KLB HEPATITIS A.

Presentasi berjudul: "KLB HEPATITIS A."— Transcript presentasi:

1 KLB HEPATITIS A

2 Hepatitis A Etiologi : Virus Hepatitis A
Masa Inkubasi : 15-50hari rata-rata 28-30hari Sumber penularan: induk semang manusia,jarang pada primata (simpanse,dll) Cara penularan: faecal-oral Sumber: Air dan makanan tercemar (Pada penjamah, pangan tdk dimasak),Sanitasi buruk

3 Epidemiologi Hepatitis A
Sering menyerang anak usia sekolah dan dewasa muda pada daerah dengan sanitasi buruk Pada negara bermusim tropis,KLB sering terjadi pada musim hujan KLB sering terjadi di Sekolah, Asrama,Karyawan perusahaan. Type KLB: Common Source (periode 1-2bulan)

4 KLB Hepatitis A di Kampus IPB
1998 KLB hepatitis A di Kabupaten Bogor (IPB-Darmaga) Jumlah kasus 74 orang (AR = 1,4%) Golongan umur terbanyak tahun (AR = 3,4%) Sumber: Iaporan FETP - unpublished

5 KLB Hepatitis A di Jatim
2006 terjadi KLB di Jawa Timur (Kab Jember dan Bondowoso secara bersamaan) Terlaporkan sejumlah 50 kasus yang diduga penyebabnya adalah karena sumber air berasal dari sungai B Bondowoso merupakan daerah endemis untuk hepatitis A dan E, dimana telah terjadi KLB yang berulang yaitu pada tahun 1998, 2000, 2004) (sumber : surveilans Prov. Jawa Timur )

6 KLB Hepatitis A di-DIY 2008 terjadi peningkatan kasus di Provinsi DIY Dilaporkan1160 kasus dengan hasil pemeriksaan anti-HAV positif : Kabupaten Yogyakarta = 287 kasus Bantul = 48 kasus Kulon Progo = 6 kasus Gunung Kidul = 11 kasus Sleman = 808 kasus (sumber : surveilans Prov .DIY)

7 KLB Hepatitis A di DKI Provinsi DKI 17 kasus yang dilaporkan dari wilayah Puskesmas Pasar Rebo, sepuluh kasus anti-HAV positif (sumber : surveilans DKI, data tahun …?)

8 KLB Hepatitis A di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu
KLB berlangsung 20 – 29 Februari, 2008 kelompok umur: 1- 4 thn (7%), 5-9 th (57,9%), thn (17,5%) dan > 25 thn (17,5%) Jenis Kelamin : Laki orang ( 53%); Perempuan 27 or (47%) CFR = 0 Hasil Lab : 26 yang diperiksa 3 positif.

9 KLB Hepatitis A di Pondok Gontor Putri I, Kab Ngawi
Terjadi KLB Hepatitis A di Pondok Gontor Putri I Desa Sambirejo Kec. Mantingan Kab. Ngawi, 2009 Sumber penularan dari air yang tercemar virus Hep.A Kasus pertama di mulai pada Minggu ke 20 (1 kasus) meningkat pada puncaknya Minggu 24 ( 146 kasus ) Faktor resiko potensial penularan Hepatitis A adalah Hygiene dan sanitasi serta pengelolaan makanan / minuman yang kurang memenuhi syarat kesehatan. Penyebab : Virus Hepatitis A

10 KLB Hepatitis A di Kec Cikupa
Kab Tangerang Sampel serum sebanyak 69 : 33 penderita & 36 kontak Pemeriksaan Elisa Anti HEV dan rt-PCR memeriksa HAVKerjasama West Nusa Tenggara Laboratory di Mataram 6 sampel positif HAV RNA, 1 sampel positif IgG (Anti HEV)

11 INI AIR YANG Setiap hari di minum SANTRIWATI

12

13 Melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A yang dapat menimbulkan outbreak (KLB = kejadian luar biasa), yang setelah ditelusuri ternyata berasal dari food handler (pramusaji) yang sedang terinfeksi. Salada, buah-buahan dan makanan-makanan mentah (yang tidak dimasak) yang dicuci dengan air yang terkontaminasi virus HAV dapat merupakan sumber infeksi bagi para turis (traveler's) atau para kelompok yang rentan untuk terinfeksi dengan hepatitis A. Kerang yang terinfeksi oleh air laut yang terkontaminasi oleh air limbah dapat menjadi penyebab outbreak serius oleh infeksi virus hepatitis A, bahkan penguapan tidak cukup untuk mengaktivasi virus. Penularan melalui makanan yang berasal dari hasil laut yang tercemar : Kejadian luar biasa tahun 1988 di Shanghai dengan lebih dari kasus terkena infeksi virus hepatitis A. Melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A yang dapat menimbulkan outbreak (KLB = kejadian luar biasa), yang setelah ditelusuri ternyata berasal dari food handler (pramusaji) yang sedang terinfeksi. Salada, buah-buahan dan makanan-makanan mentah (yang tidak dimasak) yang dicuci dengan air yang terkontaminasi virus HAV dapat merupakan sumber infeksi bagi para turis (traveler's) atau para kelompok yang rentan untuk terinfeksi dengan hepatitis A. Kerang yang terinfeksi oleh air laut yang terkontaminasi oleh air limbah dapat menjadi penyebab outbreak serius oleh infeksi virus hepatitis A, bahkan penguapan tidak cukup untuk mengaktivasi virus. Penularan melalui makanan yang berasal dari hasil laut yang tercemar : Kejadian luar biasa tahun 1988 di Shanghai dengan lebih dari kasus terkena infeksi virus hepatitis A. Melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A yang dapat menimbulkan outbreak (KLB = kejadian luar biasa), yang setelah ditelusuri ternyata berasal dari food handler (pramusaji) yang sedang terinfeksi. Salada, buah-buahan dan makanan-makanan mentah (yang tidak dimasak) yang dicuci dengan air yang terkontaminasi virus HAV dapat merupakan sumber infeksi bagi para turis (traveler's) atau para kelompok yang rentan untuk terinfeksi dengan hepatitis A. Kerang yang terinfeksi oleh air laut yang terkontaminasi oleh air limbah dapat menjadi penyebab outbreak serius oleh infeksi virus hepatitis A, bahkan penguapan tidak cukup untuk mengaktivasi virus. Penularan melalui makanan yang berasal dari hasil laut yang tercemar : Kejadian luar biasa tahun 1988 di Shanghai dengan lebih dari kasus terkena infeksi virus hepatitis A. Cara Penularan VHA Melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A yang dapat menimbulkan outbreak (KLB = kejadian luar biasa),yang setelah ditelusuri ternyata berasal dari food handler (pramusaji) yang sedang terinfeksi.

14 Cara Penularan VHA Salada, buah-buahan dan makanan-makanan mentah (yang tidak dimasak) yang dicuci dengan air yang terkontaminasi virus HAV dapat merupakan sumber infeksi bagi para turis (traveler's) atau para kelompok yang rentan untuk terinfeksi dengan hepatitis A. Kerang yang terinfeksi oleh air laut yang terkontaminasi oleh air limbah dapat menjadi penyebab outbreak serius oleh infeksi virus hepatitis A,

15 Keluhan dan Gejala HVA

16 Masalah yang ditemukan dilapangan
Pemeriksaan sumber air dan makanan, penjamah makanan, piranti makanan belum dapat dilaksanakan , karena belum ada lab yang mendukung (labkesda provinsi dan BTKL) -> baru dapat memeriksa bakteri,sedangkan virus belum bisa.