Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TUJUH PILAR MANAJEMEN KOMPONEN SEKOLAH PERTEMUAN 3

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TUJUH PILAR MANAJEMEN KOMPONEN SEKOLAH PERTEMUAN 3"— Transcript presentasi:

1 TUJUH PILAR MANAJEMEN KOMPONEN SEKOLAH PERTEMUAN 3
Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd PGSD - FKIP

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
   Memiliki paradigma 7 pilar manajemen komponen sekolah. Mendeskripsikan 7 pilar komponen-komponen sekolah berdasarkan MBS.

3 7 PILAR MANAJEMEN KOMPONEN SEKOLAH DALAM MBS
MGT KUR & PEMBELAJARAN 7. MGT BUDAYA & LINGK SEK 2. MGT PENDIDIK & TENDIK 6. MGT HUB SEK & MASY 3. MGT PESERTA DIDIK 5. MGT KEU & PEMBIAYAAN 4. MGT SARPRAS

4 1. MANAJEMEN KURIKULUM & PEMBELAJARAN
Mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kurikulum. Di tingkat sekolah: bagaimana merealisasikan dan menyesuaikan kurikulum nasional dengan ekgiatan pembelajaran dan bagaimana mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan seempat. Kurikulum muatan lokal merupakan perwujudan dari Pasal 38 ayat 1 UU S. Pend bahwa “pelaksanaan kegiaan pendidikan dalam satuan pendidikan didasarkana tas kurikulum yang berlaku secara nasional dan kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan lingkungan dan cara khas satuan pendidikan. Muatan lokal dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lokal dan sejauh mungkin melibatkan perans erta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan.

5 Efektivitas pengembangan kurikulum dan program pengajaran dalam MBS:
Kepala sekolah sebagai pengelola pembelajaran. Guru menjabarkan isi kurikulum secara rinci dan operasional dalam program tahunan, cawu dan bulanan. Pengembangan program satuan pelajaran yang memuat tujuan yang operasional, sederhana dan fleksibel dan berdasarkan program yang telah ditetapkan. Program bersifat menyeluruh dan jelas penapaiannya, harus ada koordinasi antar komponen pelaksanaan program di sekolah.

6 2. MANAJEMEN TENDIK Dilakukan untuk meningkatkan perilaku produktivitas dan prestasi kerja secara efektif dan efisien dalam kondisi yang menyenangkan Fungsi personalia adalah melaksanakan kepemimpinan, menarik, mengembangkan, memotivasi untuk mencapai tujuan sistem, perilaku standar, perkembangan karir, keselarasan, tujuan individu dan organisasi. Mencakup : Perecnanaan pegawai secara kuantitatif dan kualitatif untuk saat ini dan yad. Pengadaan pegawai: kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pegawai secarqa kuantitatif dan kualitatif melalui perekrutan. Pembinaan dan pengembangan pegawai: fungsi pengelolaan personalia untuk memperbaiki, menjaga dan meningkatkan kinerja melalui onthe job training dan inservice training.

7 Promosi dan mutasi Pemberhentian pegawai Kompensasi Penilaian pegawai

8 4. MANAJEMEN KEUANGAN & PEMBIAYAAN
Komponen sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah. 3 Sumber keuangan dalam pembiayaan sekolah mencakup pemerintah pusat-daerah, orang tua peserta didik dan masyarakat. Dimensi pengeluaran: baiay rutin (gaji guru dan oeprasional) dan Biaya pembangunan (biaya-biaya, pemeliharaan, pembangunan, perawatan) Tugas manajemen keuangan: fase financial planning, implementasi dan evaluasi. Komponen utama manajemen keuangan: prosedur anggaran, prosedur administrasi keuangan, pembelian, pergudangan dan prosedur pendistribusian, prosedur investasi dan prosedur pemeriksaan. Terjadinya pemisahan tugas fungsi otorisator (petugas pejabat yang berwenang) , ordonator (pejabat administrasi anggaran) dan bendahara (penerima bayar)

9 5. MANAJEMEN SARPRAS PENDIDIKAN
Yaitu peralatan dan perlengkapan secara langsung yang dipergunakan dalam menunjang proses pendidikan, antara lain gedung, ruang kelas, meja kursi, media pengajaran. Fungsi manajemen sarpras adalah mengatur dan menjaga sarpras agar dapat memberi kont4ribusi pada jalannya proses pendidikan. Kegiatan meliputi perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan inventarisasi, penghapusan, penataan.

10 6. MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
Sarana yang berpran dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik. Mengembangkan sistem sosial sekolah sebagai bagian dari masyarakat melalui cara penerangan tujuan, program, kebutuhan serta keadaan masyarakat. Menyelaraskan terhadap kebutuhan, harapan, dan tuntutan masyarakat. Bertujuan: ^ Memajukan kualitas pembelajaran dan per5tumbuhan anak. ^ Memperkokoh tujuan dan kaulitas hidup dalam penghidupan masyarakat. ^ Menggairahkan amsyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah.

11 7. MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
Meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan, keamanan.

12 SELESAI


Download ppt "TUJUH PILAR MANAJEMEN KOMPONEN SEKOLAH PERTEMUAN 3"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google