Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh dr. H.Dean Handimulya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh dr. H.Dean Handimulya"— Transcript presentasi:

1 Oleh dr. H.Dean Handimulya
Ilmu Gizi Oleh dr. H.Dean Handimulya

2 Pendahuluan ILMU GIZI : ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal Berkaitan dengan : Makanan Tubuh manusia

3 Zat gizi : ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya
Menghasilakn energi Membangun & memilihara jaringan Mengatur proses – proses kehidupan

4 Makanan : bahan selain obat yang mengandung zat – zat gizi dan atau unsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukan kedalam tubuh

5 Pangan : istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan
Bahan makanan : makanan dalam keadaan mentah Status Gizi : keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan & penggunaan zat – zat gizi

6 Ruang Lingkup Gizi Sangat luas & erat kaitannya dengan : Ilmu agronomi
Peternakan Ilmu pangan Mikrobiologi Biokimia Faal Biologi molekuler Kedokteran

7 Perkembangan Ilmu Gizi
Pengakuan pertama ilmu gizi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri pada tahun 1926 Mary Swartz Rose dikukuhkan sebagai Profesor Ilmu Gizi pertama di Universitas Columbia, New York Amerika Serikat

8 Penelitian tentang Pernafasan & Kalorimetri
Antoine Lavoisier (1743 – 1794) seorang ahli kimia prancis orang yang pertama mempelajari hal – hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makanan Meliputi : Pernafasan Oksidasi Kalorimetri

9 Mengukur penggunaan oksigen dalam keadaan puasa & istirahat metabolisme basal
Konsumsi oksigen atau produksi panas meningkat diatas basal dengan menurunnya suhu lingkungan

10 Magendie seorang ahli kimia prancis pada awal abad 19 membedakan berbagai macam zat gizi dalam makanan Karbohidrat Lemak Protein

11 Regnault & Reiset (1840) dapat menunjukan perbandingan antara karbon dioksida yang dikeluarkan & oksigen yang dikomsumsi berbeda menurut jenis makanan Dikenal sebagai RESPIRATORY QUOTIENT

12 Pada awal abad 19 dikembangkan cara – cara penentuan karbon, hidrogen & nitrogen di dalam ikatan – ikatan organik Liebig (1803 – 1873), seorang ahli kimia dari Jerman menemukan bahwa karbohidrat, lemak & protin dioksidasi dalam tubuh & menghasilkan panas atau energi

13 Menghitung nilai energi beberapa bahan makanan
Menyimpulkan bahwa makanan seimbang harus mengandung protein, karbohidrat & lemak

14 Penelitian keseimbangan pertama kali dilakukan oleh Boussinggault bersama Liebig, juga dilakukan oleh Bidder & Schmidt Mengemukan bahwa dalam keadaan tidak makan, diperlukan metabolisme makanan tertentu Resting metabolism

15 Voit menemukan bahwa metabolisme protein tidak dipengaruhi oleh kerja otot & bahwa banyaknya metabolisme dalam sel menentukan banyaknya oksigen

16 Rubner menentukan nilai energi urine & feses dengan berbagai susunan makanan
Angka-angka ini merupakan dasar penelitian kalorimetri selanjutnya

17 Attwater bersama dengan seorang ahli fisika Rose membangun alat kalorimetri yang dapat digunakan untuk menyelidiki pertukaran energi pada manusia

18 Penemuan mineral Bahwa tulang & gigi terdiri dari mineral telah diketahui sejak lama, namun kalsium baru ditemukan pada tahun 1808 Kalsium dalam jumlah kecil kemudian diketahui diperlukan untuk penggumpalan darah

19 Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial & meneliti kadar zat besi hewan
Liebig mengemukan kemungkinan zat besi sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah Pada tahun 1840 penggunaan zat besi untuk menyembuhkan anemia mendapat pengakuan

20 Ringer pada tahun 1885 & Locke pada tahun 1900 menemukan bahwa cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu Ringer mengemukan bahwa larutan yang mengandung natrium klorida, kalium & kalsium klorida diperlukan untuk mempertahankan integritas fungsional jaringan hewan yang diisolasi Locke menambahkan natrium bikarbonat

21 Loeb pada awal abad 20 melanjutkan penelitian tentang pengaruh berbagai konsentrasi garam natrium, kalium & kalsium klorida terhadap jaringan hidup Ditegaskan bahwa unsur – unsur mineral merupakn zat gizi mutlak yang diperlukan untuk fungsi tubuh & harus dipenuhi melalui makanan

22 Penemuan Vitamin Vitamin adalah ikatan organik dalam jumlah sangat kecil dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh Lind dari inggris telah menulis tentang penyakit scurvy Takaki 1887 menjelaskan sindroma beri – beri pada pelaut jepang & pencegahannya melalui makanan

23 Pekelharing & Hopkins pada tahun 1905 di Inggris melakukan penelitian – penelitian dengan makanan yang dimurnikan & makanan utuh yang kemudian menyimpulkan bahwa ada suatu zat aktif dalam makanan yang tidak tergolong zat gizi utama & berperan dalam pencegahan scurvy & rickets, akan tetapi zat tersebut sesungguhnya belum diketahui

24 Funk dalam bukunya The Etiology of Deficiency Disease (1913) mengusulkan nama vitamine untuk faktor – faktor zat aktif tersebut Drummond mengusulkan pemberian nomenklatur menurut abjad

25 Penemuan vitamin A oleh McCollum dan Davis pada tahun 1913 menandakan era vitamin dalam penelitian gizi Vitamin kemudian diakui sebagai zat gizi yang esensial untuk kehidupan & kesehatan, yang mudah diperoleh dari susunan makanan yang bervariasi

26 Keadaan Sekarang Sudah diketahui sekitar 45 zat gizi yang harus tersedia di dalam makanan sehari – hari & masih diteliti kemungkinan mikromineral dan unsur – unsur vitamin baru

27 Masalah gizi kurang masih tersebar luas di negara – negara berkembang termasuk di Indonesia
Pada sisi lain di negara maju masalah yang menonjol adalah gizi lebih

28 Konsep – konsep baru yang ditemukan pada saat ini adalah :
Pengaruh keturunan terhadap gizi Pengaruh gizi terhadapo perkembangan otak, perilaku, terhadap kemampuan bekerja & produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi

29 Ditemukan pula pengaruh stres, faktor – faktor lingkungan seperti polusi & obat – obatan terhadap status gizi Pengakuan terhadap faktor – faktor gizi yang berperan dalam pencegahan & pengobatan terhadap penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes melitus, hati dan kanker

30 Disadari pula bahwa disamping kandungan gizi, makanan harus aman untuk dikonsumsi dilihat dari segi kandungan zat racun, mikroba patogen atau zat lain yang berbahaya bagi tubuh FAO & WHO membentuk suatu panitia tetap dikenal sebagai Codex Alimentaris yang menetapkan peraturan internasional tentang Food Labeling & batas keracunan

31 Kebutuhan Gizi berkaitan dengan proses tubuh
Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan dari makanan. Bila dikelompokan ada 3 fungsi zat gizi didalam tubuh Memberi energi Pertumbuhan & pemeliharaan jaringan tubuh Mengatur proses tubuh

32 Memberi energi Zat – zat gizi yang dapat memberikan energi adalah :
Karbohidrat Lemak Protein Oksidasi zat – zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan atau aktivitas

33 Pertumbuhan & pemeliharaan jaringan tubuh
Protein, mineral & air adalah bagian dari jaringan tubuh Diperlukan untuk membentukl sel – sel baru, memelihara & mengganti sel – sel yang rusak Disebut sebagai zat pembangun

34 Mengatur proses tubuh Protein, mineral, air & vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh Protein mengatur keseimbangan air didalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh Membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif & bahan – bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh

35 Mineral & vitamin diperlukan sebagai pengatuir dalam proses – proses oksidasi, fungsi normal saraf & otot serta banyak proses lain di dalam tubuh termasuk proses menua Air diperlukan untuk melarutkan bahan – bahan di dalam tubuh, seperti di dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa – sisa atau ekresi & lain – lain proses tubuh

36 Dalam fungsi mengatur proses tubuh ini, protein, mineral, air & vitamin dinamakan zat pengatur

37 Akibat Gangguan Gizi terhadap Tubuh
Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang Status gizi atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh zat – zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja & kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin

38 Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami satu atau lebih zat – zat gizi esensial
Status gizi lebih bila tubuh memperoleh zat – zat gizi dalam jumlah berlebihan, sehingga menimbul;kan efek toksis atau membahayakan

39 Status gizi kurang maupun status gizi lebih terjadi gangguan gizi
Gangguan gizi disebabkan oleh faktor primer atau skunder Faktor primer adalah bila susunan makanan seseorang salah dalam kuantitas & atau kualitas yang disebabkan oleh kurangnya penyediaan pangan

40 Kurang baiknya distribusi pangan
Kemiskinan Ketidaktahuan Kebiasaan makan yang salah

41 Faktor – faktor yang menyebabkan terganggunya pencernaan :
Faktor skunder meliputi semua faktor yang menyebabkan zat – zat gizi tidak sampai di sel – sel tubuh setelah makanan dikonsumsi Faktor – faktor yang menyebabkan terganggunya pencernaan : Gigi geligi yang tidak baik Kelainan struktur saluran cerna Kekurangan enzim

42 Faktor – faktor yang mengganggu absorpsi zat gizi :
ADANYA PARASIT PENGGUNAAN LAKSAN dsb

43 Faktor – faktor yang mempengaruhi metabolisme & utilisasi zat – zat gizi:
Penyakit hati Diabetes mellitus Kanker Penggunaan obat – obat tertentu Minuman beralkohol

44 Faktor – faktor yang mempengaruhi ekskresi sehingga menyebabkan kehilangan zat – zat gizi:
Poliuria Hiperhidrosis Penggunaan obat - obat

45

46 Akibat Gizi Kurang Pada Proses Tubuh
Pertumbuhan Produksi tenaga Pertahanan tubuh Struktur & fungsi otak Perilaku

47 Pertumbuhan Anak tidak tumbuh menurut potensialnya
Protein digunakan sebagai zat pembakar Otot – otot jadi lembek & rambut mudah rontok Anak yang bersal dari tingkat sosial ekonomi menengah keatas rata – rata lebih tinggi dari pada yang bersal dari keadaan sosial ekonomi rendah

48 Produksi Tenaga Kekurangan energi berasal dari makanan, menyebabkan seorang kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja & melakukan aktivitas Orang menjadi malas, merasa lemah, dan produktifitas kerja menurun

49 Pertahanan tubuh Daya tahan terhadap tekanan atau stres menurun
Sistem imunitas & antibodi berkurang, sehingga orang mudah terserang infeksi seperti pilek, batuk & diare PADA ANAK - ANAK HAL INI DAPAT MEMBAWA KEMATIAN

50 Struktur & fungsi otak Kurang gizi pada usia muda dapat berpengaruh terhadap perkembangan mental, & kemampuan berpikir Otak mencapai bentuk maksimal pada usia 2 tahun Kekurangan gizi dapat berakibat terganggunya fungsi otak secara permanen

51 Perilaku Baik anak – anak atau dewasa yang kurang gizi menunjukan perilaku tidak tenang Mudah tersinggung, cengeng & apatis

52 Akibat Gizi Lebih Pada Proses Tubuh
Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan dalam jaringan dalam bentuk lemak Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko dalam terjadinya berbagai penyakit degeneratif: Hipertensi Diabetes Jantung koroner Hati Kantong empedu

53 Berat Badan Ideal Cara yang mudah : Berat badan ideal (kg) = { ( tinggi badan (cm) – 100 ) – 10%} Cara lain mementukan Indeks Massa Tubuh/IMT (Body Mass Index / BMI) IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi badan² (m)

54 IMT yang dihubungkan dengan resiko paling rendah terhadap kesehatan adalah antara 22 & 25
Berat badan lebih adalah bila IMT antara 25 & 30 Obesitas adalah IMT > 30

55 Metabolisme Adalah proses pemecahan zat – zat gizi didalam tubuh untuk menghasilkan enerzi atau untuk pembentukan struktur tubuh Suatu rentetan reaksi kimia dari awal hingga akhir yang terjadi dalam metabolisme dinamakan jalur metabolisme Jalur metabolisme terdiri atas reaksi - reaksi anabolisme & katabolisme

56 Reaksi anabolisme adalah reaksi membangun dari ikatan sederhana ke ikatan lebih besar & kompleks misalnya: glukosa diubah menjadi glikogen Asam lemak & gliserol menjadi trigliserida Asam amino menjadi protein Proses anabolisme memerlukan energi

57 Reaksi katabolisme biasanya melepaskan energi
Reaksi katabolisme adalah reaksi yang memecah ikatan kompleks menjadi ikatan sederhana Reaksi katabolisme biasanya melepaskan energi Contoh reaksi katabolisme adalah : pemecahan glikogen menjadi glukosa Trigliserida menjadi gliserol & asam lemak serta protein menjadi asam amino

58

59


Download ppt "Oleh dr. H.Dean Handimulya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google