Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PELAJARAN DARI KRISIS EKONOMI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PELAJARAN DARI KRISIS EKONOMI"— Transcript presentasi:

1 PELAJARAN DARI KRISIS EKONOMI
Dimuat dalam Koran Tempo 30 Desember 2008

2 Krisis ekonomi yang menerpa kita di awal orde reformasi ( ) dan krisis finansial yang kita rasakan saat ini, jika dilihat dari persepektif ekonomi semuanya terkategori sebagai guncangan ekonomi eksternal karena sumber penyebab krisis itu bukan berasal dari dalam negeri.

3 Krisis ekonomi Indonesia dimulai dari kolapsnya ekonomi Thailand yang menyebabkan kerentanan ekonomi kawasan, selanjutnya berdampak pada hilangnya kepercayaan terhadap prospek ASEAN sebagai macan Asia. Hal ini kemudian berimplikasi pada capital outflow yang masif dari kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tak pelak lagi kemudian berakibat pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar (depresiasi rupiah). Kondisi ini semakin diperparah ketika pemerintah berdasarkan nasehat IMF meliquidasi sejumlah bank bermasalah. Ketakutan publik bahwa uang mereka akan bisa hilang karena ketiadaan jaminan pemerintah terhadap dana yang mereka simpan di perbankan nasional dan rumor bahwa akan terjadi kelanjutan liquidasi bank-bank nasional, menyebabkan terjadi rush besar-besaran terhadap perbankan nasional. Inilah yang kemudian yang menyebabkan kita masuk dalam krisis ekonomi.

4 Krisis finansial yang kita alami saat ini juga merupakan shock dari ekonomi eksternal. Berawal dari kebangkrutan lembaga keuangan terbesar keempat AS Lehman Brother yang mengakibatkan pasar Wall Street terguncang. Selanjutnya seperti tsunami, melibas perusahaan-perusaha an finansial besar lainnya. Kebangkrutan perusahaan-perusaha an tersebut menyebabkan para investor global mencairkan investasinya secara besar-besaran di negara berkembang (termasuk kita) dalam rangka memperkuat liquiditas perusahaan induknya di AS atau untuk memenuhi kebutuhan liquiditas individual mereka. Fenomena ini menghasilkan capital outflow di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

5 Ke depan fenomena krisis finansial global akan menjadi bahaya laten berulang yang perlu diwaspadai ketika dikaitkan dengan karakteristik perekonomian global dan perekonomian nasional

6 Karakteristik yang dimaksud tersebut adalah; pertama, instabilitas adalah suatu yang built-in didalam perekonomian global. Instabilitas inilah yang menjadi sumber episentrum tsunami ekonomi. Karakteristik pasar uang dan pasar modal tidak dalam posisi kondisi equilibrium dengan pasar komoditas adalah suatu karakter yang melekat dalam perekonomian global saat ini. Dengan demikian ekonomi gelembung adalah suatu keniscayaan yang bisa meledak kapan saja. Kapan dan bagaimana krisis finansial tersebut terjadi semakin tidak bisa diprediksi ketika perilaku spekulasi dan gambling adalah sesuatu perilaku yang built-in pula dalam pasar finansial global.

7 Kedua, perekonomian dunia yang terintegrasi kuat sehingga ketika terjadi guncangan di satu negara akan ditransmisikan dengan cepat pada seluruh negara. Dan ketiga, Indonesia adalah small country kalau dilihat dari perspektif ekonomi internasional. Karena pangsa pasar kita dalam perdagangan global sangat tidak bermakna. Dengan status yang sedemikian, kita hanya akan menjadi negara yang dipengaruhi oleh setiap perubahan perekonomian global.

8 Ke depan, ketika krisis global datang lagi, potensi destruksinya yang bisa membahayakan ekonomi nasional bisa diredam dengan sendirinya maka kita harus mewujudkan setidaknya tiga hal berikut; pertama, stabilitas nilai tukar rupiah yang berbasis pada kekuatan di sektor riil (ekspor dan foreign direct investment) bukan pada sektor moneter (capital inflow).

9 Dan kekuatan ekspor harus lebih mengandalkan kekuatan sisi suplai melalui peningkatan produktivitas dan kompetitifitas serta diversifikasi negara tujuan ekspor. Jangan mengandalkan kekuatan ekspor tersebut pada sisi demand (harga internasional dan permintaan negara-negara tujuan utama ekspor) karena rentan terhadap serangan krisis global. Untuk membangun kekuatan ekspor sisi suplai dan foreign direct investment maka keberadaan infrastruktur yang prima, minimalisasi transaction cost dan ekonomi biaya tinggi serta insentif investasi adalah suatu keniscayaan

10 jangka menengah (8-10 tahun) kita perlu menginisiasi dua solusi stabilitas finansial dan moneter
Pertama, merubah rejim nilai tukar dari mengambang bebas (floating exchange rate regime) menjadi rejim nilai tukar yang baku (fixed exchange rate regime). Karena harus kita sadari sistem rejim nilai tukar yang kita anut saat ini (floating exchange rate regime) memang sangat kondusif untuk berkembangnya spekulasi perusak stabilitas dan munculnya bermacam gangguan terhadap pasar uang.

11 Kalau kita berhasil mengeksiskan suplai dolar yang berbasis pada kekuatan sektor riil (ekspor dan foreign direct invesment) ditambah dengan daya dukung sumberdaya alam kita yang kaya maka itu semua merupakan sumber cadangan devisa yang sangat besar yang selanjutnya akan meleluasakan kita untuk menerapkan fixed regime exchange rate.

12 Hadirnya undang-undang baru tentang ekplorasi pertambangan Mineral dan batubara yang baru disyahkan tanggal 17 Desember 2008 kemarin seharusnya menjadi momen untuk mengevaluasi ulang semua kontrak eksplorasi sumberdaya alam kita oleh asing. Ke depan (8-10 tahun) saya menduga kalau undang-undang baru tersebut kita aplikasikan dengan baik maka kekayaan sumberdaya alam yang berlimpah ruah tersebut akan meniscayakan kita untuk bisa menyamai RRC dalam kepemilikan cadangan devisa (sekitar 2 trilyun dolar), sehingga tidak ada keraguan bagi kita untuk merubah regime nilai tukar kita ke fixed regime exchange rate.

13 Kedua, mempelopori diplomasi ekonomi internasional kawasan dalam rangka menghadirkan stabilitas kawasan dengan jalan menginisiasi untuk membentuk serikat kurs dalam kawasan ASEAN atau antar negara-negara OKI, dimana para negara anggotanya sepakat membakukan kurs mata uang mereka satu sama lain dan membiarkannya berfluktuasi dengan negara-negara bukan anggota.

14


Download ppt "PELAJARAN DARI KRISIS EKONOMI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google