HASIL DAN PEMBAHASAN Introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP dan registrasi kebun serta penanganan pasca panen Kebun pisang KKT Mandiri, Caringin Bogor.

Presentasi berjudul: "HASIL DAN PEMBAHASAN Introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP dan registrasi kebun serta penanganan pasca panen Kebun pisang KKT Mandiri, Caringin Bogor."— Transcript presentasi:

1 HASIL DAN PEMBAHASAN Introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP dan registrasi kebun serta penanganan pasca panen Kebun pisang KKT Mandiri, Caringin Bogor. Rencana penanaman tanaman pisang (Kampung Balandongan, Kampung Babakan dan Desa Benteng Sudah tertanam 8000 populasi Jenis yang ditanam ambon, mas dan rajabulu Usia tanaman bervariatif (3-4 bulan) Belum ditemukan kendala berarti Aplikasi bibit dengan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) untuk mencegah serangan penyakit tular tanah pada tanaman pisang

2 HASIL DAN PEMBAHASAN Introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP dan registrasi kebun serta penanganan pasca panen Kebun pisang milik Yayasan A Latief di Cisarua Bogor. Supervisi tanaman pisang dan manggis Lokasi : tanaman lama dan tanaman baru Tanaman baru seluas 5 hektar, kondisi tanaman sehat, beberapa sakit gejala fusaruim Tanaman di areal penanaman lama terserang fusarium sejak umur 6 bulan Tanaman sakit: perlakuan kitosan dan fungisida

3 HASIL DAN PEMBAHASAN Introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP dan registrasi kebun serta penanganan pasca panen kebun pisang di Cinagara Kecamatan Caringin, Bogor. Supervisi lokasi untuk penanaman pisang Rencana penanaman untuk tahap awal 2 hektar Jenis pisang yang ditanam : ambon, kepok, mas dan rajabulu Kegiatan pengawalan produksi belum dilanjutkan

4 HASIL DAN PEMBAHASAN Introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP dan registrasi kebun serta penanganan pasca panen Petani pepaya di Ciseeng untuk penangkaran benih, Bogor. Kelompok tani KOPSES P4S Kelompok tani Tunas Mandiri Supervisi di dua kelompok tani Tanaman memasuki bulan ke-5 Permasalahan : serangan trips Rekomendasi : penambahan perekat pestisida

5 HASIL DAN PEMBAHASAN Introduksi dan supervisi penerapan SOP, GAP dan registrasi kebun serta penanganan pasca panen Petani pisang mitra PT. Mulya Raya, Padang Cermin Lampung. Luas lahan penanaman 5 hektar Tanaman memasuki fase berbunga dan berbuah Proses produksi sudah sesuai SOP seperti pembrongsongan buah dan pemeliharaan lain Kendala : penyakit fusarium, bunchy top virus dan burik buah Rekomendasi : penggunaan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)