Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kultural organisasi Institusionalisasi :pelopor Kultur

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kultural organisasi Institusionalisasi :pelopor Kultur"— Transcript presentasi:

1 Kultural organisasi Institusionalisasi :pelopor Kultur
Sebuah kondisi yang terjadi jika organisasi menjalankan kehidupan sendiri, terpisah dari anggota- anggotanya dan mendapatkan imorlitas

2 Pengertian Organisasi Kultur
Mengacu Pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggotanya yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya

3 Karakteristik Inovasi dan keberanian mengambil resiko
Perhatian pada hal-hal rinci Orientasi hasil Orientasi orang Orientasi tim Keagresifan stabilitas

4 Apakah organisasi memiliki kultur seragam?
Kultur Dominan (dominant culture) Kultur yang mengungkapkan nilai-nilai inti yang dihayati bersama okeh mayoritas anggota organisasi Subkultur (subculture) Kultur dalam sebuah organisasi biasanya didefinisikan dengan berdasarkan departemen dan faktor geografis

5 Apakah organisasi memiliki kultur seragam?
Nilai-Nilai Inti (core Value) Nilai-nilai utama yang diterima diseluruh organisasi Kultur yang kuat (strong culture) Kulture dimana nilai- nilai inti dipegang teguh dan dijunjung tinggi secara bersama

6 Apa itu kultur Organisasi
Kultur versus Formalitas Kultur yang kuat dapat bertindak sebagai penganti formalitas Formalitas yang tinggi dalam organisasi menciptakan prediktabilitas, keteraturan dan konsistensi Kultur Organisasi versus Kultur Nasional Kultur nasional memiliki dampak yang lebih besar terhadap karyawan daripada kultur organisasi mereka.

7 Fungsi-Fungsi Kultur Berperan sebagai penentu batas-batas
Memuat rasa identitas anggota organisasi Memfasiltasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu Meningkatkan stabilitas sistem sosial Bertindak sebagai mekanisme sense-making serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan

8 Hambatan kultur Hambatan dalam perubahan Hambatan bagi keragaman
Hambatan bagi akuisisi dan merger

9 Tiga peran penting dalam mempertahankan kultur
Seleksi Mengidentifikasi dan merekrut individu- individu yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan untuk berhasil menjalankan pekerjaan di dalam organisasi Memberikan informasi kepada para pelamar mengenai organisasi tersebut Manajemen Puncak Tindakan manajemen puncak juga memiliki dampak besar terhadap kultur organisasi Melalui apa yang mereka katakan, bagaimana mereka berprilaku Sosialisasi Proses yang mengadaptasikan karyawan dengan kultur organisasi

10 Tahapan sosialisasi Tahap prakedatangan (prearrival stage)
Mencakup semua pelajaran yang terjadi sebelum seorang anggota baru bergabung dengan organisasi Tahap Perjumpaan (encounter Stage) Karyawan baru melihat seperti apa sebenarnya organisasi itu dan menghadapi kemungkinan bahwa antara harapan dan kenyataan berbeda

11 Tahapan Sosialisasi Tahap metamorfosis (metamorfosis stage)
Terjadi perubahan relatif lama Pada tahap ini berdampak pada produktivitas kerja, komitmen terhadap organisasi dan keputusan akhir untuk tinggal bersama organisasi

12 Proses Sosialisasi

13 Bagaimana Karyawan mempelajari kultur

14 Bagaimana Karyawan mempelajari kultur
Stories Rituals Material Symbols Language

15 Menciptakan kultur organisasi yang etis
Kultur yang tinggi toleransinya terhadap resiko tinggi Rendah sampai sedang dalam hal keagresifan Fokus pada selain hasil Jadilah model peran yang visible Komunikasikan harapan-harapan yang etis Berikalah pelatihan etis Secara nyata Berikanlah mekanisme perlindungan Kultur organisasi yang membentuk standar etika tinggi Tindakan yang dapat manajemen lakukan untuk menciptakan kultur yang lebih etis

16 Menciptakan kultur tanggapan pelanggan
Variabel-variabel kunci yang membentuk kultur tanggapan pelanggan Jenis karyawan itu sendiri Tingkat formalisasi yang rendah Penguatan sistem formalitasi yang luas Ketrampilan mendengarkan yang baik Kejelasan peran

17 Menciptakan kultur tanggapan pelanggan
Tindakan Manajerial Seleksi Pelatihan dan sosialisasi Desain struktur Pemberdayaan Kepemimpinan Evaluasi kinerja Sistem imbalan

18 Spiritualitas dan Kultur Organisasi
Menyadari bahwa manusia memiliki kehidupan batin yang tumbuh dan ditumbuhkan oleh pekerjaan yang bermakna yang berlangsung dalam konteks komunitas Karakteristik Kesadaran akan tujuan yang kuat Fokus terhadap pengembangan individual Kepercayaan dan respek Praktek kerja yang manusiawi Toleransi bagi ekspresi karyawan


Download ppt "Kultural organisasi Institusionalisasi :pelopor Kultur"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google