Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoddy Gunardi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Modul 5 DATA & BASIS DATA Tri Wahyu Agusningtyas
2
Pengertian Data dan Informasi
Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk, yang Iebih berguna dan lebih mempunyai arti. Informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari Data tersebut. Biasanya informasi terdiri dari "Selected Data" yaitu data yang terpilih, tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan dari pemakai data, masalah waktu. tempat dan fungsinya. Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan fungsi utama dari pengolahan data. Proses Pengolahan data DATA PENGOLAHAN INFORMASI
3
Dari Bit ke Informasi Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia. Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti: Huruf, misalnya A dan Z Digit, seperti 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Selain huruf maupun digit, seperti tanda +, - serta & dan bahkan simbol-simbol seperti β
4
Satuan Data Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer. Yaitu berupa byte, megabyte, gigabyte, terabyte dan petabyte. Tabel Satuan Data Satuan Ekivalen Keterangan Bit Terdiri dari nilai 0 atau 1 Nible 4 bit Byte 8 bit Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC Kilobyte (KB) 1024 byte Awal PC hanya memiliki memori sebesar 640 kilobyte Megabyte (MB) 1024 kilobyte Memori PC pada saat ini berkisar antara 64 – 256 megabyte Gigabyte (GB) 1024 megabyte Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40 gigabyte Terabyte (TB) 1024 gigabyte Database yang sangat besar Petabyte (PB) 1024 terabyte Penggunaan di masa mendatang
5
Pemrosesan data didalam ALU
Data adalah obyek yang diproses. Untuk memproses maka data harus dibawa dari storage (tempat menyimpan) ke ALU (tempat proses) Pemrosesan data didalam ALU Supaya data dapat diproses, maka data harus disimpan dahulu dalam storage. Penyimpanan data dalam storage berbeda-beda caranya. Perbedaan tersebut berkaitan dengan instruksi yang mengerjakannya dan untuk keperluan proses apa data tersebut disimpan.
6
Data Data dapat dibagi 2 golongan besar, yaitu :
Character Adalah data yang tidak akan mengalami perhitungan-perhitungan arithmetic. Misalnya : Nama pegawai, nomor pegawai Data tersebut terdiri dari kombinasi semua karakter yang dikenal komputer (huruf Alphabetik, angka 0 – 9, symbol-simbol = + ? !, dll) Contoh : Tyas, SJ Di dalam komputer data ini disimpan dalam bentuk karakter mode. Numerik Adalah data yang akan mengalami perhitungan arithmetic. Misalnya : bilangan-bilangan. Cara menyimpan data ini bisa secara zoned decimal, packed decimal, binary maupun floating point. Contoh : ,
7
Record/Rekaman/Tupel
Hirarkhi Data Bit (Binary Digit) Adalah pembentuk data yang paling elementer dalam storage. Ada 2 macam kombinasi bit, yaitu 0 (nol) dan 1 (satu). Character (byte) Adalah unit data terkecil dalam storage yang mempunyai address (alamat). Macam-macam character : - Angka : Huruf : A Z - Special character : * / = . , dsb Character ini terbentuk dari kombinasi 8 bit. Hirarkhi Data Basis Data File Record/Rekaman/Tupel Field/Item Karakter
8
Hirarkhi Data Field / Item Adalah kumpulan dari karakter-karakter yang membentuk suatu arti. Misalnya : No. Mahasiswa, Nama Mahasiswa Record / Rekaman / Tupel Adalah kumpulan dari field-field yang lengkap. Misalnya : record pegawai, akan memuat data-data (field) dari seseorang pegawai.
9
Hirarkhi Data File Adalah kumpulan dari record-record yang sejenis. Misalnya : File pegawai akan memuat semua record-record pegawai didalam perusahaan itu. Basis Data Adalah kumpulan dari bermacam-macam file yang disimpan didalam satu disk.
10
Representasi Data dalam Tabel (File)
Hirarkhi Data Representasi Data dalam Tabel (File)
11
Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data. Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemen Basis Data (DataBase Management System – DBMS)
12
Basis Data Basis data mempunyai beberapa criteria penting, yaitu:
Berorientasi data dan bukan berorientasi program Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu menguah basis datanya Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda Komponen-komponen sistem basis data adalah Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal dan sebagainya. Software sistem operasi (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, UNIX) Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle) Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro) Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh Sistem Basis Data) Pemakai/pengguna basis data (user)
13
Basis Data Pengguna (user) basis data meliputi:
Database Administrator yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem basis data maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan dan memberikan otoritas tertentu, dan sebagainya. Application Programmers yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilan Data Manipulation Language (DML) yang dimasukkan ke dalam program yang tertulis. Sophisticated Users yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa harus menuliskan sendiri programnya diganti dengan melakukan permintaan (request) dalam bentuk bahasa query basis data. Seperti menggunakan MS-Access, SQL dan sebagainya.
14
Basis Data Specialized Users yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional. Contoh: Sistem pakar, multimedia dan sebagainya. Naive Users Yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem dengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh: operator pada bagian teller, gaji, personalia, dan sebagainya. DBMS Program Aplikasi Software Data Hardware User
15
Basis Data Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah
Mengatasi kerangka (redundancy) data Basis data akan mendeteksi dan menghindari jika terjadi kerangkapan data. Menghindari terjadinya inkonsistensi data Akibat lain jika terjadi kerangkapan data, maka jika terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan yang lain tidak dirubah akan terjadi ketidakkonsistenan data. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki criteria tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat tertentu, jumlah tertentu dan sebagainya. Menyusun format yang standar dari sebuah data Data yang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus sama. Ketidaksamaan format data akan mengakibatkan sulit atau tidak biasanya pengaksesan data yang lain.
16
Basis Data Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user) Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser). Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security) Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data. Menyusun integritas dan independensi data Basis data merupakan data komplek yang bisa diintegrasikan, sehingga memanipulasi untuk mendapatkan berbaai bentuk lembar kerja dan laporannya yang diinginkan. Namun demikian masing-masing data tidak saling tergantung terhadap data yang lain. Data-data dalam basis data bisa saling berdiri sendiri.
17
Database Management System (DBMS)
DBMS terdiri dari database dan set program untuk menambah data, menghapus data, mengubah, mengambil dan membaca data. Set program pengelola merupakan suatu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam basis data. DBMS merupakan software yang mengatur proses pengelolaan basis data. Pengelolaannya meliputi pembuatan database, akses terhadap database serta penyimpanan data dalam database. Manfaat penggunaan DBMS adalah Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah besar. Untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan yang disebabkan penggunaan atau pengaksesan yang tidak sah. Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data retrieval) Untuk memudahkan dalam penggunaan atau pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu jaringan.
18
Database Management System (DBMS)
Keunggulan DBMS adalah Praktis Penggunaan media penyimpan yang berukuran kecil namun padat informasi. Cepat Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia. Mengurangi kejenuhan Menghindari pekerjaan yang berulang-ulang dan monoton yang bisa membosankan. Terbaru (up to date) Informasi yang tersedia mutakhir dan akurat setiap saat.
19
Database Management System (DBMS)
Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS: Data Definition Language (DDL) Mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu: - Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field) - Untuk menentukan kunci field - Menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di file lain - Untuk merubah struktur dari record - Untuk menampilkan struktur dari record Dari tabel A (data Mahasiswa) dan tabel B (data IPK Mahasiswa) dapat dihubungkan dengan Field Name NIM yang berfungsi sebagai primary key, sehingga terbentuklah sebuah basis data. A B
20
Database Management System (DBMS)
Data Manipulation Language (DML) DML merupakan suatu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat (didefinisikan dengan DDL). DML menyediakan beberapa commad, diantaranya adalah - USE : untuk menggunakan file database tertentu - APPEND : untuk menambahkan atau mengisikan data ke file database - EDIT : untuk mengoreksi data - REPLACE : untuk menggantikan data suatu field - LIST : untuk menampilkan data - DISPLAY : untuk menampilkan data - SORT : untuk mengurutkan data - FIND : untuk mencari data tertentu yang telah diindeks Dengan DML , pengguna dapat melakukan: - Mengambil informasi yang tersimpan dalam basisdata - Menyisipkan informasi baru dalam basisdata - Menghapus informasi dari tabel
21
Tipe File Tipe-tipe file yang digunakan dalam DBMS dibedakan menjadi:
File induk (master file) Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting, karena berisi record-record yang sangat perlu didalam organisasi. File ini akan tetap terus ada selama hidup dari sistem. File induk dapat dikategorikan lagi menjadi: a) File induk acuan (reference master file) yaitu file induk yang recordnya relative statis, jarang berubah nilainya. Misalnya: file daftar gaji, file daftar matakuliah. b) File induk dinamik (dynamic master file) yaitu file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (up-dated) sebagai hasil dari suatu transaksi Misalnya: file induk data barang, yang setiap saat field unitnya harus dimutakhirkan bila terjadi transaksi.
22
Tipe File File transaksi (transaction file) File transaksi disebut juga nama input file. File digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Contoh: file penjualan, yang berisi data hasil transaksi penjualan. File Laporan ( report file) File ini disebut juga dengan nama output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file biasanya diambilkan dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan. File Sejarah (history file) File sejarah disebut juga file arsip (archival file) merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. File pelindung (backup file) Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif didalam basisdata pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file basisdata yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.
23
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.