BAB 2 KLASIFIKASI, KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA

Presentasi berjudul: "BAB 2 KLASIFIKASI, KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA"— Transcript presentasi:

1 BAB 2 KLASIFIKASI, KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA
Rosita, SE., MM., Ak. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta 2015

2 KONSEP BIAYA COST semua biaya (kas atau sejenisnya yang dikorbankan) untuk memperoleh atau memproduksi barang yang dianggap akan memberi manfaat di waktu yang akan datang dan oleh sebab itu akan dicantumkan dalam neraca. EXPENSE pengeluaran untuk mendapatkan pendapatan pada suatu periode tertentu yang dikurangkan pada pendapatan untuk memperoleh laba.

3 Jenis Bisnis Manufaktur
Perusahaan yang memproduksi bahan baku menjadi barang jadi Dagang Perusahaan yang membeli barang dan kemudian menjualnya kembali tanpa proses lebih lanjut Jasa Perusahaan yang hanya menyediakan jasa

4 Biaya Manufaktur Bahan baku (direct material)
Bahan yang akan diubah menjadi produk jadi. Namun bisa juga produk jadi suatu perusahaan akan menjadi bahan baku untuk perusahaan lainnya. Sehingga pengertian dari direct material adalah bahan-bahan yang disatukan pada produk jadi yang secara fisik dan dengan mudah dapat ditelusuri dalam produk. Tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja yang dapat dengan mudah dilacak / ditelusuri dalam suatu produk. Biaya overhead pabrik Adalah semua biaya untuk membuat produk di luar biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung

5 Biaya Non Manufaktur Biaya pemasaran (marketing / selling cost)
Merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakankegiatan pemasaran produk. Biaya administrasi Adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk.

6 BIAYA PERIODE DAN BIAYA PRODUK
Adalah biaya yang ditemukan sebagai lawan (pengurang) pendapatan pada periode tertentu. Semua biaya biaya penjualan dan administrasi dalah merupakan biaya periode. Biaya Produk Adalah biaya yang terdiri dari semua biaya yang masuk dalam pembelian atau pembuatan barang. Biaya produk terlihat melekat pada unit produk yang dibeli atau dibuat.

7 KLASIFIKASI BIAYA PADA LAPORAN KEUANGAN
Neraca / Laporan Posisi Keuangan Perbedaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang adalah ada pada akun persediaan. Dalam perusahaan dagang di akun persediaan hanya ada barang dagangan dari supplier yang menuggu untuk dijual lagi ke konsumen. Sedangkan di perusahaan manufaktur akun persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi. Laporan Laba Rugi Perbedaan yang antara perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur ada pada perhitungan dari Cost of Good Sold (harga pokok penjualan)

8 Neraca perusahaan manufaktur
Akun Persediaan Awal (Rp) Akhir (Rp) Bahan baku 60.000 50.000 Barang dalam proses 90.000 Barang jadi Total persediaan

9 Neraca perusahaan dagang
Akun Persediaan Awal (Rp) Akhir (Rp) Persediaan barang dagangan

10 2. Perusahaan Manufaktur
COST OF GOOD SOLD Perusahaan Dagang Persediaan awal xxx Pembelian xxx Persediaan akhir (xxx) CGS xxx 2. Perusahaan Manufaktur Persediaan awal BJ xxx Harga Pokok Produk xxx Persediaan akhir BJ (xxx) CGS xxx

11

12

13 KLASIFIKASI BIAYA MENURUT PERILAKU BIAYA
Biaya Variabel Adalah biaya yang jumlahnya akan berubah secara proporsional pada saat level atau jumlah dari aktivitasnya berubah. Aktivitasnya berupa unit produk, unit terjual, jam kerja dan lainnya. Contoh untuk biaya variable ini adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya Tetap Biaya yang selalu konstan (tetap) jumlahnya pada saat terjadi perubahan aktivitas atau level. Misal biaya sewa alat per bulan, biaya depresiasi, asuransi, pajak, gaji administrasi dan biaya advertising.

14 KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PENENTUAN BIAYA PADA OBYEK BIAYA
Biaya langsung Biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri jejaknya ke dalam bagian obyek biaya. Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung adalah biaya yang masuk di dalamnya. Biaya tidak langsung Biaya yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri jejaknya pada suatu obyek biaya. Biaya manager pabrik misalnya.

15 KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Differensial cost and revenue Perbedaan biaya antara satu dengan lainnya dari beberapa alternative Opportunity cost keuntungan potensial yang dikorbankan karena memilih satu altenatif diantara beberapa laternatif lainnya Sunk cost vs Out-of pocket cost Biaya yang telah muncul (terjadi) dan tidak dapat diubah oleh keputusan yang dibuat sekarang atau di masa depan

16 Contoh 1 Differential Cost Manajer A menghadapai masalah pemilihan 2 alternatif pembelian mesin merk X dan Y. Data yang dikumpulkan mengenai kedua merk mesin tersebut adalah sbb : Merk X Merk Y Kapasitas produksi per jam satuan satuan Harga beli dan biaya pemasangan Rp ,- Rp ,- Biaya operasi mesin per minggu Rp ,- Rp ,- Umur ekonomis 10 tahun 10 tahun Nilai residu pada akhir umur ekonomis Rp ,- Rp ,-

17 Alternatif Menggunakan Sendiri Ruang Toko
Contoh 2 Opportunity Cost Alternatif Menggunakan Sendiri Ruang Toko untuk Menjual Barang X Taksiran hasil penjualan per bualan Rp ,- Taksiran harga pokok penjualan Rp ,- Taksiran laba bruto Rp ,- Biaya usaha : Taksiran by.adm dan umum Rp ,- Taksiran biaya pemasaran Rp ,- Rp ,- Taksiran laba bersih usaha Rp ,- Opportunity Cost : Pendapatan sewa yang dikorbankan Rp ,- Keuntungan memilih alternatif menggunakan sdr Rp ,-

18 Daftar Pustaka : Ray H. Garrison & Eric W. Noreen, Managerial Accounting, Eight Edition, Irwin,1997 Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi Lima, UGM tahun1999 Mulyadi, Akuntansi Manajemen, konsep, manfaat dan rekayasa, edisi 2 UGM tahun 1997 Darsono Prawironegoro, Akuntansi Manajemen, Diadit Media, Jakarta, November 2005 Kamaruddin Ahmad, Akuntansi Manajemen, edisi revisi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, tahun 2005