Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Bangsa-Bangsa Sapi dan Kerbau
2
Bangsa adalah sekelompok ternak yang memiliki perbedaan nyata pada setiap species yang ditandai dengan ciri khas masing-masing yang ditumpahkan secara utuh kepada keturunannya. Species adalah segolongan ternak yang mempunyai persamaan bentuk morpologis maupun fisiologisnya, serta apabila jantan dikawinkan dengan betinanya akan menghasilkan keturunan
3
SAPI-SAPI INDONESIA Sapi Jawa, Sapi Lampung, Sapi Aceh, Sapi Madura, Sapi Bali, Sapi Gorontalo, Sapi Pesisir di Sumatra Barat, tetapi belum dikatagorikan sebagai bangsa karena karakteristiknya masih bervariasi, kecuali Sapi Bali dan Sapi Madura.
4
1. SAPI JAWA Sapi asli P. Jawa yang deskripsinya kurang jelas, diduga ada kaitan dengan Bos indicus. Bentuk tubuh kecil dengan warna bulu bervariasi, merah bata, putih, abu-abu atau kombinasi ketiganya. Tenaganya kurang kuat. Sapi ini telah di”up grading” dengan sapi Ongole.
8
2. SAPI BALI Keturunan langsung dari Banteng
Pertama dikembangkan di P. Bali (peter. murni) Menyebar ke Lombok, NTT, Sul-Sel. Type : Dwiguna (daging & kerja). Tanda dan sifat : Bentuk tubuh : Mendekati type daging. Kompak Agak padat. Bobot badan dewasa : 300 – 400 kg.
9
Warna : Anak & betina coklat muda sampai tua. Jantan dewasa hitam. Garis hitam pd punggung dr leher s/d ekor. Anak jantan hitam (Injin) diskualifikasi Pd paha belakang lingkaran putih. Batas carpal & metacarpal kebawah putih
10
Aspek reproduksi : Fertilitas : tinggi dibandingkan dg sapi tropis maupun sapi sub-tropis. Dewasa kel. : 631,47 hari (±21 bln). Dewasa tubuh : 3-5 thn. Birahi pertama : bulan. Beranak pertama : rata-rata 35 bln. Selang beranak : 14,7 bln. Siklus berahi : 19 hari. Lama berahi : jam.
11
Adaptasi thd lingk. Baru cepat.
Kemampuan mencerna Serat Kasar > dp lainnya Daya tahan panas paling baik diantara sapi lokal.
12
Sapi Bali Jantan
13
Sapi Bali Betina
14
3. SAPI MADURA Hasil silangan Bos indicus (Sinhala) dan Bos sondaicus (Banteng), pemerintah Hindia Belanda mengusahakan peternakan murni di Pulau Madura. Ternak kerja, penghasil daging, rekreasi. Tanda-tanda dan sifat : Tubuh kecil. Berat jantan dewasa (4-5 tahun): 350 kg, betina 200 kg, Prosentase karkas 50-55%. Warna coklat atau merah bata, bagian perut dan bagian dalam paha berwarna keputihan. Tanduk mengarah keluar.
15
Sapi Madura
16
4. SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO)
Persilangan secara “Up Grading” sapi Jawa (Lokal) dengan sapi Ongole melalui proses Ongolisasi tahun tujuan tenaga kerja. Sebagai tipe kerja → dipotong Tanda-tanda dan sifat : Berat lahir 23,18 kg. Bobot dewasa 313,53 ± 62,03 kg pbb 0,38 kg (tradisional) Tinggi pundak jantan 150 cm, betina 135 cm
17
Persentase karkas 54,12 % Warna putih, kehitaman pada bagian mata, leher terutama jantan. Tubuh besar dan panjang, leher pendek, kepala panjang, telinga agak menggantung, tanduk pendek. Bergumba besar dan gelambir lebar berlipat-lipat. Patuh dan jinak
18
Sapi PO yang didiskualifikasi :
Badan berwarna merah atau belang Berwarna gelap pada bagian belakang Kuku, Jambul ekor dan Bibir mata tidak berwarna hitam
22
5. SAPI SUMBA ONGOLE (SO) Sapi Ongole murni : dari Madras, India dikembangkan secara murni di Pulau Sumba, ---- Sapi Sumba Ongole. Alasan P. Sumba dipilih : Sapi lokal paling sedikit, mudah dikosongkan dan diganti sapi Ongole. Pulau kecil, mudah dikontrol Masuknya bangsa sapi lain mudah diketahui.
23
Sapi Ongole di Indonesia >cepat dewasa kelamin dibanding asalnya, beranak umur 2,5 tahun.
Pbb 0,8 kg/hari (pakan baik), 0,4 – 0,6 kg/hari (pakan biasa). Tahan panas dan mampu kerja keras, tidak perlu pemeliharaan khusus, pakan tidak sulit, kotorannya sebagai pupuk---sapi multiguna.
24
Tanda-tanda dan sifat :
Badan tinggi dan besar, tidak panjang. Bagian belakang>tinggi dr bag depan. Leher pendek. Telinga panjang, mgantung Bobot jantan : 600 kg, betina 450 kg. Bulu putih keabu-abuan, bibir mata hitam. Tanduk pendek, betina lebih panjang. Tahan panas dan gigitan caplak. Fertilitas kurang
26
Dan dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang akan menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebahagian kamu makan … (QS. An-Nahl ; 5)
27
Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan… (QS. An-Nahl ; 6)
28
Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran- kesukaran yang memayahkan diri. Sesungguhnya Rabbmu benar-benar Maha Pengasih dan Penyayang (QS. 16;7)
29
Brahman Brahman Persilangan dari 3 bangsa : Guzerat, Nellore dan Gyr.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.