Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERSYARATAN KWALITAS PEKERJAAN KONSTRUKSI INTERIOR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERSYARATAN KWALITAS PEKERJAAN KONSTRUKSI INTERIOR"— Transcript presentasi:

1 PERSYARATAN KWALITAS PEKERJAAN KONSTRUKSI INTERIOR
Heru Budi Kusuma, S.Sn., M.Ds. Desain Interior – FDIK UEU Pertemuan ke-2 Rabu, 15 Maret 2017t

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa memahami struktur dan persyaratan kwalitas konstruksi interior. Mahasiswa memahami material struktur yang digunakan dalam konstruksi interior.

3 STRUKTUR RANGKA RUANG Dalam arsitektur modern saat ini, struktur dalam ruang yang berdimensi tiga lebih diutamakan karena lebih efisien dan ekonomis. Struktur rangka ruang bangunan petak adalah komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan, gaya tarik, dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem dalam tiga dimensi yang dapat membagi gaya secara merata. R.Surisno, BENTUK STRUKTUR BANGUNAN DALAM ARSITEKTUR MODERN, Gramedia, Jakarta, 1984)

4 STATIKA Statika adalah ilmu keseimbangan dari gaya-gaya luar dan rangka bangunan sebagai keseluruhan. Gaya itu mempunyai tiga sifat, yaitu kebesaran, arah dan titik tangkap. Gaya-gaya yang berjumlah dua atau lebih dan bekerja melalui satu titik dapat diganti oleh satu gaya resultan. Begitu pila sebaliknya, suatu gaya dapat diuraikan dalam dua atau lebih gaya-gaya lain sebagai gantinya.

5 Resultan dan Pengurai Gaya

6 P1 R P2

7 Struktur Rangka

8 Struktur rangka adalah perwujudan dari pertentangan antara gaya tarik bumi dan kekokohan.

9

10 Persyaratan Struktur Logam:
Rangka menggunakan metal Suspension System dengan ASTM-C 635 Baja profil yang digunakan adalah baja ST 37 dengan bentuk dan ukuran sesuai standard Pipa baja yang digunakan adalah Carbon Steel ST.37

11 STANDARD BAJA Standard- standard baja secara internasional diatur oleh American Institute of Steel Construction (AISC), juga diberikan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM)

12

13 KARAT

14 KOROSI Perubahan Iogam menjadi bentuk oksida disebut korosi. Salah satu kejelekan baja ialah sifat yang mudah korosi (berkarat) ini. Untuk mencegah atau memperlambat terjadinya karat, beberapa cara berikut dapat dilakukan:

15 Tarring - Permukaan baja dilapisi dengan gas batu bara, yang sedikit meresap dipermukaan baja Electroplating -Pada cara ini permukaan logam baja dilapisi dengan perak, copper, nikel dsb. - Baja yang permukaannya telah dibersihkan direndam dalam cairan seng sehingga permukaan baja terlapisi seng yang Melindungi baja dari karat.

16

17 Metal Spraying -Permukaan baja disemprot dengan gas/cairan Seng, aluminium atau timah. Dìlapisi cat - Permukaan baja di lapisi cat, pengecatan dilakukan den gan sikat /kuas atau disemprotkan

18 STAINLESS STEEL Logam jenis ini merupakan besi paduan yang bersifat tahan karat, mengandung sedikit karbon, dan mengandung krom lebih dari 12%.

19

20

21 STRUKTUR PENGUNCI LOGAM :

22

23

24

25 KEUNTUNGAN STRUKTUR MENGGUNAKAN MATERIAL BAJA
Kekuatan per volume tetap paling tinggi dibanding dengan material lain Semua komponen, sambungan, dan alat sambung baja memiliki standard baik yang nasional maupun internasional Karena baja adalah komponen yang homogen dan buatan manusia, maka keseragaman sangat tinggi dan dapat diharapkan pula keseragaman dalam hal kekuatannya.

26 KEUNTUNGAN LAIN Proses pemasangan cepat dan tak perlu menunggu untuk mencapai 100% Kekuatan Dapat dilas Komponen-komponen struktumya bisa digunakan lagi untuk keperluan lainnya Karena keseragaman produk baja maka pemborosan yang terjadi dalam proses pelaksanaan umumnya dapat ditekan.

27

28

29

30 RANGKA METAL FURRING

31

32

33

34 Tugas 2 Menggambar Konstruksi Rangka Metal Stud Skala 1 : 1
Dikertas A 3 Finishing Dengan Tinta Bedakan Tebal Tipis Garis Dikumpulkan Rabu, 22 Maret 2017

35 SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Download ppt "PERSYARATAN KWALITAS PEKERJAAN KONSTRUKSI INTERIOR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google