Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh IDRUS : 1502521472 NORMALIANA : 1502521465
KERJASAMA ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM PEMBINAAN ANAK (Tinjauan Islam dan Psikologi) Oleh IDRUS : NORMALIANA :
2
PENDAHULUAN Kerjasama artinya melakukan sesuatu kegiatan yang serupa atau tidak berbeda, tidak berlainan. Pembinaan dapat diartikan suatu proses pembuatan, pembaharuan, penyempurnaan, usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik. kerjasama yang dimaksud dalam makalah ini adalah kerjasama antara orang tua dan sekolah yang dilakukan secara bersama-sama dalam rangka pembinaan anak agar menjadi yang terbaik.
3
KERJASAMA ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM PEMBINAAN ANAK TINJAUAN ISLAM
Seorang individu pertama kali dalam kehidupannya memperoleh pendidikan dilingkungan keluarganya. Zakiah Daradjat bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, jika dalam suasana keluarga itu baik dan menyenangkan maka anak akan tumbuh dengan baik pula, jika tidak, tentu akan terhambat pertumbuhan anak tersebut.
4
Orang tua harus mampu menciptakan suasana belajar dalam keluarga dalam rangka membina anaknya agar menjadi lebih baik dan tidak menyimpang dari fitrahnya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw: عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى اْلفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَانِهِ اَوْ يُمَجِّسَانِهِ. Artinya: Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Setiap anak yang lahir, dia terlahir atas fithrah, maka tergantung kedua orang tuanya yang menjadikan dia orang Yahudi, Nashrani, atau Majusi. (HR. Bukhari)
5
Orang tua merupakan sosok yang paling bertanggung jawab terhadap pembinaan anak, hal ini terdapat pada Alquran surat At-Tahrim ayat 6, sebagai berikut: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.
6
Kegiatan pembelajaran bukan saja tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk orang tua peserta didik. Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi peserta didik, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Sekolah hanyalah sekedar membantu orang tua dalam membina anaknya agar menjadi lebih baik.
7
Guru perlu menyadari bahwa ia melaksanakan tugas yang diamanahkan oleh Allah dan orang tua peserta didik.
8
Kecenderungan anak untuk meniru orang tua dan guru karena mereka menganggap orang tua dan guru merupakan tokoh yang perlu mereka tiru dalam kehidupannya Guru dan orang tua pada hakekatnya memiliki tujuan yang sama dalam pendidikan anak, yaitu mendidik, membimbing, membina serta memimpin anaknya menjadi orang dewasa serta dapat memperoleh kebahagiaan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat kelak.
9
Untuk dapat mewujudkan harapan tersebut, tentunya harus ada kerjasama yang baik antara orang tua dan guru disekolah. tanpa adanya kerjasama, maka akan sulit dalam melakukan pembinaan terhadap anak. Contoh guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) setiap masuk ke kelas mengajak siswanya salat dhuhur di sekolah. Guru juga berpesan pada siswa untuk salat ketika di rumah. Namun, ternyata orang tua tidak melanjutkan untuk mengajak anak salat di rumah. Hal ini tentunya membuat anak tidak disiplin dalam beribadah salat hingga akhirnya salat hanya menjadi teori pelajaran bagi anak di sekolah.
10
KERJASAMA ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM PEMBINAAN ANAK TINJAUAN PSIKOLOGI
Secara psikologis keluarga adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling rnemperhatikan, dan saling menyerahkan diri. Secara pedagogis keluarga adalah satu persekutuan hidup yang dijalin oleh kasih sayang antara pasangan dua jenis manusia yang dikukuhkan dengan pernikahan, yang bermaksud untuk saling menyempurnakan diri.
11
Orang tua pendidik pertama dan utama dalam melakukan pembinaan terhadap anak.
Keterbatasan kemampuan (intelektual, biaya, waktu) orang tua menyebabkan ia mengirim anaknya ke sekolah. Orang tua meminta kepada sekolah agar dapat membantu untuk mendidik anaknya agar menjadi yang terbaik. Inilah dasar kerjasama antara orang tua dan sekolah dalam pembinaan anak atau peserta didik.
12
Sekarang ini kesadaran sebagian orang tua pada prinsip itu semakin berkurang. Orang tua cenderung menuntut biaya sekolah anaknya semurah mungkin, jika mungkin gratis. Bila anaknya nakal atau prestasi nilai akademiknya jelek, orang tua cenderung menyalahkan guru di sekolah. Padahal sekolah itu tadinya memang hanya membantu orang tua. Sekarang dibalik, orang tua malahan merasa membantu sekolah.
13
DERITA GURU ZAMAN SEKARANG
14
Pekerjaan guru (pendidik) di sekolah akan lebih efektif apabila dia mengetahui latar belakang dan pengalaman anak didik di rumah tangganya. Apa-apa yang dibawa anak didik dari keluarganya, tidak mudah mengubahnya. Kenyataan ini harus benar-benar disadari dan diketahui oleh pendidik. Oleh karena itu diperlukannya kerjasama antara orang tua dan sekolah dalam pembinaan anak.
15
Melalui kerjasama tersebut orang tua akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang tingkat perkembangan anaknya dalam mengikuti pembelajaran disekolah sebaliknya, guru dapat pula mendapatkan informasi tentang kondisi kejiwaan/psikologis anak yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya, dan keadaan murid dalam kehidupannya ditengah-tengah masyarakat dan sebagainya.
16
BENTUK-BENTUK KERJASAMA ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM PEMBINAAN ANAK
Mengadakan pertemuan dengan orang tua pada hari penerimaan peserta didik baru, serta membicarakan tentang perlunya kerjasama dalam mendidik anak-anaknya agar jangan sampai timbul salah paham. Mengadakan surat-menyurat antara sekolah atau guru dengan pihak keluarga atau orang tua peserta didik, terutama pada waktu-waktu yang sangat diperlukan bagi perbaikan pendidikan anak-anak. Adanya daftar nilai atau buku laporan yang setiap semester dibagikan kepada peserta didik.
17
LANJUTAN… Kunjungan guru-guru ke rumah orang tua peserta didik, atau sebaliknya kunjungan orang tua peserta didik ke sekolah. Mengadakan perayaan pesta sekolah atau pameran-pameran hasil karya peserta didik yang dihadiri oleh orang tua peserta didik. Mendirikan perkumpulan orang tua peserta didik dan guru atau dikenal dengan Komite Sekolah. Orang tua dan sekolah berkerjasama dengan organisasi bisnis, agen pemerintah lokal, dan kelompok sukarelawan untuk membentuk kerjasama yang mendukung program sekolah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.