Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Media Pembelajaran.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Media Pembelajaran."— Transcript presentasi:

1 Media Pembelajaran

2 Program Media Pembelajaran
Peranan Media Pembelajaran Karakteristik Media Pembelajaran Pemilihan Media Pembelajaran

3 Peranan Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti perantara atau pengantar, dengan kata lain Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima. Media yang dirancang dengan baik dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta didik. Media sebagai alat bantu visual: mendorong motivasi belajar memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak mempertinggi daya serap atau retensi belajar

4 Nilai Praktis Media Memvisualkan yang abstrak (animasi peredaran darah) Membawa objek yang sukar didapat (binatang buas/berbahaya) Membawa objek yang terlalu besar (gunung, pasar) Menampilkan objek yang tidak dapat diamati mata (mikro organisme) Mengamati gerakan yang terlalu cepat (jalannya peluru) Memungkinkan berinteraksi dengan lingkungannya Memungkinkan Keseragaman pengalaman Mengurangi resiko apabila objek berbahaya Menyajikan informasi yang konsisten dan diulang sesuai dengan kebutuhan Membangkitkan motivasi belajar Dapat disajikan dengan menarik dan variatif Mengontrol arah maupun kecepatan peserta didik Menyajikan informasi belajar secara serempak dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dll

5 Karakteristik Media Pembelajaran
Setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pemilihan media disesuaikan dengan kebutuhan (tujuan, sasaran, sarana, biaya, dan waktu pembuatannya). Media Transparansi Media Audio Media Slide (Film Bingkai Suara) Media Video Media CD Multimedia Interaktif Internet

6 Karakteristik Media Transparansi
Overhead Tranparancy (OHT) merupakan perangkat lunak/software sedangkan perangkat kerasnya/ hardware adalah Overhead Projector (OHP). Selanjutnya Overhead Tranparancy (OHT) akan kita sebut dengan istilah “tranparansi”. Transparansi adalah lembar bening/plastik tembus pandang yang berisi pesan, penjelasan atau pelajaran yang akan disampaikan penyaji baik berupa tulisan maupun gambar. Ukuran dalam 24,5 cm x 19 cm, luar 30,5 cm x 27 cm.

7 Karakteristik Media Transparansi
Kelebihan media transparasi antara lain. Penggunaannya praktis Mempunyai variasi teknik Tahan lama/tidak mudah rusak Tidak memerlukan ruang gelap Mudah dioperasikan, sehingga tidak perlu operator Dapat disajikan berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan Waktu penyajian dapat bertatap muka dengan peserta didik Dapat disiapkan sendiri oleh guru

8 Karakteristik Media Transparansi
Kekurangan media transparasi antara lain. Memerlukan listrik Memerlukan peralatan khusus untuk menampilkan yaitu Overhead Projector (OHP) Memerlukan panataan yang khusus Memerlukan kecakapan khusus dalam pembuatan Menuntut cara kerja yang sistematis karena susunan urutan mudah kacau

9 Karakteristik Media Audio
Media audio adalah media yang mengutamakan indra pendengaran. Pesan-pesan yang akan disampaikan dapat dituangkan kedalam lambang-lamabang auditif, baik verbal (kata-kata) maupun non verbal (sound effect). Yang termasuk media audio antara lain radio dan kaset audio. Program audio (kaset) teramsuk salah satu media yang sudah memasyarakat hingga tingkat pedesaan.

10 Karakteristik Media Audio
Kelebihan media audio antara lain. Materi tak akan berubah Biaya produksi relatif murah Peralatan paling murah dibanding dengan media lainnya Program kaset dapat disajikan di luar sekolah (wawancara, rekaman kegiatan, dll) Rekaman dapat dihapus dan kaset dapat dipakai ulang Penyajian sepenuhnya dikontrol penyaji Kelemahan media transparasi antara lain. Daya jangkau terbatas (beda dengan radio) Pengadaan, penggandaan, pendistribusian sedikit bisa mahal

11 Karakteristik Media Slide
Media slide terdiri dari film aktachrome (positif) berukuran 35 mm dipotong satu persatu dan diberi bingkai (2 x 2 inchi) yang terbuat dari karton atau plastik. Karena itu media slide disebut film bingkai suara. Program slide disajikan dengan slide projector yang dipadukan dengan suara yang menyertainya. Penyajian program slide bersifat klasikal.

12 Karakteristik Media Slide
Kelebihan media slide antara lain. Tahan lama Guru sebagai nara sumber dan operator Berwarna dan bersuara sehingga menarik Dapat ditampilkan berulang-ulang Kelemahan media slide antara lain. Pembuatan memerlukan keterampilan khusus memerlukan peralatan khusus (slide projector) dalam penyajiannya; perlu ketelitian dalam penyiapan penyajiannya karena gambar sering keliru urutanya/tertukar atau terbalik.

13 Karakteristik Media Video
Media video atau media audio visual yang menampilkan gerak saat ini semakin dikenal di kalangan masyarakat. Media ini berupa rekaman pada pita magnetic melalui kamera video. Meskipun media video hampir sama dengan media film dalam karakteristiknya, tetapi tidak dapat menggantikan film karena baik video maupun film mempunyai kelebihan dan kelemahannya. Out put pada saat ini dapat berupa video kaset, VCD maupun DVD.

14 Karakteristik Media Video
Kelebihan media video antara lain. Mengutamakan objek yang bergerak. Berwarna, bersuara, dan didukung oleh efek suara maupun visual. Dapat menyajikan animasi apabila perlu menyajikan suatu proses. Mudah menyajikannya. Tidak memerlukan ruang gelap Kelemahan media video antara lain. Perlu peralatan khusus untuk penyajiannya Perlu tenaga listrik Perlu kerja tim dan keahlian khusus dalam pembuatannya

15 Karakteristik CD Multimedia Interaktif
Pengertian: Multimedia berasal dari kata “multi” (banyak) dan “media”, sehingga mutimedia dapat diartikan sebagai gabungan dari berbagai media. Program pembelajaran terdiri dari berbagai media yang disusun secara utuh, terintegrasi, dan mempunyai tujuan pembelajaran. Jenis media antara lain: Teks/huruf, Audio, Video, Grafis, Animasi, Simulasi.

16 Karakteristik CD Multimedia Interaktif
Bersifat fleksibel (dapat memilih materi maupun penggunaan waktu) Bersifat self-pacing (kecepatan belajar tiap individu berbeda) Bersifat content-rich (menyediakan informasi yang cukup banyak/ pengkayaan) Bersifat interaktif (komunikasi dua arah, ada respon/feedback)

17 Karakteristik CD Multimedia Interaktif
Kelebihan CD Multimedia Interaktif Interaktif Individual Fleksibel Cost effectiveness Motivasi Umpan balik game/simulasi Kontrol ada pada pengguna Soal-soal Animasi, video, musik, audio, ilustrasi, dll

18 Karakteristik CD Multimedia Interaktif
Kekurangan CD Multimedia Interaktif Hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan Memerlukan peralatan (komputer) multimedia Perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu ditambahkan petunjuk pemanfaatan Pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama Tidak punya sentuhan manusiawi

19 Karakteristik Media Internet
Media Internet merupakan media komunikasi berupa data, gambar, teks, video, maupun suara melalui jaringan komputer yang berskala internasional. Pengguna perlu memiliki identitas khusus, misal alamat IP (internet protocol). Protokol adalah tata cara jaringan berkomunikasi. Protokol ini, secara resmi dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), merupakan cara standar untuk mempaketkan dan mengalamatkan data komputer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang cepat tanpa rusak atau hilang.

20 Karakteristik Media Internet
Kelebihan media internet Berskala internasional Mudah untuk mengirim dan menerima data Individual Fleksibel Cost effectiveness untuk informasi yang didapat Motivasi Mendapat data berupa teks, video, audio, maupun gambar Kekurangan media internet Perlu listrik Perlu jaringan khusus Lambat mendapat informasi kalau pemakai banyak

21 Pemilihan Media Perlunya Pemilihan media
Masing-masing media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran Dipilih dan digunakan dengan benar Tidak satupun media dapat mencapai tujuan belajar

22 Pemilihan Media Kriteria Pemilihan Media ada 7 faktor: Tujuan
Penggunaan media (instruksional, informasi, hiburan) Katagori Pembelajaran yang ingin dicapai: Kognitif: berdasarkan pengetahuan faktual yang empiris (pengalaman) Afektif: melibatkan perasaan dan emosi Psikomotor: berhubungan dengan aktivitas fisik Sasaran (karakter, jumlah, latar belakang, motivasi) Waktu (pembuatan, penyajian) Ketersediaan (pengembangan, peralatan) Biaya Karakteristik media (kelebihan dan kelemahan) Mutu teknis (visual, audio)

23 Pemilihan Media Prosedur Pemilihan Media Kegunaan materi Kemenarikan
Mengena langsung dengan tujuan khusus Format sajian Mutakhir atau keotentikan materi Konsep fakta terjamin kecermatannya Memenuhi standar selera Keseimbangan kontroversial Tidak mengandung propaganda Standar kualitas (gambar, narasi, efek, warna, dll) Struktur materi direncanakan dengan baik Proses uji coba atau validasi (tingkat keberhasilan)

24 Pengembangan Media Menganalisis kebutuhan dan karakteristik sasaran
Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan media Mengembangkan materi pelajaran yang akan dicapai melalui media sesuai tujuan pembelajaran Membuat draft atau prototype media sesuai jenis media yang telah ditentukan Mengevaluasi atau menguji coba prototipa media yang telah dihasilkan Mengadakan analisis hasil uji coba dan merevisi bila diperlukan

25 Bagan prosedur umum pengembangan media
Tidak Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa Merumuskan tujuan pembelajaran Apakah perlu isi yang baku (apakah penting tidak mengubah isi? Memproduksi program Mengembangkan materi pelajaran Ya Melakukan evaluasi / uji coba Siap pakai

26 Pemanfaatan Media Transparansi
Pengaturan Ruang

27 Pemanfaatan Media Transparansi
Posisi Layar KEYSTONE ELIMINATOR KEMIRINGAN LAYAR 300

28 Pemanfaatan Media Transparansi
Pengoperasian OHP a. Penempatan projektor Transparansi yang akan digunakan Overhead Projector (OHP) Transparansi setelah digunakan OHP Marker Catatan Bahan sajian

29 Pemanfaatan Media Transparansi
Pengoperasian OHP b. Penempatan layar berhadapan dengan projektor berjarak 2,5 m 900 2,5 m

30 Pemanfaatan Media Transparansi
Pengoperasian OHP Hubungkan OHP dengan sumber listrik Letakkan OHT pada bidang kaca Hidupkan OHP Gunakan elevator untuk mencari posisi gambar Atur fokus

31 Pemanfaatan Media Transparansi
Teknik penyajian OHT Teknik Taruk atau Sliding Teknik Jendela atau Masking Teknik Potongan atau Striping Teknik Tumpang Tindih atau Overlays Teknik Animasi

32 Pemanfaatan Media Audio
1. Sebelum pemutaran program Apabila secara klasikal Mempelajari bahan cetak dan mendengarkan rekaman Merangsang motivasi siswa Mencatat hal-hal penting Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai Menyiapkan bahan yang akan didiskusikan Menjelaskan bagian yang sulit sebelum penyajian Menjelaskan apa yang akan dilakukan siswa selama mendengarkan program Membuat suasana yang tenang Merangsang dan mempersiapkan siswa untuk membuat komentar maupun pertanyaan

33 Pemanfaatan Media Audio
2. Pada saat pemutaran program Guru dan siswa pada posisinya Siswa mencatak hal-hal yang tidak mengerti maupun kurang jelas Mengerjakan tugas (jka ada) sesuai dengan perintah dalam program

34 Pemanfaatan Media Audio
3. Tindak Lanjut Guru menginformasikan tugas-tugas dan latihan yang harus dikerjakan Guru menginformasikan rencana pertemuan selanjutnya Guru memotivasi siswa untuk tetap belajar dengan giat

35 Pemanfaatan Media Audio
Contoh: Klasikal Kelompok Individual

36 Pemanfaatan Media Slide
Persiapan Penempatan Layar, Projektor, dan Siswa Kiri atau kanan papan tulis Projektor tegak lurus dengan layar. Besar kecilnya gambar terganting jarak. Atur tempat duduk siswa Sesuaikan votage projektor dan tape recorder Kaset maupun tape recorder berdekatan dengan projektor Hubungkan kabel projektor dan tape dengan sumber listrik

37 Pemanfaatan Media Slide
Persiapan Guru Pengusaan pengoperasian alat (tape recorder dan projektor) Pelajari buku penyerta dan program slidenya. Program Periksa kelengkapan program Masukkan slide sesuai dengan petunjuk Preview dahulu sebelum disajikan Periksa kaset audio Siapkan lembar evaluasi kerja sesuai dengan jumlah siswa

38 Pemanfaatan Media Slide
Pelaksanaan Penyajian Pengantar/Pendahuluan Guru menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan program Apa yang diharapkan siswa Diajukan pertanyan perangsang Penyajian Program Suasana tenang, fokus perhatian ke program Satu kesatuan program (awal – akhir) tanpa putus Gambar yang kurang fokus segera difokuskan Volume disesuaikan dengan jumlah siswa Kemacetan pada alat dan tidak dapat diatasi, kegiatn belajar dilanjutkan tanpa media tersebut Tndak Lanjut Setelah program dapat dilanjutkan dengan diskusi, tes, kuis, atau menjelaskan bagian yang kurang jelas

39 Pemanfaatan Media Video
Persiapan Pelajari dahulu program Kata atau istilah yang perlu dijelaskan sebelum menyaksikan program Dilakukan preview 2 atau 3 siswa. Persiapan peralatan Pelaksanaan Yakin semua peralatan sudah siap Penjelasan program: Tujuan yang ingin dicapai, Menjelaskan kata atau istilah, Sikap siswa Peralatan, program, dan siswa siap segera dimulai Dipandang perlu penjelasan program dapat dihentikan sementara Tindak Lanjut Setelah program dapat dilanjutkan dengan diskusi, tes, kuis, atau menjelaskan bagian yang kurang jelas

40 Pemanfaatan Modul Pemanfaatan modul
Modul terbagi empat komponen: Kegiatan Siswa, Petunjuk Guru, Tes Akhir Modul, dan Kunci Tes Akhir Modul Siswa dapat belajar sendiri dimana saja dan kapan saja (belajar secara mandiri). Kehadiran guru pamong masih perlu untuk siswa yang relatif masih muda dan juga untuk kegiatan kelompok.

41 Pemanfaatan Modul Persiapan
Jadwal pemanfatan modul dipadukan dengan kegiatan belajar tatap muka Guru mempelajari isi modul yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga mempunyai kesiapan dalam membimbing Pelajari petunjuk guru secara cermat Pelajari petunjuk belajar pada setiap modul Mengenalkan sistem mandiri dengan modul untuk siswa baru

42 Pemanfaatan Modul Pelaksanaan
Mengarahkan siswa untuk mempelajari modul secara benar, yaitu: Membaca pendahuluan pada setiap modul secara cermat, karena terdapat petunjuk belajar, tujuan umum modul, alat dan bahan yang perlu disiapkan, alokasi waktu, dan sebagainya. membaca tujuan khusus dan pokok-pokok materi yang terdapat pada setiap kegiatan mempelajari uraian materi mengerjakan semua latihan kemudian mencocokkan jawabannya dengan melihat kunci jawaban menyarankan agar siswa tidak melihat kunci jawaban mencatat hal-hal yang tidak dipahami, kemudian didiskusikan dengan teman dalam kelompok atau dibahas di dalam kelas bersama guru.

43 Pemanfaatan Modul Pelaksanaan
Memantau kegiatan dan kemajuan belajar siswa, ketika mereka mempelajari modul secara mandiri. memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari modul menegur siswa yang mempelajari modul secara tidak benar membimbing siswa untuk mendiskusikan kesulitan/ permasalahan yang mereka hadapi dalam kelompok memberikan umpan balik/tanggapan/jawaban terhadap permasalahan/kesulitan yang tidak dapat dipecahkan dalam kelompok melaksanakan tes akhir modul secara klasikal.

44 Pemanfaatan Modul Tindak Lanjut
Memberikan tugas-tugas lanjutan/pengayaan kepada siswa menginformasikan tentang materi modul pada pertemuan berikutnya menganjurkan siswa agar mempelajari modul secara mandiri di rumah.

45 Pemanfaatan Media Terpadu (modul dengan kaset audio/video)
Modul terbagi empat komponen: Kegiatan Siswa, Petunjuk Guru, Tes Akhir Modul, dan Kunci Tes Akhir Modul Siswa dapat belajar sendiri dimana saja dan kapan saja (belajar secara mandiri). Kehadiran guru pamong masih perlu untuk siswa yang relatif masih muda dan juga untuk kegiatan kelompok. Kaset Audio/video bersifat melengkapi modul

46 Pemanfaatan Media Terpadu (modul dengan kaset audio/video)
Sebelum pemutaran program Apabila program akan dimanfaatkan secara klasikal di TKB, guru mempersiapkan diri dengan: Mempelajari bahan-bahan cetak yang telah tersedia atau catatan mengenai program tersebut dan memperhatikan rekamannya sebelum dimanfaatkan. Merangsang motivasi siswa agar memperhatikan program tersebut dengan baik. Membuat catatan tentang hal-hal penting Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh program. Menyiapkan bahan yang akan didiskusikan. Memperhatikan bagian yang sukar dalam program tersebut dan apabila perlu menjelaskan terlebih dahulu sebelum program disajikan. Menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa waktu memperhatikan program, misalnya mencatat, menirukan, dll.

47 Pemanfaatan Media Terpadu (modul dengan kaset audio/video)
Sebelum pemutaran program Mempersiapkan siswa untuk memperhatikan program dengan jalan memberi rangsangan dan memusatkan perhatian mereka melalui komentar maupun pertanyaan. Guru dapat menyiapkan siswa untuk memperhatikan dengan baik dengan cara; Membuat suasana ruangan yang sejuk misalnya dengan menutup pintu dan jendela kaca diberi (gordyn) agar siswa dapat lebih memusatkan perhatiannya pada program. Mengajak siswa mendengarkan dengan tenang dan sopan serta memusatkan perhatiannya pada program.

48 Pemanfaatan Media Terpadu (modul dengan kaset audio/video)
Pada Saat pemutaran program Guru dan siswa harus berada pada tempatnya masing-masing, dan tidak berjalan ke sana ke mari yang dapat mengganggu perhatian siswa yang sedang tercurah pada program yang didengarkan Siswa harus mencatat bagian atau hal-hal yang kurang/ belum jelas/belum dimengerti untuk ditanyakan/didiskusikan setelah program berakhir Mengerjakan tugas-tugas (jika ada) sesuai dengan perintah dalam program.

49 Pemanfaatan Media Terpadu (modul dengan kaset audio/video)
Tindak Lanjut Guru menginformasikan tugas-tugas dan latihan-latihan yang harus dikerjakan. Guru menginformasikan tentang rencana pertemuan selajutnya Guru memotivasi siswa untuk tetap belajar dengan giat.

50 Multimedia Pengertian
Multimedia berasal dari kata “multi” dan “media”. Multi berarti banyak, sehingga mutimedia dapat diartikan sebagai gabungan dari berbagai media yang terintegrasi.

51 Multimedia Jenis Media Teks/huruf Audio Video Grafis Animasi

52 Multimedia Teks/huruf Untuk menerangkan materi
Sebagai keterangan tambahan di samping visual Sebagai penekanan materi Hypertexts

53 Multimedia Audio/suara
Audio sangat efektif apabila dikombi-nasikan dengan media lainnya. Apabila pengguna malas membaca dapat mendengarkan audionya saja. Audio dapat digunakan untuk memancing perhatian, sangat cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu. Jenis Audio: narasi, sound effect, suara asli, musik background, dll.

54 Multimedia Grafis Media (ilustrasi maupun foto ) yang cocok untuk mengidentifikasi benda. Mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Penggunaan grafis disertai teks akan menghemat untuk memahaminya. Sebagai daya tarik agar tidak membosankan.

55 Multimedia Video Untuk menerangkan sesuai dengan aslinya
Gambaran nyata Dokumentasi Daya tarik pengguna Penyeimbang/pelengkap program multimedia

56 Multimedia Animasi Media yang sangat efektif untuk proses terjadinya/perubahan. Membuat konsep yang abstrak menjadi konkrit. Dapat menjelaskan konsep yang sulit sehingga mudah untuk dimengerti. Dapat memvisualkan yang sulit diambil oleh kamera video.

57 Multimedia Kelebihan Interaktif Individual Fleksibel
Cost effectiveness Motivasi Umpan balik game/simulasi Kontrol ada pada pengguna Animasi, video, musik, audio, ilustrasi, dll

58 Multimedia Kekurangan
Hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan Memerlukan peralatan (komputer) multimedia Perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu ditambahkan petunjuk pemanfaatan Pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama Tidak punya sentuhan manusiawi

59 Terima kasih


Download ppt "Media Pembelajaran."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google