MODUL 5 Organizing & DEFINISI MANAJEMEN Dra. Popon Herawati, MSi

Presentasi berjudul: "MODUL 5 Organizing & DEFINISI MANAJEMEN Dra. Popon Herawati, MSi"— Transcript presentasi:

1 MODUL 5 Organizing & DEFINISI MANAJEMEN Dra. Popon Herawati, MSi
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasi melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya yang dimiliki organisasi tersebut. Gambar 5.1 Model Proses Manajerial Internal dan Eksternal Fungsi Manajemen Planning Controlling Organizing & Staffing Directing Lingkungan Manajemen ‘12 Pengantar Bisnis Dra. Popon Herawati, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 1

2 pelatihan, pengembangan dan kompensasi adalah elaman yang membentuk fungsi
staffing. Pengarahan (Directing) Pengarahan adalah fungsi manajemen yang mengacu pada kepemimpinan, membangun iklim kerja yang sehat dan dinamis, dan menyediakan kesempatan untuk munculnya motivasi kerja. Masing-masing manajer harus melihat dan mengamati kinerja para bawahannya. Pengendalian (Controlling) Pengendalian mencegah adanya kegagalan dengan cara memonitor kinerja individual, departemen, divisi dan kinerja keseluruhan demi kesuksesan organisasi. Fungsi ini berusaha untuk mencegah timbulnya masalah, mendefinisikan masalah yang ada jika suatu masalah timbul dan kemudian mencari solusinya. Gambar 5.2 Proses pengendalian Menetapkan Standar Mengukur Kinerja Ya Menetapkan Standar Tidak Menetapkan Standar Membandingkan Kinerja Dengan Standar Tahap proses pengendalian : 1. Menetapkan standard untuk mengukur kemajuan pencapaian tujuan. ‘12 Pengantar Bisnis Dra. Popon Herawati, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3

3 menerima sumberdaya tertentu dan berapa jumlahnya.
Peranan Manajemen Peranan Interpersonal Peran ini erat kaitannya dengan hubungan antara manajer dan orang-orang disekitarnya. Peran ini menyangkut hal-hal berikut: a. Figurehead : kewajiban manajer secara rutin dalam menghadiri acara-acara dan perayaan-perayaan tertentu sebagai wakil perusahaan. b. Leader : Manajer berperan sebagai pemimpin untuk memacu kerja bawahan, mengurangi konflik, menyediakan umpan balik terhadap kinerja karyawan dan mendorong kemajuan kinerja karyawan. c. Liaison : Manajer berhubungan dengan pihak-pihak diluar atasan dan bawahannya. Peranan Informasi Peranan-peranan yang berkaitan dengan peran informasi antara lain : a. Monitor : Manajer memonitor lingkungan untuk mengetahui apa yang tengah terjadi. b. Disseminator : manajer menyebarkan informasi kepada para bawahannya. c. Spokeperson : Manajer menjadi orang yang berbicara kepada pihak luar mewakili unit kerjanya. Peran pengambil keputusan Pengambil keputusan ini dapat berperan sebagai : a. Entrepreneur : Manajer berusaha mengembangkan aktivitas tertentu yang mendorong unit kerjanya untuk menggunakan ide dan metode baru. b. Disturbance handler : Manajer harus mampu menangani permasalahan yang terjadi dalam lingkungan kerja yang ternyata keluar dari kendali. c. Resource allocator : Manajer menentukan siapa didalam unit kerja yang menerima sumberdaya tertentu dan berapa jumlahnya. d. Negotiator : Manajer dituntut untuk melakukan negosiasi, misalnya dengan pemasok. Keterlampilan Manajemen Keterlampilan manajerial yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, perilaku, dan sikap untuk menjalankan suatu tugas. ‘12 Pengantar Bisnis Dra. Popon Herawati, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5