Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Mempengaruhi Stabilitas Obat
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Obat
2
Mengapa Obat Kadaluarsa ?
3
Kasus Sarsaparilla akan rusak walaupun disimpan secara hati-hati
Kandungan Taxol pada daun Taxus baccata dan ekstrak akan turun masing-masing 30-40% dan 70-80% pada temperatur kamar selama 1 tahun, sedangkan di freezer tanpa cahaya tak terjadi kerusakan
4
Obat Konvensional VS Herbal
Perbedaan utama pada kandungan Umumnya satu senyawa pada obat Konvensional, sedangkan Obat Herbal multikomponen
6
Kadaluarsa obat Obat konvensional shelf life ditentukan dengan t90 Obat herbal shelf life ditentukan dari t95 untuk zat aktif diketahui dan t90 untuk zat aktif tidak diketahui Jika sediaan campuran dapat dilihat dari fingerprint kromatogram, uji fisik dan organoleptik atau metode lain yang sesuai
7
Organoleptik Perubahan : Bentuk Warna Rasa
Pengaruh perubahan fisik, kimia dan biologi
8
Reaksi kimia Reaksi kimia umum yang terjadi pada dekomposisi zat aktif :Hidrolisis, Oksidasi, Konjugasi Perubahan fisik: organoleptik, mis pembekuan, sedimentasi, mencair Biologi: mikroba dan non mikroba
9
Dekomposisi Zat aktif Pembawa Sistem bentuk sediaan
11
Faktor-faktor Cahaya Temperatur Kelembaban Derajat kehalusan serbuk
Wadah tempat penyimpanan
12
Cahaya Hampir sebagian besar produk herbal harus terhindar dari cahaya Photostability fakta paparan cahaya menyebabkan warna daun, bunga dan obat herbal menjadi pudar Cahaya mempercepat reaksi kimia berkontribuasi pada dekomposisi dan perubahan zat berkhasiat
13
Penanganan Penyimpanan terhindar dari cahaya Wadah atau kemasan dapat menahan masuknya cahaya
14
Temperatur Parameter penting dalam penyimpanan obat Kenaikan temperatur 10oC menyebabkan kecepatan reaksi dua kali lipat Kandungan minyak atsiri segera berkurang dengan kenaikan temparatur Diusahakan penyimpanan pada tempat yang sejuk dan kering, lebih baik daripada hangat/panas kering
15
Kelembaban Peningkatan kelembaban mengakibatkan:
Menginduksi aktivitas enzim-enzim tertentu (glikosida) Resiko pertumbuhan mikroba Dianjurkan untuk menyimpan pada kondisi kering dengan kelembaban relatif ,60%
16
Derajat Kehalusan Merupana faktor penting Ukuran semakin kecil, luas permukaan semakin besar kerusakan makin cepat untuk bahan yang mengandung minyak atsiri dan tanin. Bahan tersebut tidak boleh disimpan dalam bentuk serbuk
17
Wadah Harus memenuhi syarat farmakope Beberap farmakope jelas menyembutkan kondisi penyimpanan Disimpan dalam wadah tertutup rapat Terhindar dari kontaminasi dan efek dari zat lain Terindar dari cahaya dan kelembaban Dalam farmakope Eropa disebutkan dengan desicant yang sesuai
18
Wadah Terhindar dari serangan serangga Bisa dilakukan fumigasi Bahan wadah yang sesuai misalnya logam atau plastik. Namun untuk minyak atsiri plastik lebih sesuai atau bahan dari kayu atau karton Dalam jumlah kecil untuk minyak atsiri terbaik disimpan dalam gelas, atau poliamida
19
Wadah Dispensing Dispensing obat herbal pada pasien dengan kantong kertas tidak dianjurkan, lebih baik dengan pergamyn Saat ini lebih banyak digunakan aluminium foil Sampai saat ini tidak ada kesimpulan umum untuk shelf life obat herbal
20
Self life herbal tea Campuran herbal tea tanpa minyak menguap 3 tahun
Campuran herbal tea, serbuk tanpa minyak menguap 6 bulan Campuran herbal tea, rajangan, tanpa minyak menguap 1 tahun Campuran herbal tea, serbuk, dengan minyak menguap 2 minggu
21
Sediaan Herbal Farmaseutikal
Serbuk: caking Tablet : perubahan dissolusi Emulsi: pemisahan fasa Suspensi : Sedimentasi
23
Tugas Jelaskan bagaimana cara menentukan atau memprediksi kadaluarsa obat
24
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.