Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Proses Dasar Pembentukan Logam
Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Proses-proses Dasar Pembentukan Logam (DKK – 2)
2
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan proses pengecoran
Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan Siswa dapat menjelaskan proses pemesinan Teknologi dan Rekayasa
3
Proses Pengecoran Teknologi dan Rekayasa
4
Definisi Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan komponen mesin. Teknologi dan Rekayasa
5
Proses Pengecoran Logam
Teknologi dan Rekayasa
6
Proses Pengecoran Logam
Pengecoran biasanya diawali dengan pembuatan cetakan dengan bahan pasir. Pembuatan cetakan tangan dengan dimensi yang besar dapat menggunakan campuran tanah liat sebagai pengikat. Teknologi dan Rekayasa
7
Pembuatan Cetakan Manual
Dimensi benda kerja yang akan dibuat (a), menutupi permukaan pola dalam rangka cetak dengan pasir, (b) cetakan siap (c), proses penuangan (d), dan produk pengecoran (e). Teknologi dan Rekayasa
8
Pengolahan Pasir Cetak
Penggiling pasir Penggiling pasir digunakan apabila pasir tersebut menggunakan lempung sebagai pengikat, sedangkan untuk pengaduk pasir digunakan jika pasir menggunakan bahan pengikat seperti minyak pengering atau natrium silikat. Pencampur pasir Pencampur pasir digunakan untuk memecah bungkah-bungkah pasir setelah pencampuran. Jadi, pasir dari penggiling pasir kadang-kadang diisikan ke pencampur pasir atau biasanya pasir bekas diisikan langsung ke dalamnya. Teknologi dan Rekayasa
9
Pengolahan Pasir Cetak
Pengayakan Untuk mendapatkan pasir cetak, ayakan dipakai untuk menyisihkan kotoran dan butir-butir pasir yang sangat kasar. Jenis ayakan ada dua macam, yaitu ayakan berputar dan ayakan bergetar. Pemisahan magnetis Pemisahan magnetis digunakan untuk menyisihkan potonganpotongan besi yang berada dalam pasir cetak tersebut. Teknologi dan Rekayasa
10
Pengolahan Pasir Cetak
Pendingin pasir Dalam mendinginkan pasir, udara pendingin perlu bersentuhan dengan butir-butir pasir sebanyak mungkin. Pada pendingin pasir pengagitasi, udara lewat melalui pasir yang diagitasi. Adapun pada pendingin pasir tegak, pasir dijatuhkan ke dalam tangki dan disebar oleh sebuah sudu selama jatuh, yang kemudian didinginkan oleh udara dari bawah. Teknologi dan Rekayasa
11
Pengecoran Dengan Pasir Pengecoran logam pada cetakan pasir
Teknologi dan Rekayasa
12
Pengecoran Dengan Gips
Pengecoran dengan gips hampir sama dengan pengecoran dengan pasir kecuali pada bagian gips diubah dengan pasir. Gips yang tahan lama lebih sering digunakan sebagai bahan dasar dalam produksi pahatan perunggu atau sebagai pisau pahat pada proses pemahatan batu. Teknologi dan Rekayasa
13
Pengecoran Sentrifugal
Pengecoran sentrifugal berbeda dengan penuangan gravitasi-bebas dan tekanan-bebas karena pengecoran sentrifugal membentuk dayanya sendiri menggunakan cetakan pasir yang diputar dengan kecepatan konstan. Teknologi dan Rekayasa
14
Die Casting Die casting adalah proses pencetakan logam dengan menggunakan penekanan yang sangat tinggi pada suhu rendah Teknologi dan Rekayasa
15
Proses Pembentukan Teknologi dan Rekayasa
16
Pembentukan Plat Pembentukan plat dari lembaran menjadi bentuk kotak atau cangkir dengan menggunakan tekanan dan cetakan. Pembentukan plat ini dapat juga menekuk dari bahan. Teknologi dan Rekayasa
17
Hasil Pembentukan Plat
Teknologi dan Rekayasa
18
Kerja Bangku Kerja bangku adalah pekerjaan produksi komponen atau alat yang menggunakan meja kerja. Contohnya membuat komponen menggunakan alat-alat seperti ragum, palu, kikir, bor tangan, gerinda, dan lain-lain alat kerja bangku. Biasanya alat-alat ini digunakan untuk membuat benda kerja sederhana dan tingkat presisi yang tidak tinggi. Teknologi dan Rekayasa
19
Alat yang dipakai dalam kerja bangku.
Teknologi dan Rekayasa
20
Kerja Bangku Mesin Pemotong Mesin Gergaji Teknologi dan Rekayasa
21
Kerja Bangku Mesin Bor Duduk Teknologi dan Rekayasa
22
Proses Pemesinan Teknologi dan Rekayasa
23
Definisi Proses pemesinan biasa menggunakan mesin perkakas yang berupa: Proses bubut (turning) Proses frais (milling) Mesin Bubut CNC Teknologi dan Rekayasa
24
Proses Bubut (turning)
Mesin ini pada prinsipnya adalah benda kerja yang berputar dipotong menjadi komponen yang diinginkan dalam bentuk silinder atau kerucut. Mesin ini hanya dapat membuat benda-benda yang berbentuk silinder. Teknologi dan Rekayasa
25
Proses Bubut (turning)
Mesin Bubut Teknologi dan Rekayasa
26
Proses Bubut (turning)
Proses Pembubutan Teknologi dan Rekayasa
27
Proses Frais (milling)
Mesin frais ini pada prinsipnya tool atau pahat yang berputar mengurangi dimensi benda kerja. Mesin ini juga dapat untuk menghaluskan permukaan, membuat alur, roda gigi, dan bentuk lain yang diinginkan sesuai kemampuan mesin. Teknologi dan Rekayasa
28
Proses Frais (milling)
Mesin Frais Teknologi dan Rekayasa
29
Proses Frais (milling)
Pahat Mesin Frais Teknologi dan Rekayasa
30
Mesin Bubut CNC Dengan mesin CNC (Computer Numerical Control) produksi komponen dapat dipercepat dan lebih akurat. Mesin CNC ini dipakai untuk memproduksi massal. Mesin ini membutuhkan operator yang mempunyai keahlian khusus yang dipersiapkan untuk menjalankan mesin CNC. Teknologi dan Rekayasa
31
Mesin Bubut CNC Mesin Bubut CNC Teknologi dan Rekayasa
32
Selesai Teknologi dan Rekayasa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.