Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PELINGKUPAN OLEH: MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PELINGKUPAN OLEH: MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si"— Transcript presentasi:

1 PELINGKUPAN OLEH: MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si
(DOSEN TETAP JKL POLTEKES PADANG)

2 PELINGKUPAN Adalah Fokus dan batasan itu ditentukan sebelum kajian dilaksanakan Tanpa rancangan kajian yang jelas menjadi sebuah kajian tidak berarah, tidak ada nilai dan manfaatnya. Pelingkupan bertujuan untuk merancang kajian ANDAL agar menjadi kajian yang tepat sasaran.

3 Rancangan kajian Andal
Rancangan kajian ilmiah harus menjawab pertanyaan Apa yang dikaji? Dimana kapan kajian dilakukan? Bagaimana kajian akan dilakukan? Siapa saja yang terlibat dalam kajian? Rancangan suatu kajian ANDAL harus meliputi: fokus kajian, terutama dampak-dampak penting yang diperkirakan akan terjadi lokasi dimana kajian akan dilakukan kapan kajian akan dilakukan metode studi tenaga ahli apa saja yang akan dilibatkan dalam kajian.

4 Hasil akhir pelingkupan
Pernyataan-pernyataan tentang dampak “dampak penting hipotetik”. Dampak-dampak ini, berdasarkan hipotesa (dugaan awal), diperkirakan akan terjadi dan memerlukan kajian yang mendalam untuk membuktikan dugaan tersebut penentuan lokasi dan waktu kajian ANDAL yang menggambarkan wilayah-wilayah Penentuan metodologi studi serta tenaga ahli yang akan dilibatkan dalam ANDAL

5 Tabel Esensi tata-laksana pelingkupan sesuai Permen LH 08/2006
ESENSI PROSES PELINGKUPAN INPUT PELINGKUPAN Deskripsi Rencana Kegiatan Identifikasi Komponen Kegiatan yg mungkin menjadi sumber dampak Rona Lingkungan Awal Mengenai komponen lingkungan hidup yang mungkin menjadi penerima dampak PROSES PELINGKUPAN A. Pelingkupan dampak Penting - Identifikasi dampak Potensial Menduga semua dampak Potensial - Evaluasi Dampak Potensial Memilih dampak yang akan dikaji - Klasifikasi dan Prioritas Mempertajam arah kajian B. Pelingkupan Batas Wilayah Waktu Kajian - Penentuan Lingkup wilayah studi Menentukan lokasi kajian - Penentuan Lingup waktu kajian Menentukan waktu kajian yang dipakai dalam kajian

6 Gambar . Proses Pelingkupan sesuai Permen LH 08/2006
Deskripsi rencana kegiatan Dampak Penting Hipotetik Klasifikasi dan prioritas Dampak potensial Rona Lingkungan Hidup Identifikasi dampak Potensial Evaluasi dampak potensial Klasikasi dan Perioritas

7 No Tahapan Input Utama Output 1 Mengenal Deskripsi Rencana Kegiatan Deskripsi Rencana Kegiatan dari pemrakarsa Daftar Komponen kegiatan yang mungkin menimbulkan dampak 2 Mengenal Rona Lingkungan Hidup Informasi Rona Lingkungan awal Daftar komponen lingkungan yang mungkin terkena dampak dan peta kasar lingkungan sekitar Kunjungan lapangan Kajian peraturan Informasi kegiatan di sekitar Hasil Konsultasi masyrakat 3 Identifikasi dampak potensial Daftar komponen kegiatan yang mngkin menimbulkan dampak Daftar panjang semua dampak yang mungkin terjadi dan peta lokasi dampak yang mungkin terjadi Daftar Komponen lingkungan yang mungkin mengalami dampak Hasil Konsultasi masyarakat Kajian Peraturan 4 Evaluasi dampak potensial Daftar panjang semua dampak yang mungkin terjadi Daftar pendek dampak ang perlu dikaji di Andal dan peta dampak yang akan dikaji Peta lokasi dampak yang mungkin terjadi 5 Klasifikasi dan Prioritas dampak Daftar pendek dampak yang perlu dikaji di Andal Klasifikasi dampak Urutan prioritas dampak Peta dimana dampak akan dikaji 6 Pelingkupan wilayah studi Batas proyek, ekologis, sosial Dan administratif 7 Pelingkupan waktu studi Daftar pendek dampak yang perlu dikaji di andal Rentang waktu dampak thn yg dipakai utk prakiraan dampak

8 MENGENAL DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN
Bentuk dan karakteristik komponen kegiatan tersebut (aktivitas, fasilitas atau sarana tertentu). Tahap-tahap di mana kegiatan itu akan mengeluarkan buangan atau menimbulkan perubahan dalam lingkungan. Terbagi menjadi tahap prakonstruksi tahap konstruksi Tahap operasi Tahap pasca-operasi Letak komponen kegiatan tersebut (di dalam tapak proyek

9 Informasi tentang Rencana Kegiatan
Deskripsi ringkas rencana kegiatan. Rencana lokasi kegiatan, termasuk estimasi luas lahan yang dibutuhkan. Deskripsi proses utama, termasuk perkiraan besarannya, kapasitas, input, dan output. Sumber daya yang digunakan (bahan, air, energi, dan lain-lain) dan perkiraan besarnya. Limbah yang akan dihasilkan, jenis, dan perkiraan besarnya. Rencana mitigasi dampak yang sudah direncanakan dari awal (terintegrasi dalam desain rencana kegiatan).

10 Alternatif Rencana Kegiatan dalam Pelingkupan
proses atau teknologi yang digunakan input • atau bahan yang digunakan tata-letak bangunan atau sarana pendukung pendekatan pengendalian atau pengelolaan dampak penjadwalan atau pentahapan

11 RONA LINGKUNGAN HIDUP Komponen lingkungan hidup yang berpotensi menjadi penerima dampak terdiri dari: komponen geofisik-kimia( air permukaan dan air bawah-permukaan, udara, lahan, dan lain sebagainya) komponen biologis ( flora dan fauna) komponen sosial ekonomi dan sosial budaya( ketenagakerjaan, perekonomian lokal, demografi, hubungan sosial, pola hidup, dan sebagainya) komponen kesehatan masyarakat ( prevalensi penyakit, perubahan tingkat kesehatan masyarakat)

12 Alternatif Lokasi Kegiatan dalam Pelingkupan
Lokasi fasilitas atau kegiatan utama Lokasi fasilitas pendukung Lokasi pengambilan bahan baku Lokasi pembuangan limbah.• Lokasi fasilitas pengendalian atau pengelolaan dampak

13 Sumber-sumber Informasi lokasi
Informasi sekunder, termasuk dari laporan, peta, data Pemerintah Daerah, peruntukan lahan (RTRW daerah), makalah, kliping koran atau majalah, dan sebagainya. Tinjauan lapangan singkat Hasil konsultasi masyarakat)

14 Daftar pertanyaan indikatif untuk pengenalan awal rona lingkungan hidup
Apakah ada komponen lingkungan sekitar tapak proyek (badan air,pesisir pantai, pergunungan,hutan) Apakah tapak proyek terletak di lokasi yang dapat menerik perhatian masyarakat Apakah tapak tapak proyek merupakan jalur hijau Apakah ada tata guna lahan yang akan terganggu sekita tapak proyek(perumahan, pertanian,kehutanan, industri) Apakah sekitar tapak proyek terdapat sumber daya penting, bernilai tinggi (air bawah tanah, air permukaan, mineral) Apakah ada kawasan sekitar tapak proyek terjadi pencemaran Apakah dilokasi tapak proyek rawan terhadap gempa bumi, lonsor, banjir Apakah sekitar tapak proyek ada masyarakat yang mempunyai karakteristik khusus(budaya,kesmas, ekonomi)

15 IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL
Dampak potensial adalah dampak yang berpotensi terjadi akibat adanya rencana kegiatan di lokasi yang diusulkan Mengidentifikasi interaksi antara komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan di lokasinya Hasil dari tahap ini adalah sebuah ‘daftar panjang semua dampak yang mungkin terjadi’(semua dampak dituliskan ) alat bantu yang dapat digunakan adalah Daftar Uji atau checklist, matriks, Bagan alir.

16 Komponen lingkungan terkena dampak
Contoh tabel dampak potensial kegiatan pertambangan dengan beberapa komponen lingkungan SUMBER DAMPAK Komponen lingkungan terkena dampak KOMPONEN PENERIMA DESKRIPSI DAMPAK Penambangan batu bara secara terbuka,pembanguanan jalan lahan Perubahan bentang lahan Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk pembangunan jalan dan penambangan terbuka Perubahan sifat fisikdan kimia Pembukaan lahan (konversi fngsi) untuk tambang dan kegiatan pendukung Air permukaan Penurunan kualitas air sungai Pembukaan lahan untuk tambang flora Penurunan keragaman jenis tumbuhan Pengadaan alat berat dan pengolahan batu bara Kenyamanan masyarakat Peningkatan kebisingan Udara ambien Peningkatan debu dan gas buang kendaraan Kegiatan blasting Peningkatan getaran

17 EVALUASI DAMPAK POTENSIAL
Adalah melakukan seleksi untuk membedakan mana yang perlu dikaji dalam ANDAL dan mana yang tidak hipotesa akan terbukti benar atau salah dua jenis dampak hipotetik Dampak penting• (significant impact) – untuk dipastikan bahwa dampak yang akan timbul tersebut memang betul ‘dampak penting’, yaitu dengan mempelajari besaran, sebaran dan sifat dampak. Kurang dipahami• (unknown) – untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang jenis, besaran dan sebaran dampak, serta komponen lingkungan terkena dampak

18 Kriteria untuk Evaluasi Dampak Potensial
Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi? Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar (nilai sosial dan ekonomi) dan terhadap komponen lingkungan lainnya (nilai ekologis) Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan tersebut? Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar dan atau dilampaui oleh dampak tersebut?

19 KOMPONEN LINGKUNGAN TERKENA DAMPAK
Contoh tabel evaluasi dampak potensial untuk kegiatan pertambangan batubara SUMBER DAMPAK KOMPONEN LINGKUNGAN TERKENA DAMPAK KRITERIA DIKAJI DALAM AMDAL PENERIMA DAMPAK 1 2 3 4 Penambangan batu bara secara terbuka,pembanguanan jalan lahan Perubahan bentang lahan Tdk Ya Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk pembangunan jalan dan penambangan terbuka Perubahan sifat fisik dan kimia Pembukaan lahan (konversi fngsi) untuk tambang Air permukaan Penurunan kualitas sungai Pembukaan lahan untuk tambang flora Penurunan keragaman jenis tumbuhan Perubahan fungsi lahan dan terbukanya peluang kerja Pola hidup masyarakat Perubahan mata pencaharian masy Pengadaan alat berat dan pengolahan batu bara Kenyamanan masyarakat Peningkatan kebisingan Udara ambien Peningkatan debu dan gas buang kendaraan Kegiatan blasting(peledakan) Peningkatan getaran

20 pernyataan dampak penting hipotetik
Perubahan bentang alam yang diakibatkan oleh penambangan batu-bara secara terbuka dan pembangunan jalan yang dapat berpengaruh pada penerimaan masyarakat sekitar terhadap rencana kegiatan pada tahap persiapan, operasi, dan pasca-operasi tambang. Perubahan sifat fisik dan kimia tanah yang diakibatkan oleh pengupasan lapisan tanah pucuk untuk penambangan dan pembangunan jalan yang dapat berpengaruh pada kesuburan tanah untuk pertanian/ perladangan masyarakat sekitar pada tahap persiapan, operasi, dan pasca-operasi tambang. Penurunan kualitas air sungai yang diakibatkan oleh pengupasan lapisan tanah pucuk untuk penambangan dan pembangunan jalan dapat berpengaruh pada pemakaian air sungai sebagai air baku PDAM setempat, sebagai sumber air irigasi untuk pertanian/ perladangan masyarakat, serta pemakaian air sungai untuk transportasi. Kajian akan dilakukan pada musim hujan (debit tinggi) dan musim kemarau (debit rendah). pada tahap persiapan, operasi dan pasca-operasi tambang. Perubahan pola mata pencarian masyarakat akibat perubahan fungsi lahan dan terbukanya peluang kerja. Ini dapat berpengaruh pada tingginya penghasilan masyarakat (peningkatan atau pengurangan), dan pada berkurangnya tenaga kerja yang terlibat dalam sektor pertanian/perladangan. Kajian ini akan mengantisipasi dampak ini pada tahap operasi, dan pasca-operasi tambang.

21 KLASIFIKASI DAN PRIORITAS DAMPAK
Tujuannya adalah untuk mengelompokkan/ mengorganisir dampak penting yang telah dirumuskan dari tahap sebelumnya Manfaat dari klasifikasi dan prioritas dampak penting hipotetik adalah: untuk mempertajam arah kajian ANDAL sehingga pemilihan strategi kajian dan metodologi bisa lebih tajam untuk memudahkan penilai/pengambil keputusan melihat tema-tema atau dampak yang memerlukan perhatian khusus

22 Klasifikasi Dampak yang Akan Dikaji
Klasifikasi adalah upaya untuk mengelompokkan dampak menurut keterkaitan satu dengan yang lain ’Tema’ atau klasifikasi ini dapat mempengaruhi pemilihan metodologi prakiraan dampak pemilihan tenaga ahli. Tema-tema yang relevan digunakan untuk klasifikasi dampak adalah: berkaitan dengan fungsi ekologis berkaitan dengan sasaran kebijakan (misalnya, adanya kebijakan untuk mempertahankan budidaya perikanan tradisional di suatu wilayah) berkaitan dengan kepentingan sosial

23 Penentuan Prioritas Kajian
Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mengkomunikasikan derajat keseriusan dampak sehinggapembaca/penilai KA-ANDAL dapat secara cepat melihat dampak-dampak mana saja yang perlu mendapat perhatian khusus. Prioritas dampak dapat mempengaruhi beberapa aspek dari rancangan kajian ANDAL berikut. Pemilihan metodologi yang lebih mendalam Pemilihan tenaga ahli Dalam dokumen ANDAL, pembahasan lebih rinci dan berarti

24 Metoda Prioritas memprakirakan besarnya peluang terjadinya dampak (probability) dan memprakirakan besarnya akibat atau konsekuensi (consequences) yang mungkin terjadi. Peluang kejadian dibuatkan suatu gradasi nilai yang mewakili gradasi peluang kejadian yang ‘hampir pasti’ sampai dengan ‘jarang sekali’. Besarnya akibatpun dibuatkan gradasi nilai yang mewakili gradasi besarnya konsekuensi, dari yang ‘katastropik’ (bencana) sampai dengan ‘insidental’ (bisa diabaikan

25 Contoh teknik memprioritaskan dampak berdasarkan probabilitas dan konsekuensi
Insidental (1) Kecil (2) Menegah (3) Besar (4) Bencana (5) Hampir Pasti (5) 5 10 15 20 25 Kemungkinan (4) 4 8 12 16 Sedang (3) 3 6 9 Kemungkinan Kecil (2) 2 Jarang sekali (1) 1 BESARNYA PELUANG KEJADIAN (PROBABILITAS BESARNYA AKIBAT (KONSEKUENSI)

26 Terima kasih


Download ppt "PELINGKUPAN OLEH: MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google