3. Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien. 4. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis. 5. Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.

6 Actuating (Penggerakan)
actuating adalah kemampuan membujuk anggota-anggota kelompok untuk melaksanakan tugas-tugas dengan antusias agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Tugas menggerakkan dilakukan oleh pemimpin. Contoh : didalam Racana, kepemimpinan Keracanaan mempunyai peranan penting dalam menggerakkan personal racana untuk melaksanakan program kerjanya.

7 Controlling (Pengawasan)
Controlling atau pengawasan adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi manajemen yang lain, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan.

8 Manfaat Pengawasan Bila fungsi Pengawasan dilaksanakan dengan tepat, organisasi akan memperoleh manfaat berupa: 1. Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf, pakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya telah digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi controlling akan meningkatkan efisiensi kegiatan program. 2. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 3. Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien. 4. Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan. 5. Dapat mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan, dipromosikan atau diberikan pelatihan lanjutan.

9 Jenis – Jenis Pengawasan
Pengawasan fungsiomal (struktural). Fungsi pengawasan ini melekat pada seseorang yang menjabat sebagai pimpinan lembaga. Pengawasan publik. Pengawasan ini dilakukan oleh masyarakat. Pengawasan non fungsional. Pengawasan ini biasanya dilakukan oleh badan-badan yag diberikan wewenang untuk melakukan pengawasan seperti DPR, BPK, KPK, dan lain-lain.

10 motivation motivasi pada dasarnya adalah proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan yang kita inginkan. Dengan kata lain adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan (driving force) disini dimaksudkan desakan yang alami, tidak memaksa serta orang yang termotivasi lebih semangat dalam melakukan sesuatu.

11 Seseorang yang sangat termotivasi, yaitu orang yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya, dan organisasi dimana ia bekerja. Seseorang yang tidak termotivasi, hanya memberikan upaya minimum dalam hal bekerja. Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting studi tentang kinerja individual. Dengan demikian motivasi atau motivation berarti pemberian motiv, penimbulan motiv atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Dapat juga dikatakan bahwa motivation adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu

12 Leading Leading dikemukan oleh Louis A. Allen. Istilah leading dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh manajer untuk mengarahkan pegawai untuk bertindak sesuai dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pekerjaan leading meliputi 5 macam kegiatan, yakni . Mengambil keputusan . Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan, . Memberi motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak, . Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta . Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

13 Sekian Terima Kasih


Download ppt "Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google