Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSurya Wibowo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Seni Lukis Indonesia Modern PraNasionalisme Pertemuan 6
Matakuliah : U0032/Sejarah SR & Kebudayaan Indonesia II Tahun : 2006 Seni Lukis Indonesia Modern PraNasionalisme Pertemuan 6
2
Awal Seni Indonesia Modern
3
Awal Seni Indonesia Modern
PERSAGI Awal dari Seni Modern Indonesia dianggap mulai sejak didirikannya PERSAGI (Persatuan Seniman Gambar Indonesia) tanggal 23 Oktober 1938 oleh S. Sudjono dan diketuai oleh Agus Djaja. Dasar filosofis didirikannya organisasi ini: Agar seni masa kini (kontemporer) mencerminkan ciri dan nilai personal seniman yang hidup dalam satu masa tertentu. Sehingga karya nya harus merupakan ekspresi pribadi dan cerminan pemikiran suatu budaya bangsa dan lingkungan.
4
“Seni sebagai refleksi dari aspirasi suatu bangsa.”
PERSAGI “Seni sebagai refleksi dari aspirasi suatu bangsa.” Slogan ini merupakan reaksi atas kemampuan teknis yang dilakukan pelukis Mooi Indie. Hal ini merupakan gagasan Sudjono yang dalam pandangannya atas usaha untuk mencapai kebebasan (merdeka). S. Sudjono ( ) Agus Djaja ( )
5
PERSAGI Inspirasi ini muncul bersamaan dengan berdirinya “Budi Utomo”, “Taman Siswa” dan “Sumpah Pemuda” yang dianggap sebagai langkah aal untuk usaha-usaha mencapai kemerdekaan. Persagi menginginkan sikap nasionalisme yang tidak hanya mengacu pada kebesaran masa silam namun harus merupakan suatu pembaruan dalam berkarya.
6
PERSAGI Latar belakang filosofis ini sebagai berikut:
Karya seni (disain) harus merupakan cerminan pandangan seorang seniman / disainer yang hidup pada lingkungan dan masa tertentu Karya Seni harus merupakan hasil pemikiran budaya yang mencerminkan sikap suatu bangsa
7
PERSAGI Faktor2 berdirinya PERSAGI yaitu:
Suasana politik yang menginginkan bebas dan merdeka serta persamaan hak. Perkembangan dari aktifitas budaya yang dimuat dalam media cetak mendorong adanya kegiatan diskusi diantara sesama seniman. Sistem pendidikan Nasional terus berkembang terutama yang dirintis oleh Taman Siswa (Ki Hajar Dewantara)
8
PERSAGI PERSAGI beranggotakan 20 orang pelukis dengan corak dan gaya masing-masing. Diantaranya adalah: Emiria S. Soenarsa, Abdul Salam, Herbert Hutagalung. Pameran pertama PERSAGI di Batavia tahun 1940 bertempat di Kolff. Pada pameran ini seorang kritikus Belanda J. Hopmann mengkritik dengan mengatakan lukisan-lukisan PERSAGI tidak mencerminkan ketimuran/oriental dan teknik yang dipakai menggunakan teknik Barat.
9
PERSAGI Menururt Sudjono untuk mencapai nilai-nilai identitas baru, sulit menghindari pengaruh budaya asing seperti Van Gogh, Gauguin, Picasso (terpengaruh gaya Africa) atau Matisse (terpengaruh gaya Iran). Jadi menurutnya, budaya saling mempengaruhi diperbolehkan asalkan sepanjang tidak melakukan plagiatisme yang sifatnya mutlak. Jadi misalnya barat sendiri bukan merupakan sesuatu yang asli. Namun sudah saling membaur dengan kebudayaan lain. Pameran tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakt Belanda. Pada kesempatan berikutnya KUNSTRING mengundang para pelaku besar PERSAGI mengadakan pameran di Dutch Club.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.