Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pertemuan 1 The Investment Setting
Pertanyaan yang harus dijawab: Apakah investasi tersebut ? Mengapa orang-orang melakukan investasi ? Bagaimana kita mengukur tingkat pengembalian investasi ? Bagaimana investor mengukur tingkat resiko yang berhubungan dengan investasi alternatif ?
2
Chapter 1 The Investment Setting
Faktor-faktor apa saja yang berkontribusi terhadap tingkat pengembalian bahwa investor memerlukan pilihan investasi? Apakah faktor-faktor makroekonomi dan mikroekonomi berkontribusi terhadap perubahan dalam tingkat pengembalian investasi individu dan investasi pada umumnya?
3
Definisi investasi Komitmen yang dibuat pada saat ini terhadap uang (dana) untuk jangka waktu tertentu dalam rangka untuk memperoleh pembayaran masa depan yang akan dikompensasi: - pada saat dana dibuat komitmen - tingkat inflasi yang diharapkan - ketidakpastian aliran masa depan terhadap dana
4
Mengapa orang-orang melakukan investasi ?
Dengan menabung (bukan membelanjakannya), seseorang tidak memakai untuk konsumsi saat ini tetapi untuk masa depan yang lebih besar konsumsi.
5
Bagaimana kita mengukur tingkat pengembalian pada investasi ?
Tingkat bunga murni merupakan nilai tukar antara konsumsi masa depan dan konsumsi sekarang. Kekuatan pasar menentukan tingkat ini.
6
Bagaimana kita mengukur tingkat pengembalian pada investasi?
Kesediaan orang untuk membayar berbeda untuk meminjam hari ini dan keinginan mereka untuk menerima surplus tabungan mereka menimbulkan tingkat bunga disebut sebagai waktu murni nilai uang.
7
Bagaimana kita mengukur tingkat pengembalian pada investasi?
Jika pembayaran masa depan akan berkurang nilainya karena inflasi, maka investor akan menuntut tingkat bunga yang lebih tinggi dari waktu murni nilai uang untuk menutupi biaya juga inflasi yang diharapkan
8
Bagaimana investor mengukur tingkat resiko yang berhubungan dengan investasi alternatif?
Jika pembayaran masa depan dari investasi tidak pasti, investor akan menuntut tingkat bunga yang melebihi nilai waktu murni uang ditambah tingkat inflasi untuk memberikan premi risiko untuk menutupi risiko investasi.
9
Mengukur tingkat pengembalian historis Holding Period Retun (periode waktu pengembalian)
1.1
10
Mengukur tingkat pengembalian historis
1.2 Holding Period Yield (hasil) HPY = HPR - 1 = 0.10 = 10%
11
Mengukur tingkat pengembalian historis
Annual Holding Period Return Annual HPR = HPR 1/n dimana n = jml tahun investasi yg dibuat Annual Holding Period Yield Annual HPY = Annual HPR - 1
12
Portofolio dalam Investasi
artinya tingkat pengembalian historis pada portofolio dalam investasi yang diukur dengan rata-rata tertimbang dari HPYs untuk investasi secara individu dalam portofolio
13
Computation of Holding Period Yield for a Portfolio
Exhibit 1.1 This table is in the book on page 11. It is also provided in the Investment Templates spreadsheet in an interactive spreadsheet form.
14
Tingkat pengembalian yang di harapkan (Expected Rates of Return)
Resiko merupakan ketidakpastian bahwa sebuah investasi akan kembali dengan tingkat pengembalian yang diharapkan Peluang merupakan kemungkinan terhadap keuntungan (pendapatan)
15
Risk Aversion (menghindari risiko)
Asumsi bahwa kebanyakan investor akan memilih alternatif paling berisiko, semua sederajat dan bahwa mereka tidak akan menerima risiko tambahan kecuali mereka dikompensasi dalam bentuk pengembalian yang lebih tinggi
16
Ketentuan-ketentuan yang dibutuhkan pada tingkat pengembalian (Determinants of Required Rates of Return) Nilai waktu uang Tingkat inflasi yang diharapkan Risiko yang melekat
17
Aspek Risiko fundamental
Risiko bisnis Risiko keuangan Risiko likuiditas Risiko nilai tukar Risiko negara
18
Risiko Bisnis Ketidakpastian arus pendapatan yang disebabkan oleh sifat bisnis perusahaan Ketidakstabilan penjualan dan leverage (memanfaatkan) operasi menentukan tingkat risiko bisnis.
19
Risiko keuangan Ketidakpastian yang disebabkan oleh penggunaan pembiayaan utang. Pinjaman memerlukan pembayaran tetap yang harus dibayar menjelang pembayaran kepada pemegang saham. Penggunaan utang meningkatkan ketidakpastian pendapatan pemegang saham dan menyebabkan peningkatan premi risiko saham.
20
Risiko Likuiditas Ketidakpastian diperkenalkan oleh pasar sekunder untuk investasi. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi investasi menjadi uang tunai? Berapa kepastian merupakan harga yang akan diterima?
21
Risiko Nilai Tukar Ketidakpastian pengembalian diperkenalkan dengan mengakuisisi sekuritas dalam mata uang yang berbeda dari investor. Perubahan nilai tukar mempengaruhi pengembalian investor ketika mengkonversi kembali investasinya ke mata uang negara sendiri
22
Risiko Negara Risiko politik adalah ketidakpastian pengembalian disebabkan oleh kemungkinan perubahan besar dalam lingkungan politik atau ekonomi di suatu negara. Individu yang berinvestasi di negara-negara yang memiliki sistem politik-ekonomi yang tidak stabil harus menyertakan risiko-premium negara ketika menentukan tingkat pengembalian yang diperlukan mereka
23
Relationship Between Risk and Return
Exhibit 1.7 (Expected)
24
GAMBAR HUBUNGAN RISIKO DAN RETURN PADA BERBAGAI ASET
Risiko tinggi Ekuitas Internasional Risiko diatas rata-rata Risiko sedang Risiko moderat Obligasi perusahaan Risiko rendah Tingkat bunga bebas risiko Kontrak ‘futures’ Opsi ‘put’ & ‘call’ Saham Obligasi pemerintah Return yang diharapkan Risiko RF Sumber: Farrel, James L., 1997, “Portfolio Management: Theory and Application”, McGraw- Hill, Singapore, hal. 11.
25
PILIHAN ALOKASI INVESTASI
26
Tujuan Investasi Toleransi risiko
Mutlak atau relatif persentase return Tjuan umum
27
Tujuan Investasi Tujuan umum
Mengembangkan modal (Capital preservation) Meminimalkan risiko terhadap kerugian Menghargai modal (Capital appreciation) Pertumbuhan portofolio secara riil untuk memenuhi kebutuhan masa depan Pendapatan sekarang (Current income) Fokus dalam memperoleh pendapatan dari pada keuntungan modal
28
Tujuan Investasi Tujuan Umum Total return
Meningkatkan nilai portofolio dengan keuntungan modal dengan menginvestasikan kembali pendapatan saat ini Menjaga risiko moderat
29
Hambatan Investasi Kekhawatiran pajak Bunga obligasi yang tinggi
Bunga sekuritas yang tinggi Pajak modal tinggi Pajak deviden tinggi
30
Pentingnya Alokasi Aset
Strategi investasi berdasarkan empat keputusan - Apakah kelompok aset yang dipertimbangkan untuk investasi - Apakah normal atau bobot kebijakan untuk menetapkan ke masing-masing kelompok yang memenuhi syarat Menentukan rentang alokasi diijinkan berdasarkan bobot kebijakan Apakah efek khusus untuk membeli portofolio
31
Pengembalian dan Risiko Kelompok Aset Berbeda
Secara historis, saham perusahaan kecil telah menghasilkan return tertinggi. Namun ketidakstabilan return telah terlalu tinggi Inflasi dan pajak memiliki dampak yang besar pada return Pengembalian Treasury Bills hampir tidak terus berpacu dengan inflasi
32
Alokasi aset dan Perbedaan Budaya
Sosial, politik, dan lingkungan pajak mempengaruhi keputusan alokasi aset Alokasi ekuitas dana pensiun US rata-rata 58% Di Inggris, alokasi ekuitas 78% dari aset Di Jerman, rata-rata alokasi ekuitas 8% Di Jepang, ekuitas adalah 37% dari aset
33
The Internet Investments Online
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.