Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODUL 13. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODUL 13. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI"— Transcript presentasi:

1 MODUL 13. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
1. Tujuan Instruksional Khusus Diharapkan mahasiswa dapat memahami pengertian tetang sistem dan konsep perancangan sistem dalam teknik industri. 2. Daftar Materi Pembahasan 2.1. 2.2. 2.3. Pengertian tetang sistem Konsep Membangun sistem Konsep Sistem Informasi 3. Pembahasan 2.1. Pengertian Tetang Sistem Sistem berdasarkan pendekatannya, dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu pendekatan elemen dan prosedur. Pengertian sistem dengan pendekatan elemen menurut Murdick dan Rober.G. adalah :“Suatu sistem dapat dijelaskan sebagai seperangkat elemen yang dapat digabungkan satu dengan lainnya untuk satu tujuan bersama”. Definisi pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen, dari beberapa penulis lain yang menggunakan pendekatan ini : Gordon B. Davis, Robert J. Verzello, dan Henry C. Lucass Sedangkan pengertian sistem dengan pendekatan prosedur adalah : “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk suatu prosedur untuk mencari suatu tujuan bersama dengan mengoperasikan data atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi”. Definisi pendekatan sistem yang menekankan prosedur, beberapa penulis yang menggunakan ini diantaranya : Jerry FitzGerald, Ardra FitzGerald, Warren D Stalling, dalam bukunya Fundamental of System System Analysis”, Richard F Neuschel dalam bukunya Accounting System, Procedures and Methods”.

2 Masukan 3 Pengolah/ Pengolah / sistem Data Input Data Output sistem
akan digunakan dan keluaran (output) yang dibutuhkan. Bentuk output sistem dapat berupa printout (hard copy) dan lain-lain. Proses sistem : Untuk dapat mengolah dari masukan sehingga menjadi keluaran yang diingini itulah yang disebut sebagai proses. Energi yang digunakan sebagai bentuk untuk menjadikan masukan mempunyai nilai tambah. Proses ini berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan (stage) , jadi setiap tahapan dapat juga dikatakan sub-subsistem yang sedang diproses. Penghubung sistem : Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya sehingga membentuk satu kesatuan. Sebagai penghubung (interfase) itu sendiri merupakan media penghubung antar yang satu subsistem dengan subsistem lainnya. Sistem sederhana hanya memiliki satu masukan dan satu keluaran; sedangkan sistem kompleks memiliki beberapa masukan dan keluaran. Model umum sistem dapat digambarkan dengan diagram blok sebagai berikut : Sistem sederhana Pengolah / sistem Data Input Data Output Sistem dengan banyak masukan dan banyak keluaran : Masukan 1 Masukan 2 keluaran 1 keluaran 2 Masukan 3 Masukan n Pengolah/ sistem keluaran 3 keluaran n

3 Proses pembangunan sistem sebenarnya sudah merupakan suatu kehidupan
Dengan pengetahuan terhadap sistem seperti tersebut diatas, dapat dilakukan perubahan-perubahan untuk memperoleh keluaran total yang dikehendaki (menyempurnakan performasi sistem), seperti untuk mempertinggi produksi ikan, atau untuk menghemat pemakaian bahan bakar mobil. Sistem perlu digambarkan dengan lengkap dan seksama karena semakin lengkap dan teliti penggambarannya akan semakin mudah usaha penyempurnaan performansinya. Adapun cara menggambarkan sistem secara lengkap dan seksama antara lain mengikuti petunjuk berikut : - Sistem berfungsi untuk apa ? Apa masukan dan keluaran yang penting ? Bagaimana keluaran ditentukan oleh masukan ? dan seterusnya . Kemudian dalam upaya penyempurnaan performansi sistem dilakukan hal berikut: - Bagaimana mengubah hubungan masukan dan keluaran ? Apakah masukan dapat dikendalikan ? dan seterusnya. Konsep Membangun Sistem 2.2. Proses pembangunan sistem sebenarnya sudah merupakan suatu kehidupan manusia sehari-hari. Tahap-tahap membangun sistem mengikuti pola kegiatan yang logis dari penanganan pembangunan sistem secara umum sampai pada yang bersifat teknis spesifik. Ada empat tahap pembangunan sistem , yaitu : 1. Tahap studi keterlaksanaan Tahap studi keterlaksanaan adalah tahap awal dari pembangunan sistem . Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dan amat menentukan dalam pembangunan sistem. Sebab tahap ini akan menjadi dasar bagi pelaksanaan tahap selanjutnya. Dalam tahap ini sudah ditentukan dan didefinisikan kebutuhan dan masalah-masalah dari pengguna sistem dan harus dapat pula menghasilkan rencana kerja. 2. Tahap analisa dan design


Download ppt "MODUL 13. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google