Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PRODUCTION LEVELING Part 2.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PRODUCTION LEVELING Part 2."— Transcript presentasi:

1 PRODUCTION LEVELING Part 2

2 MENGAPA LEVELED PRODUCTION DIPERLUKAN
To minimize costs To maximize resource utilization To absorb system instability To reduce stocks

3 PERSYARATAN DALAM LEVELING PRODUCTION
Permintaan yang stabil Waktu setup yang pendek Produksi = Permintaan

4 ASPEK PENTING UNTUK PRODUCTION LEVELING
The leveling of volume The leveling of mix The leveling of manpower The introduction of shop stock

5 THE LEVELING OF VOLUME (PERATAAN VOLUME)
Variasi musim: 12,000 (winter), 48,000 (spring), 60,000 (summer), dan 42,000 (fall)

6 THE LEVELING OF MIX (PERATAAN BAURAN)
Produksi bulanan

7 THE LEVELING OF MIX (PERATAAN BAURAN)
Konversi menjadi permintaan harian

8 THE LEVELING OF MIX (PERATAAN BAURAN)
Jadwal produksi harian

9 THE LEVELING OF MIX (PERATAAN BAURAN)
Laju produksi

10 TAKT TIME Waktu yang ditetapkan untuk memproduksi satu unit produk berdasarkan permintaan pelanggan untuk mencapai perataan produksi Time Available Takt Time = Customer Requirements

11 THE LEVELING OF MANPOWER: Work Content

12 THE LEVELING OF MANPOWER: Daily Production Schedule

13 THE LEVELING OF MANPOWER
Average Work Content Fixed Number of Operators = Takt Time

14 THE LEVELING OF MANPOWER: Daily Production Schedule

15 TRANSMITTING THE LEVELED DEMAND TO PRODUCTION: Production Sequencer

16 BAGAIMANA MERATAKAN? Sales & operations planning (S.O.P.)

17 PENJADWALAN MASTER SCHEDULE (MPS)

18 PENJADWALAN MASTER SCHEDULE (MPS)


Download ppt "PRODUCTION LEVELING Part 2."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google