Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

REPRESENTASI BILANGAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "REPRESENTASI BILANGAN"— Transcript presentasi:

1 REPRESENTASI BILANGAN

2 REPRESENTASI BILANGAN
Dinyatakan dengan sign, bilangan magnitude dan posisi titik radiks. Titik radiks memisahkan bilangan bulat dan pecahan. Penggunaan titik radiks berkaitan dengan jajaran bilangan yang dapat ditampung oleh komputer. Representasi Fixed-point : titik radiks selalu pada posisi tetap. Representasi Floating-point : a = m x r e r = radiks, m = mantissa, e = eksponen Untuk menyatakan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil, dengan menggeser titik radiks dan mengubah eksponen untuk mempertahankan nilainya.

3 ARITMATIKA FLOATING POINT
Penambahan 0,63524 x 103 0,63215 x 1,26739 x 103  0, x 104

4 Pengurangan 0,11010 x 22  0,11010 x 22 0,10100 x 23  0,01010 x ,10000 x 22

5 Perkalian (0,253 x 102) x (0,124 x 103) = (0,253) x (0,124) x 102+3 = 0,037 x 105  0,37 x 104

6 Representasi Bilangan Positif dan Negatif pada bilangan BINER
Label tanda konvensional : + dan – Contoh : +4 dan -4 Menggunakan posisi digit sebelah kiri (MSB) sebagai sign digit (0 untuk positif dan 1 untuk negatif). Contoh : Sign-Magnitude +9 dalam 8 bit = Sign-Magnitude –4 dalam 4 bit = 1100 Magnitude dari bilangan positif dan negatif sama hanya berbeda pada sign digitnya/MSB. Representasi Komplemen-1 Angka nol diubah menjadi satu dan satu menjadi nol. Contoh : Dalam 8 bit +12 = -12 = Representasi Komplemen-2 Dengan representasi komplemen-1 ditambah 1. -12 = (Komplemen-1) 1 + = (Komplemen-2)

7 PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN dengan Komplemen-2
Bilangan 6 bit : +14 = = -14 = = (+14) (-14) (+12) (-12) (+26) (-26) end carry (diabaikan)

8 KODE BINER 1. BCD (Binary Coded Decimal)
1. BCD (Binary Coded Decimal) Mengkodekan setiap digit desimal dengan 4 bit. Disebut juga kode 8421 artinya MSB mempunyai bobot 8, sedang LSB mempunyai bobot 1. Contoh : BCD untuk 4 adalah : 0100 : BCD untuk 18 adalah : : = 29,2510 , 2. Kode Gray Kenaikan hitungan (penambahan) dilakukan hanya dengan pengubahan keadaan satu bit saja. Contoh : Jika 210 dikodekan ke gray adalah …. Caranya : ubah desimal ke biner dahulu (0010) BINER  GRAY Kode Gray sering digunakan dalam situasi dimana kode biner yang lainnya mungkin menghasilkan kesalahan atau kebingungan selama dalam transisi dari satu word kode ke word kode yang lainnya, dimana lebih dari satu bit dari kode diubah.

9 3. KODE ASCII Kode ASCII termasuk kode Alfanumerik Contoh : cari kode heksadesimal dan biner untuk huruf b dalam kode ASCII. Cari b dalam tabel Kode ASCII nilai kolomnya adalah (6)16 = (0110)2 dan nilai barisnya adalah (2)16 = (0010)2. Jadi kode ASCII untuk b adalah (62)16 atau ( )2.

10 KOLOM BARIS

11 Gray Code

12 Latihan: (0,24679 x 103) + (0,16281 x 103) = (0,46787 x 103) + (0,34671 x 103) = (0, x 22) - (0,01100 x 23) = (0,10110 x 22) - (0,00110 x 22) = (0,245 x 103) - (0,162 x 102) = Jadikan menjadi nilai negative (-): 6. +6 = 7. +2= 8. +5

13 Jadikan kompleme 1 dalam 8 bit:
= 10. +8= = Jadikan komplemen 2 dalam 8 bit : = = = Penjumlahan dengan K-2, bilangan 6 bit: 15. (+14) + (-12) = 16. (-14) + (+12) =

14 (gray) = (2) (gray) = (2) (2) = (gray) Cari kode heksadesimal dan biner untuk huruf dalam kode ASCII 20. F 21. A 22. R 23. d 24. a 25. N


Download ppt "REPRESENTASI BILANGAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google