Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Untuk setiap produktivitas tersebut terdapat angka kunci pengukurannya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Untuk setiap produktivitas tersebut terdapat angka kunci pengukurannya"— Transcript presentasi:

1 Untuk setiap produktivitas tersebut terdapat angka kunci pengukurannya
MODUL V PENGUKURAN PRODUKTIVITAS :MODEL HPW DAN OMAX B. HABBERSTAD PRODUCTIVITY WHEEL (HPW) Roda Produktivitas Habberstad merupakan roda yang menjadi patokan industriawan dalam mengukur dan meningkatkan produktivitas bidangnya. Roda ini terdiri dari enam bagian yang masing-masing mempunyai ukuran produktivitas tersendiri. Karena itu pengukuran ini disebut pengukuran produktivitas parsial. Keenam bagian itu adalah : 1. Produktivitas tenaga kerja 2. Produktivitas modal 3. Produktivitas produksi 4. Produktivitas organisasi 5. Produktivitas penjualan 6. Produktivitas penjualan 7. Produktivitas produk Untuk setiap produktivitas tersebut terdapat angka kunci pengukurannya sehingga pengukuran dan pemantauan dapat dilakukan. Di samping itu trdapat tindakan yang dapat diambil untuk memperbaiki setiap bagian produktivitas tersebut. Secara tabel, roda produktivitas Habberstad adalah sebagai berikut : No. Bagian Angka Kunci (kriteria Produktivitas) Tindakan untuk Perbaikan Produktivitas 1. Tenaga Kerja Gross_margin Total wages bayu keren banget  Pendidikan & Lat  Peranc.sistem kerja  Gaji yang sesuai  Motivasi  Lingkungan kerja 2. modal Turnover Total Capital employed  Pengend. Persediaan  Manajemen keuangan  Analisis investasi  Perenc. & Pengend ekonomi perusahaan 3. Capital Utilization  Perenc. Produksi

2 Dalam OMAX diharapkan aktivitas seluruh personil perusahaan untuk turut
menilai, memperbaiki dan mempertahankan, karena sistem ini merupakan sistem pengukuran yang diserahkan langsung ke bagian-bagian unit proses industri. Langkah-langkah yang dilakukan pada proses OMAX, adalah : Support Commitment Coordination Priorities Start up Introduction Scores Feed back Criteria Objectives Manintenance Dari kesebelas blok tersebut, terdapat tiga aspek yang terpenting dalam OMAX Yaitu : 1 Awarness, yaitu Mengerti masalah produktivitas Ada kemungkinan peningkatan produktivitas Mampu meningkatkan produktivitas 2. Improve Know how to do it Mampu dan mau menjalankan perbaikan 3. Maintenance Mempertahankan kemajuan Memelihara semangat untuk maju Struktur OMAX Pengukuran dengan OMAX dilakukan pada sebuah matriks objektif. Bentuk matriks tersebut sebagai berikut :

3 level 3 - level 0 3-0 4 - 10 3 No Kriteria Produktivitas Ukuran
Terburuk Harapan Performansi 1 Kec.pelayanan menit/org 10 2 4 Keterlambatan menit/hari 60 45 3 Panjang antrian Jumlah 8 5 Waktu tunggu Menit 15 30 Absen jumlah/hari 6 Complain jumlah/mgu 7 Pada akhir tahun 2005 diukur kembali performansi saat ini diperoleh data : Tentukan Indikator Performansi perusahaan tersebut pada akhir tahun dan indeks produktivitasnya Jawab : Langkah-langkah yang dilakukan 1. Tiap kriteria dituliskan pada blok matriks yang sesuai 2. Tuliskan performansi pada tanggal pada blok 2 3. Tentukan untuk tiap kriteria nilai untuk tiap level Contoh untuk kriteria kecepatan pelayanan Level 0 = 10 Level 3 = 4 Level 10 = 2 Kenaikan level 1 dan 2 dilakukan dengan cara interpolasi, yaitu : No Kriteria Produktivitas Ukuran Performansi sekarang 1 Kec.pelayanan menit/org 3 2 Keterlambatan menit/hari 30 Panjang antrian Jumlah 5 4 Waktu tunggu Menit 40 Absen jumlah/hari 6 Complain jumlah/mgu level 3 - level 0 3-0 4 - 10 3 = =-2


Download ppt "Untuk setiap produktivitas tersebut terdapat angka kunci pengukurannya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google