Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DINAMIKA POLITIK LOKAL POLITIK IDENTITAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DINAMIKA POLITIK LOKAL POLITIK IDENTITAS"— Transcript presentasi:

1 DINAMIKA POLITIK LOKAL POLITIK IDENTITAS

2 Awal Studi Politik Identitas
Bahasan utama politik identitas (PI) adalah ide perbedaan, misal tentang: ideologi, ras, agama, kepercayaan, bahasa, dll. Studi ini mulai diwacanakan pada simposium di Wina, Swiss, 1994. Akar PI dari ajaran filsuf poststrukturalis, Michel Foucault, ia menyebutnya sebagai biopolitik dari kata biopower. PI mencakup rasisme, bio-feminism, environmentalism (politik isu-isu lingkungan), perselisihan etnis (politik etnis). PI erat kaitannya dengan politik posmodernisme, dalam hal ini adalah kegagalan modernitas mengambil posisi tesis baru, yaitu posmodernitas.

3 Dua Aliran Teori Politik Identitas
Anglophone fokus pada masalah hak dan klaim penduduk asli, pribumi (indigenous people), penganutnya antara lain negara Australia, New Zealand, Kanada. Anglo-american fokus pada masalah pembangunan seperti gelombang imigrasi; keberadaan kelompok-kelompok religius di masyarakat; pengaruh budaya, sosial akibat munculnya gerakan perempuan, gay; perdebatan tentang kemerosotan civic culture dan bangkitnya ‘anti-politic’.

4 Interpretasi politik identitas
Hoover: Individuals... a connection to political projects based on elements that are very basic to their self-conceptions. Members of these groups see them selves as having in common certain important characteristics that set them apart from the larger population-a commonality that is based on difference Williams, 1998;Young, 1990; Taylor,1994: kolektifitas orang-orang yang muncul karena adanya ikatan perlawanan yang heroik untuk menentang diskriminasi Giddens: identitas terbangun oleh kemampuan untuk melanggengkan narasi tentang diri, sehingga terbangun suatu perasaan terus menerus tentang kontinuitas biografis, who belongs where or with whom, who belongs and who doesn’t.

5 Konsep etnis Etnis mengacu pada:
pembacaan realitas perbedaan bentuk penciptaan, yaitu wacana batas yang bersifat oposisional dan dikotomis, saya tercipta seperti ini dan kamu seperti itu menjadi ‘kami’, ‘mereka’. Suatu konstruksi pemahaman yang didasarkan atas pandangan dan bangunan sosial. Etnis merupakan konsep relasional yang berhubungan dengan identifikasi diri dan askripsi sosial.

6 Konsep ras Konsep ras berasal dari diskursus biologis Darwinisme sosial. Ras mengacu pada karakteristik biologis dan fisik, yang paling menonjol adalah pigmentasi kulit. Pemaknaan ras berbeda sesuai dengan ruang dan waktunya.

7 Pendekatan dalam teori etnisitas
Primordialis: Edward Shills (1957): ikatan sosial (social bond) dibedakan menjadi: personal, primordial, sacred, civil ties dalam dunia modern pun jenis-jenis ikatan sosial ini tetap bertahan. Clifford Geertz: ikatan primordial lekat dengan gagasan ‘overpowering’ dan ‘ineffable quality’. Keanggotaan ikatan sosial tersebut cenderung bersifat eksterior, koersif, ‘given’, esensi primordialitas adalah pertanyaan tentang affection.Enam elemen yang membentuk ikatan primordial: ikatan kekerabatan (quasi-kinship), ras bahasa, wilayah, agama dan adat istiadat.

8 Pendekatan dalam teori etnisitas
Instrumentalis. Etnisitas dalam pandangan insrumentalis dilihat dalam dua versi: Versi pertama fokus pada kompetisi antar elit untuk memperoleh sumberdaya dan usaha memanipulasi simbol untuk mendapatkan dukungan massa dan meraih tujuan politik yang hendak dicapai elit (Brass, 1991; Cohen, 1974) Versi kedua fokus pada strategi elit untuk memaksimalkan pilihan-pilihan rasional dalam ‘given situation’.

9 Konsep Negara Bangsa adalah konsep politis yang mengacu pada aparat administratif yang dipercaya memiliki kedaulatan atas kawasan atau wilayah tertentu dalam sistem negara bangsa. Identitas nasional adalah bentuk identifikasi imajinatif terhadap simbol dan diskursus negara-bangsa Bennedict Anderson (1983) bangsa adalah suatu imagined community, komunitas terbayang dan identitas nasional adalah konstruksi yang dipadukan melalui simbol dan ritual dalam kaitannya dengan kategori teritorial dan administratif. Faktor pembentuk identitas bersama:primordial, sakral, tokoh, sejarah, prinsip unity in diversity, perkembangan ekonomi, kelembagaan, ideologi nasional.


Download ppt "DINAMIKA POLITIK LOKAL POLITIK IDENTITAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google