Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHengki Sudjarwadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Uji Lanjut: BEDA NILAI TERKECIL (BNT) (Least Significant Difference (LSD))
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si Jurusan Perikanan / Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2
Setiap hasil penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan percobaan, dengan rancangan lingkungan RAL, RAK ataupun RBL akan menghasilkan kesimpulan yang didasarkan perbandingan antara F hitung dengan F table dari hasil Uji F. Jika F hitung < dari F Tabel atau Hipotesis Nol diterima, maka kesimpulan hasil penelitian hanya didasarkan atas hasil Uji F tersebut. Namun jika F hitung > dari F table atau Hipotesis Nol ditolak, karena hasil menunjukkan perbedaan yang nyata (signifikan), maka kesimpulan harus diambil berdasarkan hasil Uji Lanjut. Uji Lanjut bertujuan untuk menguji perbedaan antar perlakuan dari hasil penelitian, kecuali jika penelitian hanya memiliki dua taraf perlakuan tidak diperlukan Uji Lanjut. Karena Uji Lanjut bertujuan untuk menguji perbedaan antar perlakuan, maka sering juga disebut dengan istilah Pembandingan Ganda. Tapi bagaimana kalau hasil analisis ragam tidak berpengaruh nyata apakah bisa dilanjutkan dengan uji BNT? Jawabnya bisa. Tapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah perlu menguji perbedaan pengaruh perlakuan jika ternyata perlakuan yang dicobakan sudah tidak memberikan pengaruh yang nyata? Bukankah apabila perlakuan tidak berpengaruh berarti perlakuan t1 = t2 = t3 = tn, yang berarti pengaruh perlakuannya sama. Jadi sebenarnya pengujian rata-rata perlakuan pada perlakuan-perlakuan yang tidak berpengaruh nyata tidak banyak memberikan manfaat apa-apa.
3
Nilai uji menggunakan nilai-nilai pada Table t.
Uji Lanjut Pembandingan Ganda yang biasa digunakan ada 3 macam. Yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dan Uji Berganda Duncan (DMRT). Uji ini adalah prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan (ratarata perlakuan) dengan menggunakan gabungan kuadrat tengah sisa (KTG/S) dari hasil Sidik ragam. Nilai uji menggunakan nilai-nilai pada Table t. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : uji DMRT tingkat ketelitiannya tinggi dan cocok untuk membandingkan perlakuan yang banyak (> 6). BNT tidak disarankan utk menguji perlakuan yg banyak karena tingkat ketelitian BNT akan berkurang seiring dengan bertambahnya perlakuan yang di uji. (BNT lebih baik utk perlakuan < 5)
4
Contoh soal Percobaan dilakukan dengan rancangan acak kelompok dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan P terhadap bobot polong isi (gram) kedelai
5
Langkah-langkah Hitung analisis ragam (anova) dari data di atas
Hitung nilai baku BNT Keragaman (dB) Jumlah Kwadrat (JK) Kuadrat Tengah Fhitung Ftabel 5% 1% Kelompok 2 0,38 0,19 0,01 3,88 6,93 Perlakuan 6 1305,24 217,54 14,53 3,00 4,82 Galat 12 179,62 14,97 Total 20 1485,24 sangat berbeda nyata horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
6
Langkah-langkah Susun nilai rata-rata perlakuan dari yang terkecil hingga yang terbesar Asli Setelah Disusun Perlakuan Rata-rata 0,0kg/ha (P0) 17,33 P0 22,5kg/ha (P1) 21,00 P1 45,0kg/ha (P2) 41,00 P5 22,67 67,5kg/ha (P3) 36,00 P6 26,00 90,0kg/ha (P4) 30,67 P4 112,5kg/ha (P5) P3 135,5kg/ha (P6) P2 BNT 6,88 horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
7
Langkah-langkah Tambahkan nilai rata-rata baris pertama dengan Nilai baku BNT (24,21) beri huruf “a” dari nilai perlakuan terkecil pertama (17,33) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai 24,21 Perlakuan Rata-rata + BNT Rata-rata P0 17,33 + 6,88 = 24,21 17,33a P1 21,00a P5 22,67a P6 26,00 P4 30,67 P3 36,00 P2 41,00 BNT 6,88 horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
8
Langkah-langkah Tambahkan nilai rata-rata baris kedua dengan Nilai baku BNT (27,88) beri huruf “b” dari nilai perlakuan terkecil kedua (21,00) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai 27,88 Perlakuan Rata-rata + BNT Rata-rata P0 17,33 + 6,88 = 24,21 17,33a P1 21,00 + 6,88 = 27,88 21,00ab P5 22,67ab P6 26,00b P4 30,67 P3 36,00 P2 41,00 BNT 6,88 horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
9
Langkah-langkah Huruf "c" tersebut harus anda abaikan (batalkan) karena sebenarnya huruf c sudah terwakili oleh huruf b (karena pemberian huruf "c" tidak melewati huruf "b") Perlakuan Rata-rata + BNT Rata-rata P0 17,33 + 6,88 = 24,21 17,33a P1 21,00 + 6,88 = 27,88 21,00ab P5 22,67 + 6,88 = 29,55 22,67abc P6 26,00bc P4 30,67 P3 36,00 P2 41,00 BNT 6,88 horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
10
Langkah-langkah karena pemberian huruf "c" sebelumnya dibatalkan, maka pemberian huruf "c" kembali digunakan Karena pemberian huruf “c” melewati huruf “b” sebelumnya, maka pemberian huruf “c” ini tidak dibaikan/dibatalkan Perlakuan Rata-rata + BNT Rata-rata P0 17,33 + 6,88 = 24,21 17,33a P1 21,00 + 6,88 = 27,88 21,00ab P5 22,67 + 6,88 = 29,55 22,67ab P6 26,00 + 6,88 = 32,88 26,00bc P4 30,67c P3 36,00 P2 41,00 BNT 6,88 horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
11
Langkah-langkah bila pemberian huruf telah sampai pada nilai rata-rata terbesar, walaupun perhitungan penjumlahan belum selesai, maka perhitungan penambahan nilai BNT selanjutnya dihentikan/tidak dilanjutkan. Dan pemberian huruf dianggap selesai. Perlakuan Rata-rata + BNT Rata-rata P0 17,33 + 6,88 = 24,21 17,33a P1 21,00 + 6,88 = 27,88 21,00ab P5 22,67 + 6,88 = 29,55 22,67ab P6 26,00 + 6,88 = 32,88 26,00bc P4 30,67 + 6,88 = 37,55 30,67cd P3 36,00 + 6,88 = 42,88 36,00de P2 41,00e BNT 6,88 horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
12
Langkah-langkah susun kembali nilai rata-rata perlakuan tersebut sesuai dengan perlakuannya perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pengaruhnya menurut BNT5% Perlakuan Rata-rata 0,0kg/ha (P0) 17,33a 22,5kg/ha (P1) 21,00ab 45,0kg/ha (P2) 41,00e 67,5kg/ha (P3) 36,00de 90,0kg/ha (P4) 30,67cd 112,5kg/ha (P5) 22,67ab 135,5kg/ha (P6) 26,00bc horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
13
Langkah-langkah Menentukan perlakuan terbaik
perlakuan mana yang nilai rata-ratanya tertinggi? (P2) diikuti oleh huruf apa? (e) lihat rata-rata perlakuan mana saja yang diikuti oleh huruf yang sama (P2 dan P3) pertimbangkan secara logis perlakuan mana yang terbaik (apabila perlakuan dengan dosis lebih rendah tetapi mempunyai mempunyai pengaruh yang sama dengan perlakuan dengan dosis yang lebih tinggi dalam meningkatkan hasil, maka perlakuan dosis yang lebih rendah tersebut lebih baik daripada perlakuan dosis yang lebih tinggi di atasnya) horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db)
14
a ab e de cd ab bc Perlakuan Rata-rata 0,0kg/ha (P0) 17,33a
horizontal berasal dari angka 12 yang menunjukkan nilai derajad bebas (db) a ab e de cd ab bc
15
Perla-kuan Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 1% 6,23 6,25 6,31 18,79 6,26
Sebuah penelitian TEKNOLOGI PEMBESARAN IKAN HIAS LAUT DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN Tubifex SP Perlakuan pemberian berbagai jumlah Tubifex sebagai pakan ikan hias laut sebanyak: 1% (T1), 3% (T2), 5% (T3), 7% (T4) perbiomasa perhari Perlakuan tersebut dilakukan ulangan sebanyak 3 kali Perla-kuan Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 1% 6,23 6,25 6,31 18,79 6,26 3% 6,27 6,32 6,35 18,94 5% 6,38 6,40 6,37 19,15 7% 6,24 6,29 6,33 18,86 25,12 25,26 25,36 75,74
16
Perlakuan Rata-rata + BNT Rata-rata 0,084
Keragaman Derajat Bebas (dB) Jumlah Kwadrat Kuadrat Tengah Fhitung Ftabel 5% 1% Perlakuan v1=4-1=3 0,024 0,008 5,400 4,066 7,591 Galat v2=(12-1)-(4-1) = 8 0,012 0,002 Total 11 0,036 -- Berpengaruh Nyata Perlakuan Rata-rata + BNT Rata-rata T1 6,26 + 0,084 = 6,344 6,26a T4 6,29 + 0,084 = 6,374 6,29a T2 6,31 + 0,084 = 6,394 6,31ab T3 6,38b BNT 0,084
17
Suatu perusahaan penangkapan ikan di Provinsi Banten membuat 5 model alat penangkapan ikan pelagis terbaru. Mereka hendak menguji kualitas hasil tangkapan dari masing-masing model alat tersebut. Pengujian akan dilakukan di empat perairan yang berbeda 1 2 3 4 5 Kronjo 7.62 8.14 7.76 7.17 7.46 Karangantu 8.11 8.15 7.73 7.57 7.68 Anyer 7.93 7.87 7.74 7.8 7.21 Binuangen 8.16 8.17 7.44 Rata-rata 8.015 7.7125 7.7775 7.4475 SK db JK KT Fhit 0.05 0.01 Kelompok 3 0.035 0.011 0.325 3.490 5.952 Perlakuan 4 0.898 0.224 6.193 3.259 5.411 Galat 12 0.435 0.036 Total 19 1.369
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.