Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Atmadjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANALISA FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERASIONAL LEVERAGE DAN ANALISA BREAK EVEN POINT
2
Leverage Operasi Pengertian leverage mengacu pada penggunaaan
assets & sumber dana oleh perusahaan dimana perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap & beban tetap Ada 3 macam leverage : Biaya tetap operasi Biaya tetap dari aktivitas operasional perusahaan. Risiko yg ditimbulkan dari biaya ini disebut risiko operasional. Biaya ini seperti biaya sewa gudang, biaya tenaga kerja bagian administrasi, dan lain-lain
3
2.Biaya tetap keuangan Biaya tetap karena perusahaan menggunakan hutang sebagai sumber pendanaan perusahaan. Risiko yang ditimbulkan dari biaya ini disebut risiko keuangan. Biaya ini berupa biaya bunga. 3.Biaya tetap total Penjumlahan dr biaya tetap operasi & keuangan. Risiko yang ditimblkan dari biaya ini disebut risiko bisnis atau perusahaan.
4
Tujuan agar meningkatkan keuntungan pemegang saham sebaliknya juga dpt menurunkan tingkat keuntungan perusahaan. Leverage Operasi Leverage operasi timbul saat perusahaan menggunakan aktiva yang memiliki biaya operasi tetap. Misal ; penyusutan gedung dan peralatan kantor, biaya asuransi & biaya yang muncul dari penggunaaan fasilitas dan biaya manajemen. Leverage operasi juga memperlihatkan pengaruh penjualan terhadap laba operasi atau laba sebelum bunga dan pajak.
5
Tingkat leverage operasi = Degree of operating Leverage Laporan laba/rugi perusahaan A,B dan C
Keterangan Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C Penjualan Biaya operasi Biaya Tetap Biaya Variable Keuntungan operasi (EBIT) Rasio Biaya Operasi Biaya tetap/ Biaya Total 0,78 0,22 0,82 Biaya tetap/ Pn 0,70 0,18 0,72 Biaya Variable/ Pn 0,20 0,64 0,15
6
Perubahan laporan Laba rugi karena penjualan naik sebesar 50%
Keterangan Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C Penjualan Biaya operasi Biaya Tetap Biaya Variable Keuntungan operasi (EBIT) Persentase perubahan EBIT ={(EBITt-EBITt-1)/EBITt-1} 400% 100% 330% Bila perusahaan mengalami peningkatan penjualan 50% maka laba perusahaan (EBIT) akan terpengaruh
7
Tingkat Leverage Operasi (Degree of Operating Leverage)
Tingkat elastisitas operasi = persentase perubahan laba operasi (EBIT)pada unit output penjualan persentase perubahan output (penjualan) DOL q unit = S - VC = Q ( P – V ) S – VC – FC Q(P – V ) - FC Atau DOL s rupiah = S - VC = EBIT + FC S – VC – FC EBIT
8
DOL > berarti beban biaya tetap dibandingkan kontribusi margin perusahaan besar berarti resiko perusahaan lebih besar karena kontribusi laba digunakan menutup biaya tetap yang lebih besar. DOL q unit = DOL dari penjualan dalam unit DOL s rupiah = DOL dari penjualan dalam rupiah EBIT = laba operasi sebelum bunga dan pajak P = Harga perunit V = Biaya Variable perunit (P-V) = Margin kontribusi perunit
9
Misal : Laba / Rugi Perusahaan
Keterangan A B C Penjualan Biaya Variable Margin Kontribusi Biaya Tetap Keuntungan operasi (EBIT) Harga perunit 10.000 Biaya variable perunit 2.000 6.667 1.667 Volume Penjualan 12.000 18.000 24.000 DOL
10
DOL A = – – – DOL A = 2,4 Pn 100% maka laba operasi 240% DOL B = – – – DOL B = 2,0 Pn 100% maka laba operasi 200% DOL C = – – – DOL C = 2,5 Pn 100% maka laba operasi 250%
11
Bukti perubahan laba operasi
Keterangan A B C Penjualan Biaya Variable Margin Kontribusi Biaya Tetap Keuntungan operasi (EBIT) Perubahan EBIT 240% 200% 250%
12
Perusahaan A = x 100% = 240% Perusahaan B = x 100% = 200% Perusahaan C = x 100% = 250%
13
Leverage Keuangan (Financial leverage ) DFL = Degree of Financial Leverage DFL = Perubahan persentase dalam laba persaham Perubahan persentase dalam laba operasi (EBIT) = EBIT [ (EBIT – I ) – ( D / 1-t) ] DFL rupiah = S – VC - FC = Q (P-V) – FC = EBIT S – VC - FC – I Q (P – V) – FC – I EBIT - I
14
DFL s rupiah = DFL dari penjualan dalam rupiah S = Penjualan t= pajak penghasilan PD atau D = Dividen yang dibayar I = Bunga tahunan yang dibayarkan
15
Leverage Total Degree of Total Leverage ( DTL) DTL = Persentase Perubahan EPS Persentase perubahan penjualan DTL q unit = Q ( P – V ) Q ( P – V ) – FC – 1 – ( D / 1 – t ) Atau DTL = EBIT + FC = S – VC EBIT – 1 – (D/(1-t) EBIT – 1 – ( D / (1-t) DTL = DOL x DFL
16
Contoh Soal PT . ZAHRA SHAFIRA mempunyai data penjualan payung sebagai berikut : Harga jual payung $50/unit. Harga variabel sebesar 10% dari harga jual dan biaya tetap sebesar $3000. Hitunglah : Jika pada tahun 2004 terjual 1000 unit payung, berapakah DOL ? Jika interest yang harus dibayar sebesar $5000, berapakah DFL ? Berapakah DCL perusahaan ?
17
DOL = CM = ($50-$5) = = 1,07 EBIT (45) Artinya : perubahan terhadap 1% penjualan akan mempengaruhi perubahan sebesar 1,07% pada operating income. DFL = EBIT = = 1,14 EBIT – INTEREST – 5.000 Artinya : perubahan 1% pada EBIT mempengaruhi perubahan EPS sebesar 1,14%.
18
DCL = DOL x DFL = 1,07 x 1,14 = 1,22 Artinya : setiap perubahan 1% penjualan akan mempengaruhi perubahan pada EPS sebesar 1,22%. Jika ditargetkan penjualan naik 10% pada satu tahun mendatang, maka diperkirakan EBIT perusahaan naik sebesar 10,7% (1,07 x 10%) dan EPSnya diperkirakan naik sebesar 12,2% (1,22 x 10%, atau 1,14 x 10,7%)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.