Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
ILMU ALAMIAH (IA) = IPA, ILMU KEALAMAN, SAINS = NATURAL SCIENCE, SCIENCE (INGGRIS) IA YAKNI IP YANG MENGKAJI TENTANG GEJALA2 ALAM SEMESTA, TERMASUK BUMI SEHINGGA TERBENTUK KONSEP DAN PRINSIP. IAD (ILMU ALAMIAH DASAR) = BASIC NATURAL SCIENCE), HANYA MENGKAJI KONSEP2 DAN PRINSIP2 DASAR YANG ESENSIAL SAJA.
3
Pengetahuan ? Ilmu ? Ilmuwan ? FILSAFAT IPA ?
Rin 4/22/2018 Pengetahuan ? Sesuatu yang diketahui, tanpa syarat tertentu FILSAFAT ? AGAMA SAINS Ilmu ? pengetahuan yg sistematik utk menjelaskan suatu fenomena melalui metode ilmiah. Ilmu kebenaran, filsafat pengertian yg mendalam tentang……. Ilmuwan ? sarjana yg menguasai ilmu, cara berpikir ilmiah, & berperilaku ilmiah FILSAFAT IPA ? Pengertian yang mendalam tentang IPA @suhariningsih 2005 Rin
4
PENGETAHUAN SEGALA SESUATU YANG KITA KETAHUI TENTANG SUATU OBJEK TERTENTU. ILMU?? ILMU PENGETAHUAN?? SAINS ???
5
PENGETAHUAN: FUNGSI DAN KEGUNAAN ETIKA: PENGET TTG BAIK DAN BURUK
ESTETIKA: PENGET. INDAH DAN JELEK LOGIKA: PENGET BENAR DAN SALAH
6
PENGETAHUAN: SUMBER PIKIRAN/ RATIO PERASAAN INDERA INTUISI WAHYU
7
SENI ?? BUKAN ILMU. TIDAK BERSUMBER DARI RATIO, YAKNI PERASAAN.
SEBAGIAN BERSUMBER DAN DINIKMATI OLEH INDERA.
8
FILSAFAT BUKAN ILMU. TIDAK BERSUMBER DARI INDERA.
WALAUPUN BERSUMBER DARI PIKIRAN (RATIO). BAGAIMANA ILMU FILSAFAT?? FILSAFAT ILMU??
9
PENGETAHUAN ILMIAH: ILMU PENGETAHUAN NON ILMIAH
10
PENGETAHUAN ILMIAH = ILMU (PENGETAHUAN).
PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH DENGAN CARA-CARA TERTENTU
11
KLASIFIKASI ILMU BANYAK KATEGORI PENGGOLONGAN ILMU YANG DIKEMUKAKAN PARA AHLI. PENGGOLONGAN ILMU BIASANYA DALAM DUA KELAS YANG BERLAWANAN, SEHINGGA TAMPAK MUDAH DIPAHAMI. PENGGOLONGAN INI BIASANYA TIDAK MEMERINCI BERBAGAI CABANG ILMU.
12
BEBERAPA PENGGOLONGAN ILMU
AHLI PENGGOLONGAN KARL PEARSON ILMU ABSTRAK DAN ILMU KONKRET WILLIAM KNEALE ILMU APRIORI DAN ILMU EMPIRIS HAL KIBBEY ILMU DASAR DAN ILMU TERAPAN WILSON GEE ILMU EKSAKTA DAN ILMU NONEKSAKTA ILMU MURNI DAN ILMU TERAPAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
13
PENGGOLONGAN IPA JENIS IPA KAJIAN FISIKA
IP MEMPELAJARI BENDA TAK HIDUP DARI ASPEK WUJUD DENGAN PERUBAHAN-PERUBAHAN SEMENTARA. MISAL : MEKANIKA, PANAS, BUNYI, CAHAYA, GELOMBANG, LISTRIK, MAGNET. KIMIA IP YANG MEMPELAJARI BENDA HIDUP DAN BENDA TAK HIDUP DENGAN PERUBAHAN2 BERSIFAT TETAP. MISAL KIMIA ANORGANIK DAN KIMIA ORGANIK BIOLOGI IP YANG MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP DAN GEJALA-GEJALANYA. MISAL: BOTANI, ZOOLOGI, ANATOMI, MORFOLOGI, FISIOLOGI, SITOLOGI, HISTOLOGI, PALAENTOLOGI, MIKROBIOLOGI. IPBA IP YANG MEMBAHAS TENTANG BUMI, RUANG ANGKASA, DAN BENDA ANGKASA LAINNYA. MISAL: GEOLOGI, ASTRONOMI, GEOGRAFI
14
JENIS ILMU : BIOLOGI HIRARKI ILMU RUMPUN ILMU: BIOLOGI JASAD HIDUP
CABANG ILMU : ZOOLOGI RANTING ILMU: ICHTHIOLOGI TANGKAI ILMU: CETOLOGI (ILMU IKAN PAUS)
15
WUJUD KEDALAMAN PENGETAHUAN
PENGETAHUAN INDERAWI SEMUA FENOMENA YANG DAPAT DIJANGKAU PANCAINDERA. BATAS JANGKAUAN: SESUATU YANG TIDAK DAPAT TERTANGKAP PANCAINDERA. TANGGA MELANGKAH KE PENGETAHUAN ILMIAH.
16
2. PENGETAHUAN ILMIAH MENCAKUP SEMUA FENOMENA YANG DITELITI DENGAN METODE TERTENTU; METODE ILMIAH. BATAS JANGKAUAN: RATIO DAN PANCAINDERA. 3. PENGETAHUAN FILSAFAT (FALSAFAH) SEMUA HAL YANG TIDAK DAPAT DITELITI, TETAPI DAPAT DIPIKIRKAN. BATAS JANGKAUAN: ALAM SEMESTA, TUHAN
17
JALUR-JALUR MENCARI KEBENARAN
JALUR ILMU JALUR FILSAFAT JALUR AGAMA
18
JALUR ILMU KEBENARAN RELATIF, TERIKAT RUANG DAN WAKTU.
KESIMPULAN A POSTERIORI, DG PENGUJIAN KEBENARAN UNIVERSAL. KEBENARAN SEJAUH PENGALAMAN.
19
JALUR FILSAFAT PRODUK RATIO.
RUANG LINGKUP KEBENARAN PD DAERAH PENGALAMAN MANUSIA. BEDANYA DG ILMU; BERPIKIR SECARA RADIKAL YANG AKHIRNYA MENEMUKAN HAKIKAT. KESIMPULAN BERSIFAT SPEKULATIF-KOMTEMPLATIF A PRIORI: KESIMPULAN DITARIK TANPA PENGUJIAN. SIFAT KEBENARAN TERBATAS; HANYA DITERIMA PENGIKUTNYA.
20
JALUR AGAMA PRODUK DARI WAHYU SIFAT KEBENARAN MUTLAK.
21
BGMN SEANDAINYA KEBENARAN DALAM ILMU, FILSAFAT DAN AGAMA TIDAK SAMA?
KARENA BAHASA. KARENA PANDANGAN ANTHROMORFISME. DIPERLUKAN PENGERTIAN MENDASAR YANG LEBIH KOMPREHENSIP.
22
LANGSUNG SIAP PAKAI: NON EMPIRIS TANPA PROSEDUR MENCARI: EMPIRIS
JALUR ILMU JALUR ILAHIAH LANGSUNG SIAP PAKAI: NON EMPIRIS TANPA PROSEDUR MENCARI: EMPIRIS ILMU SEBAGAI PRODUK JALUR INSANIAH PROSEDUR MENCARI DAN MENALAR OLAH INDERA, OLAH PIKIR, OLAH JIWA DG METODE ILMIAH ILMU SEBAGAI PROSES
23
JALUR ILMU JALUR ILAHIAH MATERI TETAP/ SUDAH STANDAR
PENGEMBANGAN PADA PEMAHAMAN JALUR INSANIAH MATERI TERUS BERKEMBANG PENGEMBANGAN LEWAT METODE ILMIAH
24
KRITERIA KEBENARAN ILMU
KOHERENSI CIRI KEBENARAN BERTUMPU PADA ASAS KONSISTENSI; KESETIAAN PADA OBYEK SEBELUMNYA. BERSANDAR PADA TEORI KEBENARAN SEBELUMNYA.
25
KORESPONDENSI KESESUAIAN ANTARA MATERI YANG DIKANDUNG SUATU PERNYATAAN DENGAN OBYEK YANG DIKENAI PERNYATAAN. MISALNYA, GULA RASANYA MANIS, PERNYATAAN INI BENAR BILA GULA ITU MEMANG MANIS
26
PRAGMATISME KRITERIA KEBENARAN KARENA BERFUNGSI ATAU TIDAKDALAM RUANG DAN WAKTU TERTENTU YANG PENTING BERSIFAT FUNGSIONAL.
27
SIFAT ILMU NETRAL BEBAS NILAI OBYEKTIF
28
PENGUASAAN ILMU PERINTAH PERTAMA BELAJAR ILMU: ‘IQRA’; BACALAH = STUDI
ILMU PEMBEDA MANUSIA DAN HEWAN. SUMBER ILMU: WAHYU, AKAL, DAN KALBU (RASA). 2. UNTUK APA MENGEJAR ILMU? ILMU DASAR PERADAPAN MANUSIA. ILMU DIKEMBANGKAN SECERMAT-CERMATNYA UNTUK MENGAMBIL MANFAAT DALAM KEHIDUPAN MANUSIA. SEBAGAI PENGABDIAN TERHADAP PENCIPTA.
29
3. ILMU SANGAT ERAT DENGAN KEBENARAN.
KEBENARAN WAHYU (MUTLAK); FILSAFAT (SPEKULATIF), DAN ILMU (POSITIF) 4. EMPAT ASUMSI DASAR ILMU: BAHWA DUNIA INI ADA. KITA DAPAT MENGETAHUI DUNIA. KITA MENGETAHUI DUNIA MELALUI PANCAINDERA. FENOMENA-FENOMENA TERKAIT SECARA KAUSAL.
30
5. MENGETAHUI MERUPAKAN KENIKMATAN YANG DIBERIKAN TUHAN KEPADA MANUSIA.
MANUSIA MENGETAHUI MELALUI ALAT RATIO DAN KALBU. 6. UPAYA PENGUASAAN ILMU HENDAKNYA MENGGUNAKAN RATIO DAN RASA SECARA SEIMBANG. 7. KEMAMPUAN RATIO TERLETAK PADA: MEMBEDAKAN. MENGGOLONGKAN. MENYATAKAN HUBUNGAN-HUBUNGAN. RATIO TIDAK BERDUSTA; DALAM KEADAAN MURNI SECARA TEGAS :”YA” ATAU “TIDAK”
31
8. KEMAMPUAN RASA TERDAPAT PADA KREATIVITAS.
KREATIVITAS ADALAH PEMULA DI SEGALA BIDANG, NALAR, ILMU, ETIKA DAN ESTETIKA. RASA (PEMULA), INTUISI, ETIKA (LOVE), ESTETIKA (BEUTY). RASA TIDAK BERPATOKAN SPT PADA RATIO. RASA, MEDIA KONTAK MANUSIA DENGAN TUHAN. RASA MENGHASILKAN ETIKA, MORAL SERTA HUKUM-HUKUM NORMATIF; SEDANGKAN ILMU MENGUNGKAPKAN SUNNATULLAH UNTUK MEMBIMBING RASA , DENGAN PETUNJUK TUHAN LEWAT WAHYU.
32
9. RATIO DAN RASA DAPAT TERPEDAYA GODAAN SETAN
9. RATIO DAN RASA DAPAT TERPEDAYA GODAAN SETAN. OKI PENGUASAAN ILMU HARUS DIVALIDASI DAN DIVERIFIKASI DENGAN FIRMAN-FIRMAN ALLAH. 10. BUMI DAN ISINYA DITUNDUKKAN ALLAH UNTUK KEBAHAGIAN MANUSIA. MANUSIA DIPERINTAHKAN MEMAKMURKAN DUNIA.
33
11. AKHLAQ KERJA DALAM PENCARIAN ILMU:
KERJA KERAS, JUJUR, HEMAT, PERCAYA DIRI, TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, CERMAT, ‘LUMINTU’. KERJA HARUS AHLINYA. KERJA ITU IBADAH. KERJA HARUS SISTEMATIS DAN CEPAT.
34
12. ETOS KERJA HARUS ADA DALAM PENGUASAAN ILMU
12. ETOS KERJA HARUS ADA DALAM PENGUASAAN ILMU. KITA KURANG ULET; APA ADA HUBUNGANY DG KEMAMPUAN BIOLOGIS? MISALNYA: DI THAILAND PETANI MEWELUKU SAWAH SAMPAI SORE, TAPI KITA BERHENTI JAM 10. PERTANYAAN: APAKAH KERBAUNYA YANG LELAH ATAU PETANINYA?
35
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.