Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PRODUK PENYIMPANAN PEMASARAN WHOLE EGG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PRODUK PENYIMPANAN PEMASARAN WHOLE EGG"— Transcript presentasi:

1 PRODUK PENYIMPANAN PEMASARAN WHOLE EGG
Ayam Petelur Telur Grading PRODUK PENYIMPANAN PEMASARAN WHOLE EGG

2 UNGGAS PETA KETAHANAN PANGAN INDUSTRI PRIMER INDUSTRI TERTIER INDUSTRI
PASAR MODERN K O N S U M E INDUSTRI PRIMER INDUSTRI TERTIER PASAR BASAH BIBIT R. POTONG; SENTRA POTONG; REFRIGERATOR; DLL FROZEN; SOSIS; NUGET; BASO DLL                      UNGGAS / ITIK JASA BOGA PAKAN AIR INDUSTRI SEKUNDER INDUSTRI KUE/ROTI MIE SYSTEM OBAT TEPUNG TELUR; TELUR ASIN DLL KULINER KANDANG 6

3 PENGAWETAN TELUR MENUTUP BAGIAN LUAR KERABANG:
Pencelupan parafin 60oC Direndam larutan sodium silikat (air kaca)  1 : 9 = Sodium silikat : Air Direndam kapur jenuh Permasalahan: Telur 5 – 7 hari rusak PROSESING AWAL  Pembersihan Kerabang Direndam NaOH atau deterjen  dibersihkan Dicuci dengan aliran air 60oC  dilap kain Digosok amplas halus (cangkang menjadi tipis) PENYIMPANAN DINGIN: Suhu 0oC, RH 85-90%, Vudara ft/menit Suhu 0oC dan CO2 10% MENUTUP BAGIAN DALAM KERABANG: Dicelup air mendidih selama sekitar 5 detik

4 Teknologi pengolahan berdasarkan kondisi telur dibagi 2 :
Pengolahan pada telur utuh (whole egg) Pengolahan telur yang telah dipecah (isi telur)

5 TELUR ASIN Telur yang Digarami Seleksi Telur Itik  Mutu yang Baik
Sanitasi Telur  Higienis PEMBUATAN MEDIA + TELUR ASIN Bahan: bubuk batu bata, abu Garam : Media = 1 : 1 s/d 1 : 5 (tergantung tingkat keasinan) Campur dan tambah air  diaduk sampai homogen  pasta Telur dibungkus dengan media pengasinan Tempatkan dalam wadah  simpan maks 2 minggu Buka media  simpan mentah atau direbus matang

6 Komposisi Telur segar Asin Protein % 13,1 13,6 Lemak % 14,3 13,3 Air %
NILAI GIZI Komposisi Telur segar Asin Protein % 13,1 13,6 Lemak % 14,3 13,3 Air % 70,8 66,5 Kalsium mg/100g 56,0 120,0 Fosfor mg/100g 175,0 157,0

7 ASAP Komposisi Asap Asap cair mengandung berbagai senyawa yang terbentuk karena terjadinya pirolisis 3 komponen kayu yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin. Lebih dari 400 senyawa kimia dalam asap telah berhasil diidentifikasi. Komponen-komponen tersebut ditemukan dalam jumlah yang bervariasi tergantung jenis kayu, umur tanaman sumber kayu, dan kondisi pertumbuhan kayu seperti iklim dan tanah. Komponen-komponen tersebut meliputi asam yang dapat mempengaruhi citarasa, pH dan umur simpan produk asapan; karbonil yang bereaksi dengan protein dan membentuk pewarnaan coklat dan fenol yang merupakan pembentuk utama aroma dan menunjukkan aktivitas antioksidan

8 Komponen asap yang berpengaruh
Komponen-komponen tersebut meliputi asam yang dapat mempengaruhi citarasa, pH dan umur simpan produk asapan karbonil seperti aroma karamel yang unik yang bereaksi dengan protein dan membentuk pewarnaan coklat contoh senyawa ini vanilin dan siringaldehida. Fenol ( mg/kg) yaitu guaiakol, dan siringol yang merupakan pembentuk utama aroma dan menunjukkan aktivitas antioksidan

9 Temperatur pengasapan
kandungan maksimum senyawa-senyawa fenol, karbonil, dan asam dicapai pada temperatur pirolisis 600oC. Tetapi produk yang diberikan asap cair yang dihasilkan pada temperatur 400oC dinilai mempunyai kualitas organoleptik yang terbaik

10 Proses pembuatan asap cair

11 Telur asin (cara kering)
Telur itik Pencucian Penirisan Abu gosok+garam = 1:1 Pelapisan Pemeraman

12 Telur asin asap (asap cair)
Pencucian Telur itik Penirisan Abu gosok+garam = 1:1 Pelapisan Pemeraman Asap cair 1-2%

13 Telur asin (cara basah)
Telur itik Pencucian Penirisan garam jenuh Perendaman Pemeraman

14 Telur asin (cara basah)
Telur itik Pencucian Penirisan garam jenuh Perendaman Pemeraman Asap cair 1-2% Pemasakan

15 Telur asin ASAP Telur itik Pengasapan Pencucian Penirisan garam jenuh
Perendaman Pemeraman Pengasapan Pemasakan

16 Proses pengasapan

17 Century Egg Century egg is a Chinese cuisine ingredient made by preserving duck, chicken or quail eggs They are placed in mixture of clay, ash, salt, lime, and rice straw for several weeks to several months After the process is completed, the yolk becomes a dark green, cream-like substance with a strong odor of sulphur and ammonia the white becomes a dark brown, transparent jelly with little flavor or taste Century eggs can be eaten without further preparation, or added to porridge

18 Century Egg

19 BALUT

20 Famous Food Balut: duck egg with chick and yolk
It looks disgusting↗, but with delicious flavor↑.

21 To produce balut 1. fertilized duck eggs are incubated at °C in incubators with a relatively high humidity. 2. These conditions allow for the development of the embryo until the eggs are removed at 18 days; a period of time which results in the formation of a partially developed embryo. Complete development and hatching of duck eggs typically occur at 28 days. 3. Throughout the incubation period, the eggs are candled to monitor the growth and development of the embryos; infertile eggs or those containing a non-viable embryo are removed. 4. Cooked

22 PINDANG TELUR Seleksi  Sanitasi  Proses Pemindangan
Siapkan Media: air + garam (1:1 sampai 1:10) + daun jambu kluthuk secukupnya Rebus telur dalam media sekitar 10 menit Angkat telur dan diangin-anginkan

23 ACAR TELUR PEMASAKAN TELUR:
Telur dimasak dalam air panas (80-85oC) selama 20 menit Dinginkan dalam air (22-24oC)  dikupas PENYIAPAN LARUTAN CUKA: Larutan cuka (3%), gula (40%) dan bumbu (6%) atau cuka (5%), gula (45%) campur sampai homogen dalam keadaan panas PENYIMPANAN: Rendam telur dalam wadah dan disimpan

24 Teknologi pengolahan telur yang telah dipecah : Kuliah bagian II

25 Berfungsi sebagai pengawetan  Pengolahan lanjut
TELUR PASTEURISASI Berfungsi sebagai pengawetan  Pengolahan lanjut PASTEURISASI PEMANFAATAN 57-66oC selama 3 menit 61oC selama 3 menit 63oC selama 3,5 menit 74oC selama 2-3 detik Whole Egg Custard Telur Beku

26 TEPUNG TELUR PAN VACUM PAN DRUM METODE:
Drum drying: pengeringan dengan alat model drum Pan drying: pengeringan dengan alat model nampan Spray drying: pengeringan dengan alat model semprot MACAM PRODUK: Tepung telur albumen Tepung telur yolk Tepung telur penuh NOZZEL SPRAY

27 TEPUNG TELUR YOLK & PENUH
TEPUNG TELUR ALBUMEN FERMENTASI Temperatur 20oC selama jam atau 23-29,4oC selama 12 jam. Maksimal 72 jam Starter bakteri: Aerobacter atau Escherichia Pemisahan ovomucin dan glikoprotein  lapisan gelatin Penghentian: penambahan asam laktat, asam tertat atau ammonia PENGERINGAN Pan drying: 45-50oC selama 6-16 jam Spray drying: hidrolisis dengan asam atau tripsin  dikeringkan PRODUK TEPUNG TELUR YOLK & PENUH PENGERINGAN SPRAY DRYING Pemanasan pendahuluan 70oC Disemprotkan lewat nozzel psi 160oC Tepung telur bersifat instan TEPUNG TELUR

28

29

30 MAYONNAISE

31 General Definitions Mayonnaise is an emulsified semisolid food prepared from: Vegetable Oil(s) 1 or both Acidifying Ingredients 1 or more Egg Yolk Containing Ingredients 1 or more of the Optional Ingredients Contains not less than 65% by weight of vegetable oil

32 Food Chemistry of Regular Mayonnaise
CH3(CH2)xCOOH Whole Eggs Egg Yolks H2O CH3COOH NaCl C12H22O Lemon Juice (C10H16O8N2)-Ca-Na2

33 Food Chemistry of Low/Reduced-Fat Mayonnaise
H2O CH3(CH2)xCOOH x-O-C6H8O2-O-C6H8O2-O-x C12H22O11 Egg Whites CH3COOH NaCl (C6H10O5)x Mustard (C35H49O29)x C6H5COONa (C10H16O8N2)-Ca-Na2

34 Basic Emulsion Theory Homogenous mixture of oil and water stabilized by an emulsifier Two classifications Macroemulsions- thermodynamically unstable Microemulsions- thermodynamically stable Interfacial tension Net interaction between dispersed phase Addition of van der Waals and electrostatic forces

35 Emulsion Theory Emulsifiers Three types of emulsions
Functionality direct result of chemistry Consists of 2 parts Hydrocarbon chain – lipophilic Polar group – hydrophilic Three types of emulsions Temporary Example: oil mixed with vinegar Semi-Permanent Example: pourable salad dressing Permanent Example: Mayonnaise                                                       

36 Regular Mayonnaise Formulation
Addition pathway Vinegar mixed with emulsifiers Oil added slowly Stabilizers and Preservatives Spices and flavor agents Results in closely packed foam of oil droplets Emulsifiers used Lecithin, lipovitellin, livetin (all found in egg yolk) Lecithin also in soybean oil Major emulsifier: Lecithin Functional component: phospholipids  Phospholipids Hydrophilic polar head Lipophilic portion consists of 2 lipophilic tails

37 Regular Mayonnaise Formulation
Adsorption of lipoprotiens to O/W interface Diffusion of native protein molecules to interface Penetration of interface by these molecules Rearrangement of adsorbed molecules to state of lowest free energy Ideal Emulsions Dispersed droplets account for maximum of 74% volume Mayonnaise Dispersed phase accounts for 75% or more volume

38 Low-Fat Mayonnaise Formulation
Same basic addition pathway Other ingredients used to achieve low-fat Example: egg whites Interfacial chemistry problem Emulsifiers found in egg yolk not as abundant in whites Emulsifiers Lecithin Added through addition of more soybean oil Fine mustard particles

39

40 Suhu minus 18-21oC selama 72 jam
TELUR DIPECAH PUTIH/KUNING/PENUH MASUK WADAH/PAK MASUK FREEZER Suhu minus 18-21oC selama 72 jam (bisa juga minus 23,3-28,9oC atau minus 40-45,6oC)


Download ppt "PRODUK PENYIMPANAN PEMASARAN WHOLE EGG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google