Masaro Nelson Purba M. Salman Putu Poppy A.W Nadia Amanda P.

Presentasi berjudul: "Masaro Nelson Purba M. Salman Putu Poppy A.W Nadia Amanda P."— Transcript presentasi:

1 Masaro Nelson Purba M. Salman Putu Poppy A.W Nadia Amanda P.
DoLaNaN Masaro Nelson Purba M. Salman Putu Poppy A.W Nadia Amanda P.

2 Table of Contents Executive Summary
DoLaNaN Table of Contents Executive Summary Industry, Customer, and Competitor Analysis Company and Product Description Marketing Plan Operations Plan Development Plan Team Critical Risks Financial Plan

3 DoLaNaN I. Executive Summary

4 a. Sekolah-Sekolah Dasar.
DoLaNaN Nama Usaha DoLaNaN Bergerak dalam bidang penyediaan mainan edukatif, terutama boneka khas Indonesia dan action figures pahlawan Target Market a. Sekolah-Sekolah Dasar. b. Seminar-seminar nasional maupun internasional dan pameran kebudayaan

5 Competitive Advantage
DoLaNaN Competitive Advantage Memiliki unsur entertainment sekaligus edukasional Menyediakan action figures pahlawan Indonesia yang limited edition Menyediakan jasa design your own doll Produk berkualitas tinggi dan unik

6 Internet (website dan blog) Bazaar sekolah
DoLaNaN Promosi Internet (website dan blog) Bazaar sekolah Strategi pengembangan a. Mitra Kerja b. Franchising (dalam jangka panjang)

7 II. Industry, Customer, and Competitor Analysis
DoLaNaN II. Industry, Customer, and Competitor Analysis

8 Bergerak dalam bidang barang dan jasa
DoLaNaN Industry Analysis Bergerak dalam bidang barang dan jasa Boneka yang tersedia selama ini kurang memiliki unsur edukatif seperti yang kita tawarkan Usaha pembuatan boneka dengan sistem hand-made Menyediakan barang komplementer berupa mainan tradisional khas Indonesia

9 Didapatkan dari modal gabungan bersama dan CIBU
DoLaNaN Tempat usaha Di daerah Menteng Atas, dengan internet sebagai sarana untuk memasarkannya. Pada pengembangannya, akan dibuka galeri mainan dengan suasana Indonesia Modal Usaha Awal Didapatkan dari modal gabungan bersama dan CIBU

10 Sekolah-sekolah dasar Alternative Target
DoLaNaN b. Customer Analysis Primary Target Sekolah-sekolah dasar Alternative Target Collectors, pameran kebudayaan, Seminar Internasional maupun event-event yang membutuhkan boneka Indonesia baik untuk souvenirs, hadiah, maupun kenang-kenangan

11 Toko boneka dan mainan lain
DoLaNaN c. Competitor Analysis Kompetitor lain lebih fokus terhadap boneka dengan pakaian-pakaian tradisional dari tiap-tiap daerah dan kurang menekankan pada nilai edukasional. Harga yang ditawarkan kompetitor, khususnya action figures cenderung mahal (di atas Rp800rb) Contoh Kompetitor Ingus Terbang Toko Boneka Circa Toko boneka dan mainan lain

12 Direct Competitor DoLaNaN
Desain bagus, kualitas barang sangat bagus, terdapat unsur pendidikan dan kebudayaan Harga sangat mahal (Rp ,00) Ingus Terbang Kurang gambar buat perbandingan produk..

13 Circa DoLaNaN - Terdapat unsur pendidikan dan kebudayaan
- Harga terjangkau - Kualitas barang kurang baik

14 Qoneko Indirect Competitor DoLaNaN
Kualitas kurang, karena bahan tidak bagus Terdapat Unsur Kebudayaan indonesia dan unsur pendidikan Pangsa pasar utama bukan sekolah Harga Terjangkau

15 Boneka Salma DoLaNaN kualitas bagus, dilihat dari segi bahan.
Memiliki unsur pendidikan Pangsa pasar utama bukan sekolah Harga Terjangkau

16 Future Competitor DoLaNaN Shinra-Online Shop
Kualitas barang sangat bagus Tidak terdapat unsur pendidikan dan kebudayaan Pangsa pasar utama bukan sekolah Harga Sangat Mahal

17 Barbie DoLaNaN Kualitas barang sangat bagus
Tidak terdapat unsur pendidikan dan kebudayaan Pangsa pasar utama bukan sekolah Harga mahal

18 DoLaNaN unggul dalam hal:
a. Desain yang unik b. Nilai edukasional c. Customizable products d. Khas Indonesia

19 III. Company & Product Description
DoLaNaN III. Company & Product Description

20 DoLaNaN Company description Visi Karakter tradisional menjadi pilihan utama anak-anak Indonesia. Misi Mengenalkan mainan yang memiliki nilai edukasional dan budaya kepada masyarakat pada umumnya dan anak-anak pada khususnya. Menjadikan pendidikan di sekolah dasar menjadi lebih menarik dan efektif. Motto “ Pendidikan dalam hiburan”

21 DoLaNaN Opportunity a. Masuknya karakter-karakter luar negeri b. Tumbuhnya industri mainan di Indonesia c. Trend edutainment d. Pelajaran di sekolah dasar yang monotone e. Pentingnya peran anak sebagai generasi penerus bangsa

22 DoLaNaN Product Description a. Boneka khas Indonesia b. Action figures pahlawan Indonesia c. Inovasi dalam desain d. Menerima pesanan e. Bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Departemen Pendidikan Nasional

23 DoLaNaN IV. Marketing Plan

24 DoLaNaN Market Overview Untuk mencapai target customer, yaitu sekolah-sekolah dasar, produk kami akan dipasarkan melalui bazaar-bazaar sekolah, pengenalan langsung melalui presentasi produk, training guru dan acara jaringan kerjasama penelitian kebijakan (Jarlit) Pendidikan.

25 Marketing Communications
DoLaNaN Marketing Communications a. Pengenalan langsung ke sekolah-sekolah dasar di Jakarta dan sekitarnya b. Kerjasama dengan instansi pemerintahan di daerah Jakarta, seperti misalnya Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Depdiknas c. Internet marketing (blog, website, social networks)

26 a. Boneka profesi Indonesia
DoLaNaN Product Mix a. Boneka profesi Indonesia (petani, pedagang jamu, nelayan, tukang sate, tukang parkir, hansip, tukang becak, polisi)

27 b. Action figures Indonesia - Pejuang Kemerdekaan
DoLaNaN b. Action figures Indonesia - Pejuang Kemerdekaan (Patimura, Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, dll) - Superhero Indonesia (Gatotkaca, Si Pitung, Joko Tingkir, Sri Kandi,dll)

28 Boneka profesi Indonesia dengan tinggi 30 cm Rp 30,000.00
DoLaNaN Pricing Boneka profesi Indonesia dengan tinggi 30 cm Rp 30,000.00 2. Action figures pahlawan dengan tinggi 20 cm a. bahan clay tepung Rp 40,000.00 b. bahan polymer clay Rp 95,000.00

29 DoLaNaN V. Operations

30 b. Terdapat 3 orang pekerja tambahan c. Perlengkapan usaha:
DoLaNaN Operation Plan a. Pada awal berdiri tempat usaha akan dilaksanakan di daerah Menteng Atas b. Terdapat 3 orang pekerja tambahan c. Perlengkapan usaha: mesin jahit kuas personal computer label printer rak scanner benang meja kerja alat tulis kotak kemasan

31 c. Mendesain pola bentuk boneka pada kain a. Pembuatan pola dengan mal
DoLaNaN Tahap Produksi a. Pembuatan Boneka c. Mendesain pola bentuk boneka pada kain a. Pembuatan pola dengan mal b. Membuat mal 1. Membuat Pola 2. Menjahit Pola 3. Pengisian Kapas 4. Finishing 5. Produk Jadi

32 5. Menyemprotkan Pilox transparan
DoLaNaN b. Tahap pembuatan action figures 1. Membuat adonan clay 2. Membentuk clay 3. Mengeringkan Clay 4. Mengecat 5. Menyemprotkan Pilox transparan

33 DoLaNaN VI. Development Plan

34 Rencana pengembangan awal Dolanan (6 bulan pertama) Pengenalan Dolanan
Menciptakan image Promosi ke sekolah-sekolah dasar di Jakarta Mengenalkan produk ke Kantor Departemen Pendidikan Nasional

35 Pengembangan Jangka pendek (up to 2 tahun pertama)
DoLaNaN Pengembangan Jangka pendek (up to 2 tahun pertama) Lebih menggalakkan promosi produk dengan mendatangi sekolah, mengikuti seminar-seminar, bazaar dan pameran. Mencoba bekerja sama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan untuk menjadikan produk Dolanan sebagai alat bantu pembelajaran di sekolah-sekolah.

36 Rencana Jangka Panjang (5 tahun ke depan)
DoLaNaN Rencana Jangka Panjang (5 tahun ke depan) Dolanan akan mempunyai showroom sendiri yang memamerkan semua produk yang ada, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan boneka-boneka baik sebagai maskot event ataupun maskot perusahaan.

37 VII Team DoLaNaN Management Team Pendiri Dolanan
Masaro : Human Resources Manager Salman : Public Relations Manager Nadia : Sales and Marketing Manager Nelson : Operation and production Manager Poppy : Chief Financial Officer

38 Tambahan SDM Penjahit Boneka (2 orang) Action Figures (1 orang) Advisors Bu Mulyaningrum dan dosen-dosen BU lainnya, Pengusaha yang sukses di bisnis boneka, serta ahli pendidikan Indonesia

39 DoLaNaN VIII. Critical Risks

40 Produk baru dan belum dikenal Persaingan usaha yang ketat
DoLaNaN Critical Risks Produk baru dan belum dikenal Persaingan usaha yang ketat Ketakutan masyarakat terhadap mainan yang mengandung bahan yang berbahaya Penjualan lebih rendah dari perkiraan Pembajakan atau peniruan produk

41 DoLaNaN IX. Financial Plan

42 Per hari dapat memproduksi 3 action figures,
DoLaNaN Assumptions Per hari dapat memproduksi 10 buah boneka Indonesia, per bulan = 250 boneka Per hari dapat memproduksi 3 action figures, per bulan = 72 action figures 1 yard (90cmx160cm) Velboa dapat digunakan untuk membuat setidaknya 6 boneka Rata-rata boneka Indonesia dengan tinggi 30 cm memerlukan 0.2 kg kapas sebagai isinya Semua produk terjual

43 DoLaNaN

44 DoLaNaN

45 DoLaNaN

46 DoLaNaN

47 DoLaNaN

48 DoLaNaN THANK YOU