Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Lifting Equation.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Lifting Equation."— Transcript presentasi:

1 Lifting Equation

2 Tujuan Menilai risiko LBP pada pekerjaan lifting loading
Memberikan rekomendasi pencegahan LBP

3 Ruang Ligkup Untuk pekerjaan lifting-loading berulang Dengan 2 tangan
Tidak termasuk carrying (hanya untuk ≤ 7 feet)

4 Jenis Risk Assessment untuk Lifting-loading
Lifting equation dari Alberta Institute (sudah dipelajari) AL dan MPL (NIOSH WPG for manual lifting) RWL (single task & Multi Task)

5 NIOSH WPG for manual lifting 1981
Pada NIOSH WPG for manual lifting 1981 dikenal : Action Limit (AL) Maximum Permissible Limit (MPL) AL & MPL Bila beban < AL maka yang mampu mengangkat beban adalah : > 99% pekerja Laki-laki (mayoritas) > 75% pekerja wanita (mayoritas) Bila beban > AL maka perlu kontrol administratif & teknik Bila Beban > MPL maka perlu redesign karena hanya 25% pekerja pria & < 1% pekerja wanita yg mampu menjalankan tugas ini (minoritas)

6 AL (lb)= 90(6/H)(1-0.01IV-30I)(0.7+3/D)(1-F/Fmax) MPL= 3(AL)
H: Lokasi horizontal tangan asal mengangkat diukur dari titik tengah tubuh antara kedua tumit (Inch). Nilai minimum 6” V: Lokasi vertikal tangan mulai mengangkat diukur dari lantai D: Jarak mengangkat dari awal mengangkat sampai akhir/tujuan mengangkat (Inch). Nilai minimum 10” F= Frekuensi mengangkat per menit Fmax: Frekuensi maksimum

7 Penerapan dalam Kasus

8 Seorang pekerja melakukan pekerjaan mengangkat dan memindahkan kotak dengan frekuensi 0,2 kali/menit. Jarak horizontal (H) 18 inchi, jarak vertikal 24 inchi dan jarak destinasi 61 inchi. Berat kotak 12 lbs (lihat ilustrasi). Pekerjaan ini dilakukan > 1 jam tapi < 2 jam/ hari Apakah pekerjaan ini aman secara ergonomi?

9 V H D Horisontal Vertical Horisontal Vertical Diketahui:
H = 45 cm = 17,71 inch = 18 inch V = 60 cm = 23,62 inch = 24 inch D = 154 cm = 60,6 inch = 61 inch F = 0,2 x/menit Durasi = 1,5 jam Berat = 12 lbs

10 Rerata frekuensi mengangkat 0,2 kali/menit dengan lama waktu angkat > 1 jam namun kurang dari 2 jam. Note: menurut tabel Fmax =12 (hal 127 dari Guide 1981). AL (lb) = 90(6/H)(1-.01|V-30|)(.7+3/D)(1-F/Fmax) H Factor = (6/18) = 0 .33 V Factor = (1-.01|V-30|) = (1-.01|24-30|) = 0.94 D Factor = (.7+3/D) = (.7+3/61) = .75 F Factor = (1-F/Fmax) = (1-.2/12) = .983 AL = 90(.33)(.94)(.75)(.983) = 20,58 lbs MPL = 3(AL) = 3(20,58) = 61,75 lbs

11 Kesimpulan: AW = 12 lbs AL = 20,58 lbs AW < AL  task ini bisa diterima oleh sebagian besar pekerja tanpa menimbulkan LBP

12 REVISED NIOSH LIFTING EQUATION
Application Manual for the REVISED NIOSH LIFTING EQUATION Thomas R. Waters, Ph.D. Vern Putz-Anderson, Ph.D. Arun Garg, Ph.D U.S. Department of Health and Human Services Public Health Service Centers for Disease Control and Prevention National Institute for Occupational Safety and Health January 1994

13 REVISED NIOSH LIFTING EQUATION
NIOSH Work Practices Guide (WPG) for Manual Lifting berlaku Maret 1981-Juli 1993 (NIOSH Equation 1981) Revisi dilakukan tahun 1991 dan dipublikasi Juli 1993 (Revised NIOSH Lifting Equation) Pada revisi disediakan evaluasi terhadap gerakan asimetris, hand container coupling, work duration-lifting frequency

14 Definition of Terms LI (Lifting Index) RWL (Recommended Weight Limit)
Kondisi task dalam berat yang diperbolehkan untuk diangkat sebagian besar pekerja sehat dalam suatu periode waktu tertentu tanpa ada peningkatan resiko LBP yang berhubungan dengan lifting/lowering. LI (Lifting Index) Perkiraan relatif tentang tingkat stres fisik yang berhubungan dengan manual lifting task Kriteria : LI ≤ 1,0 (Low Risk Of LBP); LI > 1 (Moderately Stressful Task); LI > 3 (Highly Stressful Task)

15 RECOMMENDED WEIGHT LIMIT (RWL)
Recomendasi NIOSH RWL= berat beban yang masih aman untuk dikerjakan pada waktu tertentu tanpa menimbulkan risiko gangguan sakit pinggang (LBP) (Water & Anderson 1996b) 6 variabel : Horizonta Load (H); Vertical Load (V), Destination (D), Angle of Asymetric (A), Frequency of Lifting (F), Coupling Classification ( C )

16

17

18 Rumus RWL untuk Berat (Kg), Jarak (cm)
RWL = LC X HM X VM X DM X AM X FM X CM LC = LOAD CONSTANT =23 Kg HM=HORIZONTAL MULTIPLIER = 25/H VM= Vertical Multiplier = (1 – 0,003 I(V-75)I ) DM = Distance Multiplier = (0, / D ) AM = Asymetric Multiplier = (1 – A) FM = Frequency Multiplier (tabel 1) CM – Coupling Multiplier (tabel 2) LC untuk org indonesia L= 21 kg (42 lbs) ; P = 20 kg (40 lbs)

19 Untuk Berat (lbs), dan jarak dalam inchi
HM = 10/H VM = 1-(0,0075 |V-30|) DM = 0,82+(1,8/D)

20 Tabel 1 Frequency Muliplier
Freq. lift/min (F) Lama Kerja Mengangkat ≤ 1 jam > 1 jam dan ≤ > 2 jam ≤ 8 jam V < 75cm V ≥ 75cm V ≥ 75 V < 75 ≥ 0,2 1,00 0,95 0,85 0,5 0,97 0,92 0,81 1 0,94 0,88 0,75 2 0,91 0,84 0,65 3 0,79 0,55 4 0,72 0,45 5 0,80 0,60 0,35 6 0,50 0,27 7 0,70 0,42 0,22 0,22` 8 0,18

21 lanjutan Freq. lift/minute (F)* Lama Kerja Mengangkat ≤ 1 jam
> 1 jam dan ≤ 2 jam > 2 jam ≤ 8 jam **V < 75 V ≥ 75 V < 75 9 0,52 0,26 0,00 0,15 10 0,45 0,23 0,13 11 0,41 0,21 12 0,37 13 0,34 14 0,31 15 0,28 >15 *untuk frekuensi angkatan < 1 kali/5 menit , F= 0,2 lift/min ** dalam cm , diukur dari permukaan lantai

22

23 Tabel 2. Couplig Multiplier
Tipe coupling Cm V < 75 cm (30 inch) V ≥ 75 cm(30 inch) Baik (Good) 1,00 Sedang (Fair) 0,95 Jelek (Poor) 0,90

24 LIFTING INDEX (LI) ESTIMASI SEDERHANA THD RISIKO CEDERA YANG DIAKIBATKAN OLEH OVER EXERTION. BERDASARKAN BERAT BEBAN DAN NILAI RWL  LI DPT DITENTUKAN SBB LI = BB / RWL ≤ 3,0 KRITERIA : LI ≤ 1,0 (LOW RISK OF LBP); LI > 1 (MODERATELY STRESSFUL TASK); LI > 3 (HIGHLY STRESSFUL TASK)

25 Penerapan dalam Kasus

26 Step 1. Measure and Record of Variables

27 Object Weight Hand Location Vertical Distance (D) Asimetric Angle
Horisontal Vertical V H Vertical V H Object Weight Hand Location Vertical Distance (D) Asimetric Angle Frequency Rate Duration Object Coupling © Origin Destination Original L (lbs) L (max) H V 37 A Lift/min (HRS) Fair 12 18 24 61 1 <1 By. Reny Indrayani ( )

28 Coupling Type Coupling Type V < 30 inch V ≥ 30 inch Good 1,00 Fair
0,95 Poor 0,90 Object Weight Hand Location Vertical Distance (D) Asimetric Angle Frequency Rate Duration Object Coupling © Origin Destination Original L (lbs) L (max) H V 37 A Lift/min (HRS) Fair 12 18 24 61 1 <1 0,95 1,00 By. Reny Indrayani ( )

29

30 Step 2. Determine The Multipliers
Origin Destination LC = 42 lbs (pekerja laki-laki, indonesia) HM = 10/18 = 0,56 VM = 1-(0,0075 |V-30|) = 1-(0,0075 |24-30|) = 0,96 DM = 0,82+(1,8/D) = 0,82+(1,8/37) = 0,87 AM = 1 FM = 0,37 CM = 0,95 LC = 42 lbs HM = 10/24 = 0,42 VM = 1-(0,0075 |V-30|) = 1-(0,0075 |61-30|) = 0,77 DM = 0,82+(1,8/D) = 0,82+(1,8/37) = 0,87 AM = 1 FM = 0,37 CM = 1,00 Step 2. Determine The Multipliers

31 Step 3. Determine the RWL’s
Origin Destination RWL = LC . HM . VM . DM . AM . FM . CM = ,56 . 0,96 . 0, ,37 . 0,95 = 6,90 lbs RWL = LC . HM . VM . DM . AM . FM . CM = ,42 . 0,77 . 0, ,37 . 1,00 = 4,37 lbs RWL origin = 6,90 lbs RWL destin = 4,37 lbs

32 Step 4. Determine the Lifting Index
Origin Destination LI = Object Weight / RWL = 12/6,90 = 1,74 LI = Object Weight / RWL = 12/4,37 = 2,74 LI origin = 1,74 LI destin = 2,74

33 Step 5. Compare with The Criteria
LI Origin = 1,74 LI Destination = 2,64 Kriteria : LI ≤ 1,0 (Low Risk Of LBP); LI > 1 (Moderately Stressful Task); LI > 3 (Highly Stressful Task) LI > 1 (Moderately Stressful Task) Kesimpulan : Pekerjaan tersebut tergolong berisiko sedang untuk menimbulkan MSDs (LBP)

34 Step 6. Recommendation Variabel Rekomendasi H, A, Duration - V
Memperendah V destination : dengan tidak menumpuk box terlalu tinggi sehingga ketinggian V des berada di bawah bahu rata-rata pekerja (cukup hingga 5 tumpuk box saja = 50 inch) Distance Memperkecil selisih antara V ori dengan V des F Mengurangi jumlah angkatan per menit. F=12/menit dikurangi  maksimal F=8/menit C 1 box dalam 1 kali angkat, sehingga pegangan lebih mantap Kompensasi : waktu penyelesaian pemindahan box menjadi lebih lama (yakni dari 16,67 menit  33,34 menit)

35 Penerapan Rekomendasi

36 Step 2. Determine The Multipliers
Origin Destination LC = 42 lbs HM = 10/18 = 0,56 VM = 1-(0,0075 |V-30|) = 1-(0,0075 |24-30|) = 0,96 DM = 0,82+(1,8/D) = 0,82+(1,8/26) = 0,89 AM = 1 FM = 0,60 CM = 1,00 LC = 42 lbs HM = 10/24 = 0,42 VM = 1-(0,0075 |V-30|) = 1-(0,0075 |50-30|) = 0,85 DM = 0,82+(1,8/D) = 0,82+(1,8/26) = 0,89 AM = 1 FM = 0,60 CM = 1,00 Step 2. Determine The Multipliers

37 Step 3. Determine the RWL’s
Origin Destination RWL = LC . HM . VM . DM . AM . FM . CM = ,56 . 0,96 . 0, ,60 . 1,00 = 12,06 lbs RWL = LC . HM . VM . DM . AM . FM . CM = ,42 . 0,85 . 0, ,60 . 1,00 = 8,01 lbs RWL origin = 6,90 lbs RWL destin = 4,37 lbs RWL origin = 12,06 lbs RWL destin = 8,01 lbs

38 Step 4. Determine the Lifting Index
Origin Destination LI = Object Weight / RWL = 6/12,06 = 0,5 LI = Object Weight / RWL = 6/8,01 = 0,75 LI origin = 1,74 LI destin = 2,74 LI origin = 0,5 (Low Risk Of LBP) LI destin = 0,75 (Low Risk Of LBP)

39 Terimakasih


Download ppt "Lifting Equation."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google