Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SANITASI DAN KEAMANAN
2
Sanitasi adalah………………..
pengendalian yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan – bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah pencemaran pada hasil olah, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen, serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman.
3
Factor keamanan kerja, ada 3 hal :
Bangunan Peralatan Bahaya kebocoran selama proses
4
1. Bangunan Fungsi bangunan dalam perusahaan : melindungi
karyawan dan alat dari lingkungan (sinar matahari, hujan) dan untuk pengamanan Perencanaan pembangunan pabrik selain memperhatikan factor ekonomi juga harus memperhatikan factor keselamatan. Keindahan bangunan no.2 setalah keselamatan. Hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan pabrik : Konstruksi bangunan Pencegahan terhadap bahaya kebakaran Ventilasi, penerangan, saluran – saluran pipa Kenyamanan karyawan selama kerja Pencegahan terhadap bahaya sengatan arus listrik
5
Pencegahan Kebakaran Meniadakan atau memperkecil bahaya dan api yang ada selama perusahaan berjalan Penanggulangan bahaya kebakaran di Indonesia diatur oleh PERDA masing – masing daerah Lokalisasi kebakaran diperlukan untuk mencegah menjalarnya kebakaran seperti datangnya petugas pemadam kebakaran
6
2. Ventilasi Agar tersedia O2 yang cukup
Adanya CO2 dari berbagai proses oksidasi / fermentasi dan gas – gas lain dapat mengganggu kesehatan Perubahan suhu karena akumulasi panas dari proses / respirasi pekerja, pembuangan bau tidak sedap Ventilasi Ada 2 jenis ventilasi : Ventilasi setempat (local exhaust ventilation) : untuk menghilangkan udara kotor dari sumbernya sehingga tidak masuk keruang karyawan Ventilasi menyeluruh : membuang udara tercemar dari seluruh ruang. Perlu kipas yang kapasitasnya cukup.
7
3. Peralatan (Equipment)
Perlu diperhatikan penempatan alat, pemasangan pelindung Alat yang menghasilkan suara bising gangguan kerja (tuli) ditempatkan di ruang tersendiri Jarak antar alat dibuat agar memungkinkan karyawan leluasa bekerja Bagian alat yang berputar diberi pagar pengamanan
8
4. Bahaya kebakaran selama proses (Process leaks)
Misalnya : kebocoran uap panas, kebocoran uap beracun, kebocoran yang dapat memicu ledakan Kebocoran gas yang mudak tebakar / meledak dinyalakan oleh listrik stastis biasanya di daerah kering di Indonesia udara lembab menghantarkan listrik listrik tidak terakumulasi Pencemaran dan Sumber Cemaran Hasil pengolahan berupa pangan harus bebas dari zat yang membahayakan kesehatan UU perlindungan konsumen Hasil pengolahan perkebunan harus memenuhi persyaratan Negara pemakai Termasuk cemaran : bahan asing yang tidak dikendaki pada hasil olah Misalkan : tanah, sisa kulit buah, serangga, rambut, mikrobia, sisa bahan kimia
9
Pengendalian Lingkungan Produksi
a. Lokasi Bangunan Harus dihindari : Daerah rawa : rawa menghasilkan gas yang berbau tidak sedap diserap oleh bahan hasil olah (misalkan the, roti dll). Daerah pembuangan sampah : menghasilkan bau, lalat, tikus, kecoa, dll sumber penyakit Daearah padat penduduk : pencemaran air permukaan Daerah penumpukan barang bekas : sarang tikus dll Lingkungan yang sudah tercemar oleh pabrik yang sudah ada Daerah dengan genangan air gas, nyamuk
10
b. Konstruksi Bangunan Bangunan yang didiirikan dibuat berdasar perencanaan yang memenuhi persyaratan teknik dan hygiene sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan, mudah dibersihkan, mudah dilakukan tindak sanitasi dan mudah dipelihara. Konstruksi bangunan harus mampu melindungi dari panas/ dingin/ kondisi yang mengganggu.
11
1. Lantai : bermacam – macam lantai, lantai beton, ubin, kayu.
Syarat yang harus dipenuhi : Rapat air Tahan air, garam, asam, basa, bahan kimia Permukaan rata, mudah dibersihkan Ruang pengolahan yang perlu pembilasan air cukup kelandaiannya, agar air mudah mengalirke saluran pembuangan dan dilengkapi dengan leher angsa (penahan bau) Pertemuan lantai dengan dinding tidak boleh membentuk sudut, harus melengkung, rapat air.
12
2. Dinding : bahan : ubin, adonan semen, beton, logam
Syarat dinding : Sekurang – kurangnya 20 cm di bawah dan 30 cm di atas permukaan lantai harus rapat air Permukaan bagian dalam lurus, halus, rata, warna terang, tahan lama dan mudah dibersihkan. Sekurang – kurangnya 2 m dari lantai rapat air. Tahan air, garam, basa dan bahan kimia lain Pertemuan antara dinding dengan dinding tidak membentuk sudut mati mudah dibersihkan
13
Atap dan Langit – langit Atap : disarankan sederhana, tahan hujan
Syarat – syarat atap : Terbuat dari bahan tahan lama, tahan air, tidak bocor Jika perlu langit – langit : Bahan tidak mudah mengelupas Tidak terdapat lubang, tidak retak Tahan lama, mudah dibersihkan Tinggi dari lantai minimal 3 m Permukaan rata, warna terang, tidak mengelupas
14
Ventilasi……………………… Untuk menanggulangi uap air yang berasal dari genangan air yang mengembun agar tidak menempel di alat, mesin, dinding dll Syarat : Cukup menjamin peredaran udara dengan baik dan dapat menghilangkan uap, gas, asap, debu, bau dan panas yang merugikan kesehatan. Dapat mengatur suhu yang diperlukan Tidak boleh mencemari hasil produksi mll udara yang dialiri Lubang ventilasi harus dilengkapi dengan alat yang dapat mencegah masuknya serangga dan masuknya kotoran dalam ruang dan mudah dibersihkan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.